Ruhut: Apalagi fitnah yang mereka tujukan ke Jokowi?
Merdeka.com - Laporan situs berita The Sidney Morning Herald, yang menuliskan laporan mengenai hubungan antara sejumlah lembaga survei Indonesia dengan Capres Joko Widodo (Jokowi) menuai kecaman. Salah satunya dari politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
"Mau apalagi sih tuduhan pada Jokowi mengenai survei. Apalagi fitnah yang mereka tujukan ke Jokowi," kata Ruhut saat dihubungi, Jumat (27/6).
Politisi yang baru saja mendeklarasikan dukungannya ke Jokowi - JK itu mengatakan, apa yang dituliskan media Australia itu bisa dilihat usai pemilihan presiden. "Kita tunggu saja tanggal 9. Kalau tidak percaya, itu hak mereka," ujarnya.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Dia menambahkan, dukungan kepada pasangan nomor urut dua itu sudah seperti bola salju. Dukungan di akar rumput juga sudah semakin kuat.
"Jangan lagi ada pembunuhan karakter pada Jokowi," katanya.
Sebelumnya, situs berita The Sidney Morning Herald melaporkan sejumlah lembaga survei Indonesia yang memiliki hubungan dengan Capres Jokowi menahan hasil surveinya. Dinilai lembaga survei tersebut menahan laju elektabilitas Prabowo, agar tak menyalip Jokowi.
Dalam pemberitaan disebutkan sejumlah narasumber telah dihubungi oleh Fairfax Media, kelompok media terbesar di Australia yang memiliki surat kabar Sydney Morning Herald (Sydney), The Age (Melbourne) dan Brisbane Times (Queensland).
Ada perubahan yang drastis, di mana sebelumnya Jokowi memimpin dengan jarak dua digit, kemudian mengalami perlambatan kenaikan elektabilitasnya.
Laporan tersebut juga memuat tulisan Aaron L. Connelly, peneliti Lowy Institute. Tulisan itu menjelaskan bahwa lembaga survei yang dipercaya seperti CSIS, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Indikator mendapati pertarungan antara kedua calon sama kuat.
"Prabowo Subianto menjadi unggulan untuk memenangkan pemilihan 9 Juli. Sebuah hasil yang tidak pernah dipikirkan sebulan sebelumnya," seperti tulisan Connelly dalam laporan itu dikutip merdeka.com, Kamis (26/6).
Fairfax Media telah mengonfirmasi sumber, menerangkan bahwa CSIS menyelesaikan survei pada 15 Juni. Survei itu menunjukkan jarak yang sangat kecil di antara kedua belah pihak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik kepada kinerja Presiden Jokowi diyakini tinggi.
Baca SelengkapnyaRocky heran kasusnya masih dilanjutkan, padahal Jokowi menanggapi santai kritriknya.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.
Baca SelengkapnyaPara pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca Selengkapnyaperistiwa bermula ketika Rocky Gerung menghadiri konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Di acara itu pernyataan Rocky dianggap hoaks dan hasutan.
Baca SelengkapnyaRizieq menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada 30 September 2024
Baca SelengkapnyaBerbagai langkah proses penyelidikan tentu harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaAda tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.
Baca Selengkapnya