Ruhut bela Ahok sampai tuding Gerindra & Fadli Zon dendam kesumat
Merdeka.com - Sejak menyatakan mendukung, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pemilihan gubernur DKI, politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul selalu memuji kinerja Ahok. Bahkan, dia kerap menyanjung Ahok sebagai sosok yang bakal dipilih rakyat Jakarta pada pemilihan gubernur 2017.
Dia meyakini, Ahok memiliki jumlah pemilih tetap yang besar. Meski maju sebagai calon independen alias tanpa kendaraan partai, Ahok diyakini bakal kembali menang dan jadi orang nomor satu di DKI.
Bukan cuma mendukung, Ruhut juga kerap membela Ahok jika diserang lawan politiknya. Pembelaan Ruhut teranyar saat polemik dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang dikait-kaitkan dengan Ahok.
-
Kenapa Azizah Salsha dihujat? 4 Hujatan tersebut bermula saat dirinya membagikan foto saat bersama dikta. Netizen banyak mencibirnya karena seolah enggan membagikan foto dengan suaminya.
-
Kenapa netizen mengkritik Rizky Febian? Banyak yang mengatakan bahwa mereka tidak bersyukur. Yang paling terdampak adalah Rizky Febian. Beberapa netizen bahkan menyalahkan penyanyi dari lagu Kesempurnaan Cinta ini karena memperbolehkan Mahalini untuk melakukan operasi yang mengubah wajahnya.
-
Kenapa Firli digugat? Ia pun menggugat Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto. Dalam gugatan ini, pemohonnya adalah Ketua KPK Firli Bahuri yang diwakilkan oleh penasihat hukumnya, Ian Iskandar dan kawan-kawan.
-
Bagaimana tanggapan Kartika Putri terhadap hujatan? Ia juga mengizinkan siapa pun yang ingin menghina atau mencibirnya terkait pernyataannya tersebut. Namun, ia dengan tegas meminta agar orang tidak mengolok-olok kegiatan mengaji.
-
Bagaimana Muzdalifah merespon kritikan? Muzdalifah kemudian merespons dengan mengunggah video TikTok di akun jualannya yang telah diikuti oleh banyak orang.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dugaan korupsi yang melibatkan Ahok itu membuat sejumlah politikus seperti Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritiknya. Namun, Ruhut menilai kritik itu ada unsur balas dendam pada konflik yang terjadi antara Ahok dan Fadli Zon.
"Fadli Zon dan Gerindranya sudah dendam kesumat dengan Ahok. Tapi Ahok justru makin kinclong, karena siapa kira Ketua BPK masuk dalam Panama Papers (LHKPN) itu tangan Tuhan bekerja bukan tangan Ahok," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/4).
Ruhut juga menilai Fadli Zon terlalu ikut campur mengurusi masalah Sumber Waras. Padahal menurutnya hal itu bukan kewenangan Fadli Zon.
"Itu Fadli Zon apaan Wakil Ketua DPR ngurusin Sumber Waras. Wakil Ketua DPR bukan itu urusannya. Kalau Komisi III itu bukan mitra BPK. Kenapa tidak ke KPK?" tanya Ruhut.
Bahkan, wacana Fadli Zon untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Rumah Sakit Sumber Waras ditentang Ruhut. Ruhut meminta agar Fadli terlebih dahulu mendengar pendapat fraksi lain, bukannya hanya menuruti obsesi Gerindra.
"Fadli Zon harus sadar, DPR itu bukan hanya Gerindra, ada juga fraksi lain. Kenapa sih Fadli Zon dendam kesumat sama Ahok, kader yang meninggalkan Gerindra? Semakin kau begitukan Ahok makin kinclong dia," kata Ruhut.
Koordinator juru bicara Partai Demokrat kecewa DPR terkesan pasang badan terhadap hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Padahal belum ada keputusan final dari Komisi III DPR apakah perlu berkunjung ke BPK.
"Lama-lama kecebong dan kodoknya Pak Jokowi di Istana Bogor tertawa sama Fadli Zon. Belum dibicarakan sama sekali (di Komisi III). Kalau begitu terus sikap Fadli Zon itu lama-lama Partai Pak Prabowo habis ditinggal kadernya," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai pembacaan tuntutan, pendukung Haris Azhar maupun Fathia berteriak gaduh.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaJPU menilai pernyataan Haris melalui akun YouTube telah mencemarkan nama baik Luhut.
Baca SelengkapnyaSelain Rocky Gerung, Ferdinand juga melaporkan ahli hukum tata negara, Refly Harun selaku pihak yang menyebarkan informasi melalui kanal YouTubenya.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDia menduga ada sosok yang menjadi target ketika kericuhan terjadi
Baca Selengkapnyacky merasa tetap banyak yang mendukung, memuji, dan bahkan menganggapnya telah memulai suatu tradisi memperlihatkan diskursus publik tak boleh dihalangi dendam.
Baca SelengkapnyaRocky dihadirkan dalam persidangan dalam kapasitas sebagai saksi ahli terkait kebebasan berpendat.
Baca Selengkapnya