Ruhut: Anggaran Rp 100 miliar, Demokrat dapat 10 persen
Merdeka.com - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan partainya tidak gentar menjadi oposisi. Dia yakin, Demokrat akan menjadi oposisi tidak lama hanya satu periode.
"Kita harus di luar pemerintahan. Kita harus mandiri biar konsolidasi. Kalau PDIP 10 tahun, kita 5 tahun dan pada 2019 kita bangkit kembali," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5).
Ruhut mengaku bangga lantaran dalam pemilu legislatif (pileg) lalu, Partai Demokrat hanya mengeluarkan modal yang relatif minim untuk mendapatkan 10,19 persen suara. Dibandingkan dengan partai lain, Demokrat tidak jor-joran soal anggaran kampanye.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
"Kami bersyukur, kami jujur saja, meski anggaran Rp 100 miliar masih dapat 2 digit, 10 persen. Yang anggarannya triliunan, perolehan suaranya beda-beda tipis," ungkap Ruhut.
Jika berada di luar pemerintahan, Partai Demokrat akan kritis terhadap pemerintahan. Bila ada kebijakan yang tidak pas, maka Demokrat akan mengkritik.
"Selamatlah para presiden terpilih nanti, kita ada 61 kursi. Jadi ruling party saja masih vokal, apalagi penyeimbang. Jangan lupakan janji-janji waktu nanti terpilih. Meski kita di luar, kita akan mengkritisi dengan solusi. Siapapun pemenang itu, kami akan mengkritisi apabila tidak cocok. Siapapun yang menang, lanjutkan 14 program pro rakyat itu," kata Ruhut.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak tanggung-tanggung nilai modal yang digelontorkan para caleg mencapai miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaDidapati dana Rp10 miliar hanya Rp2 miliar yang dibelanjakan untuk manfaat rakyat.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam orasi ilmiahnya, Burhanuddin mengangkat tema ‘Votes for Sale: Klientelisme, Defisit Demokrasi, dan Institusi’
Baca SelengkapnyaMenurut laporan, Ganjar-Mahfud menghabiskan dana kampanye Rp506 miliar, tepatnya Rp506.892.847.566.
Baca SelengkapnyaWarga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaPanglima Dozer Rully Rozano menjelaskan duduk perkara pernyataanya 'ratakan Sulsel dengan Rp50 M' yang yang memantik heboh, akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi Sentil Jual Beli Suara hingga Politik Uang saat Pemilu
Baca SelengkapnyaNamun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaPolitik uang cenderung mahal karena dampaknya yang tidak sebanding dengan ekspektasi.
Baca SelengkapnyaBerbicara mengenai penghasilan, Tommy mengungkapkan bahwa gaji dari DPR dan dunia hiburan tidak jauh berbeda.
Baca Selengkapnya