Ruhut: 57 Persen kader minta Demokrat jadi oposisi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan partai yang dipimpinnya siap menjadi kekuatan penyeimbang di pemerintahan mendatang atau oposisi. Keputusan itu diakui Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul disetujui oleh sebagian besar anggota partai.
"Kemarin Bapak (SBY), walaupun dia memiliki hak sebagai ketua umum dan ketua Majelis Tinggi, beliau melemparkan kepada kami kemarin semua diminta mengisi kuesioner maunya kemana. Akhirnya 57 persen minta di luar pemerintahan," kata Ruhut kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/5).
Namun, lanjut Ruhut, SBY melarang kader Partai Demokrat untuk golput dalam Pilpres 9 Juli mendatang. "Tapi biar di luar pemerintahan, pilpres ini kita tidak boleh golput. Kita tetap memilih, silakan saja. Mau milih yang merasa satu visi dengan kita," imbuh Ruhut.
-
Bagaimana Demokrat berharap bisa kembali ke pemerintahan? Sebagai imbalannya, AHY menyebut Demokrat berharap bisa kembali masuk pemerintahan.
-
Bagaimana Partai Demokrat meraih suara? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Mengapa PDIP siap menjadi oposisi? Sebab, dia menyebut PDIP sudah terbiasa bertahan dalam berbagai iklim dan dinamika politik Tanah Air.
-
Siapa yang mendorong ODGJ untuk ikut pemilu 2024? Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih menegaskan bahwa sebagai warga negara ODGJ juga memiliki hak pilih, sehingga mereka harus difasilitasi tanpa ada driskiminasi.
-
Bagaimana cara Demokrat dalam menghadapi dinamika politik? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
Ruhut mengakui banyak kader Demokrat yang belum berpengalaman menjadi oposisi. Namun, hal tersebut diakui tidak menghalangi keputusan sebagian besar anggota partai untuk menjadi oposisi.
"Kan ada Ruhut yang berpengalaman. Kalau aku siap dan kita semua siap kok. Kemarin semua menyatakan siap," jelas Ruhut.
Menurut Ruhut, berada di luar pemerintahan menjadi kesempatan bagi Partai Demokrat untuk memenangkan hati rakyat sebagai persiapan menjelang pemilu berikutnya. Selain itu dengan menjadi oposisi banyak hal yang bisa dilakukan kader Demokrat di luar pemerintahan.
"Di luar kan kita bisa berbuat untuk merebut dan memenangkan hati rakyat. Misalnya dia swasta, dia lawyer, dia pengamat ekonomi, dia wartawan kan bisa. Kan gak harus di pemerintahan. Kita tetap mengkritisi, tapi kritik membangun bukan menjatuhkan," papar Ruhut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.
Baca SelengkapnyaAHY menjadikan survei sebagai gambaran sekaligus referensi dalam langkah-langkah perjuangan.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pembekalan kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di Kota Madiun
Baca SelengkapnyaSetelah keluar dari koalisi pendukung Anies, Demokrat masih terus membangun komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaAHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY mengingatkan agar kader bekerja tidak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPosisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca Selengkapnya