Ruhut: Bisa saja Demokrat, PKB dan PAN koalisi usung capres

Merdeka.com - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul tidak menyerah begitu saja meski partainya hanya mendapat 10 persen suara di pemilu legislatif. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan Demokrat mengusung capres dan kembali memimpin koalisi.

Apalagi, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) sudah menyatakan bahwa konvensi capres dilanjutkan. Dia menilai, koalisi partai tengah seperti Demokrat, PKB dan PAN bisa saja terwujud memunculkan capres alternatif.

"Emangnya sudah ada partai papan tengah yang sudah menentukan koalisi, belum kan?" kata Ruhut saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (18/4).

Dia mengatakan, jika terbentuk koalisi partai tengah seperti Demokrat, PKB , PAN sudah melampaui 25 persen suara nasional. Sehingga mampu mengusung capres sendiri.

"Apa kebayang tahunya Demokrat, PKB sama PAN langsung 26 persen. Apapun bisa terjadi, ojo kesusu," terang dia.

Kendati demikian, Ruhut menegaskan, nasib koalisi partainya ada di tangan SBY . "Semua diputuskan SBY . Aku hanya juru bicara partai, semua SBY yang putuskan," pungkasnya.

Bukan tidak mungkin ketiga partai ini membentuk koalisi. Jika dilihat dari latar belakang, antara Partai Demokrat , PKB dan PAN punya kedekatan.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sudah bekerja sama dengan SBY di pemerintahan selama 10 tahun dan hubungan keduanya berjalan baik. Sementara dengan PAN juga tak diragukan lagi, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa adalah besan SBY .