Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ruhut: Aku yang pertama bilang Abraham Samad cocok jadi cawapres

Ruhut: Aku yang pertama bilang Abraham Samad cocok jadi cawapres Ruhut Sitompul diperiksa KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Calon presiden PDIP Joko Widodo ( Jokowi ) membocorkan dua kandidat cawapres yang akan maju bersama dirinya dalam Pilpres mendatang. Dua nama tersebut yakni mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ( JK ) dan Ketua KPK Abraham Samad .

Munculnya nama Abraham Samad dalam bursa cawapres belakang memang ramai. Tak hanya PDIP , Gerindra pun sempat memasukkan nama Ketua KPK itu sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Keren kan? aku yang pertama bilang Abraham Samad cocok jadi cawapres waktu itu di salah satu media. 'Digoreng' jadi ramai kan he-he-he," ujar Ruhut Sitompul saat dihubungi merdeka.com, Minggu (11/5).

Namun, Ruhut menilai Jokowi tidak akan menang jika disandingkan dengan JK ataupun Abraham Samad . Menurutnya, sosok pendamping yang cocok dengan Jokowi adalah dari kalangan militer.

"Jokowi kalau bukan dari tentara kalah dia," katanya.

Lalu apakah Ruhut ingin memasangkan Jokowi dengan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Pramono Edhie yang juga merupakan peserta konvensi capres Demokrat?

"Konvensi itu untuk cari capres bukan cawapres, Lihat saja nanti bagaimana," tuturnya.

Namun, pada Rabu (7/5) lalu, Ruhut mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Ketua KPK Abraham Samad . Hal ini terkait wacana partainya menggandeng Abraham di pilpres nanti.

Menurut Ruhut, sudah tiga kali dirinya bertemu dan membahas soal ini dengan Abraham. Dia menilai, Abraham sosok yang baik dan jujur.

"Tiga kali (bertemu), beliau siap karena aku bilang, Pak Abraham ini jujur saja tokoh di mata rakyat yang recordnya baik. Banyak parpol pengen memasangkan dengan Abraham Samad ," kata Ruhut saat dihubungi, Rabu (7/5).

Saat bertemu yang kedua kali, muncul ide akan memasangkan Abraham dengan capresnya Pramono Edhie Wibowo yang juga ipar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Dia mengklaim, Abraham menyambut positif wacana itu.

"Jadi di pembicaraan yang kedua, aku bilang kalau dengan jago aku (Pramono Edhie) bagaimana? Beliau menanggapi positif dan rekam jejak Pramono baik, bersih," ujarnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Buka-Bukaan Ahok Ditelepon Jusuf Hamka, Ungkap Potensi Babah Alun Batal Maju di Jakarta
VIDEO: Buka-Bukaan Ahok Ditelepon Jusuf Hamka, Ungkap Potensi Babah Alun Batal Maju di Jakarta

Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta

Baca Selengkapnya
Dulu Menolak, Kini PKB Pertimbangkan Ridwan Kamil Duet dengan Kader Sendiri di Pilkada Jabar
Dulu Menolak, Kini PKB Pertimbangkan Ridwan Kamil Duet dengan Kader Sendiri di Pilkada Jabar

Jazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
Ini Faktor-Faktor Jusuf Hamka Lebih Berpeluang Menang di Pilkada Jakarta Ketimbang Ridwan Kamil
Ini Faktor-Faktor Jusuf Hamka Lebih Berpeluang Menang di Pilkada Jakarta Ketimbang Ridwan Kamil

Ujang menyarankan Partai Golkar untuk mengusung pria akrab disapa Kang Emil itu di Pilkada Jabar karena peluang menangnya lebih besar daripada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Kaesang Tidak Tertarik dengan Jusuf Hamka
Pengamat Sebut Kaesang Tidak Tertarik dengan Jusuf Hamka

Efriza mengatakan, Kaesang memang lebih cocok bersama Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Kemungkinan Jusuf Hamka Batal Maju Pilkada Jakarta 2024: Karena Sudah Ada KIM Plus
Ahok Sebut Kemungkinan Jusuf Hamka Batal Maju Pilkada Jakarta 2024: Karena Sudah Ada KIM Plus

Ahok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar

Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan

Baca Selengkapnya
PKB Nilai Khofifah-Emil Dardak Belum Aman di Pilkada Jatim: Koalisi PKB-PDIP Bisa Mengalahkan
PKB Nilai Khofifah-Emil Dardak Belum Aman di Pilkada Jatim: Koalisi PKB-PDIP Bisa Mengalahkan

PKB menilai Khofifah-Emil Dardak belum aman maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kubu Anies Tantang Prabowo
VIDEO: Kubu Anies Tantang Prabowo "Kalau Jantan Ganti Gibran!"

Surya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Sandiaga soal Pilgub DKI 2024: Saya Sebagai Prajurit Siap Ditugaskan
Sandiaga soal Pilgub DKI 2024: Saya Sebagai Prajurit Siap Ditugaskan

Sandiaga mengaku belum ada perintah dari DPP untuk maju Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Habiburokhman: Ridwan Kamil Bisa Kompetitif dengan Anies, Saya Paham Banget Warga Jakarta Ini
Habiburokhman: Ridwan Kamil Bisa Kompetitif dengan Anies, Saya Paham Banget Warga Jakarta Ini

Habiburokhman yakin sosok Ridwan Kamil sangat kompetitif untuk menghadapi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap

Prabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.

Baca Selengkapnya