Ruhut dukung Ahok, Agus Yudhoyono bilang ini demokrasi & kita hargai
Merdeka.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menghargai perbedaan sikap dua kader Partai Demokrat yakni Ruhut Sitompul dan Hayono Isman yang tidak mendukungnya pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Menurutnya, perbedaan pandangan sudah menjadi hal biasa apalagi di era demokrasi.
"Semua orang pasti punya pandangan, ini demokrasi, ya kita hargai lah," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Minggu (2/10).
Agus mengikuti acara Tjanting Fun Day yang merupakan kegiatan untuk memperingati Hari Batik Nasional. Agus yang mengenakan kaos bertuliskan "AHY #JakartaforAll" tampak sibuk meladeni permintaan foto bersama oleh masyarakat.
-
Apa yang dituduhkan kepada Roy Suryo? 'Terkait dugaan berita bohong/hoaks, ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kedua kemarin yang mana katanya, Roy Suryo menyatakan bahwa adanya kecurangan,' kata Kabidkum Pilar 08, Hanfi Fajri kepada wartawan, Selasa (2/1).
-
Kenapa Roy Suryo dilaporkan? 'Terkait dugaan berita bohong/hoaks, ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kedua kemarin yang mana katanya, Roy Suryo menyatakan bahwa adanya kecurangan,' kata Kabidkum Pilar 08, Hanfi Fajri kepada wartawan, Selasa (2/1).
-
Kapan Roy Suryo dilaporkan? Sebelumnya, Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024.
-
Bagaimana Roy Suryo menanggapi laporan tersebut? 'Ya, saya sudah mendengar kabar tersebut dan saat ini tim hukum saya (dari IDCC & Associates) sedang mengkaji laporan tersebut,' kata Roy saat dikonfirmasi, Rabu (3/1).Karena masih mengkaji delik unsur pidana yang dilaporkan, Roy pun belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut. Ia meminta waktu agar nanti bisa memberikan sikap atas laporan tersebut.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Dalam kesempatan itu tampak sejumlah petinggi Partai Demokrat yang mendampingi Agus seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Nachrowi Ramli, Ramadhan Pohan, dan Roy Suryo. Selain itu tampak pula politikus PAN Hatta Rajasa dan Bima Arya.
Dikonfirmasi secara terpisah politikus Demokrat Roy Suryo mengatakan Ruhut dan Hayono secara de facto sudah tidak dianggap lagi oleh kader partai. Sebab yang bersangkutan tidak pernah terlihat lagi di kantor DPP Partai Demokrat.
"Mereka tidak pernah terlihat lagi, artinya secara de facto sudah tidak dianggap oleh kader," jelas Roy Suryo.
Roy mengatakan keduanya akan segera diproses oleh Komite Pengawas Partai Demokrat untuk mempertanggungjawabkan perbedaan sikapnya tersebut.
Untuk diketahui, Pilkada DKI Jakarta diikuti tiga kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka antara lain diurutkan sesuai jadwal pendaftaran ke KPUD DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem.
Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PAN, PKB, dan PPP. Selanjutnya pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Gerindra serta PKS.
Belakangan Ruhut dan Hayono tidak bersedia mendukung Agus-Sylviana. Keduanya justru mendukung pasangan Ahok-Djarot Saiful. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tidak tertarik dengan hak angket karena Pemilu sudah berjalan baik.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, semua partai politik punya kebijakannya masing-masing
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca Selengkapnyaetum) Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR/Kepala BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku merasa nyaman berada di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memaafkan pihak melalukan tindakan jahat pada dirinya dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan kepada AHY bahwa sama sekali tidak tahu apa yang anak buahnya perbuat.
Baca SelengkapnyaIni reaksi AHY saat disinggung soal kabar meminta jatah Menteri Koordinator (Menko) di kabinet Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca Selengkapnya