Ruhut: Hampir Semua Partai Minta Ahok Masuk, Sama Kayak Aku
Merdeka.com - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul tak menampik peluang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk kembali ke dunia politik. Menurut Ruhut, sosok Ahok adalah seorang icon yang pantang ditolak di partai mana pun.
"Ahok itu kan ikon tokoh, jadi saya rasa hampir semua partai minta dia masuk, sama saja kayak aku, hampir semua partai minta aku masuk, apalagi Ahok," canda Ruhut saat ditemui dalam agenda deklarasi relawan Jokowi-Ma'ruf, Otista, Jakarta Timur, Minggu (27/1).
Ketimbang masuk ke dunia politik, lanjut Ruhut, Ahok sempat mengatakan lebih ingin meneruskan bisnis dan perusahaan milik sang ayah. Namun, jika ada partai yang menawarkan, besar kemungkinan Ahok akan bergabung.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Dulu Ahok bilang sama saya kalau selesai dia (masa hukuman) mau dagang mau teruskan perusahaan bapaknya di tambang, apalagi dia insinyur pertambangan, tapi kalau ada parpol menawarkan? kita mau bilang apa?," lanjut Ruhut.
Ruhut yakin, jiwa simpatisan Ahok atau biasa disebut Ahokers, hingga saat ini masih terus menggema. Karenanya di tahun politik ini, tak ada yang dapat menyangsikan kehebatannya meyakinkan pemilih untuk memberi dukungan bila dia terjun menjadi pendukung pasangan calon tertentu.
"Ahokers itu hanya Ahok yang bisa meyakinkan, di seluruh dunia, saya di Eropa ketemu Ahokers di beberapa negara. Ahok pendukungnya sangat banyak dan hanya dia yg bisa meyakini," kata Ruhut.
Reporter: Radityo
Untuk berita lengkap dan paling update baca di One App dan menangkan hadiahnya...
ke Android Store : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.app.one
ke Apple Store : https://itunes.apple.com/us/app/one-app/id1441113233?ls=1&mt=8
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta
Baca Selengkapnya