Ruhut harap poros PDIP dan Gerindra gugur lalu gabung Demokrat
Merdeka.com - Partai Demokrat mendapatkan suara 10,19 persen berdasarkan hasil final rekapitulasi suara oleh KPU. Dengan hasil demikian, Demokrat masih belum dapat mengusung calon presiden sendiri yang artinya harus berkoalisi dengan partai lain.
Sejauh ini, PDIP sudah mendapatkan 'tiket capres' untuk Joko Widodo (Jokowi) menuju kursi RI 1 setelah berkoalisi dengan NasDem, PKPI, PKB serta kabar terakhir Golkar akan merapatkan barisan. Gerindra sendiri sejauh ini tengah membentuk poros sendiri.
PKS, PAN mendekati kata sepakat untuk dukung Prabowo Subianto sebagai capres yang diusung. PPP juga menyatakan resmi mendukung Prabowo setelah melalui Rapimnas dan konflik di internal mereka.
-
Siapa yang dijuluki Raja Pemilu? Dijuluki Raja Pemilu, Tukang Bengkel Ini 237 Kali Ikut Pemilu dan Selalu Kalah Dia sudah mengikuti pemilu selama 36 tahun dan namanya tercatat dan buku rekor unik.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Siapa yang jadi ajudan SBY di tahun 2009? Komjen Rycko pernah menjadi ajudan SBY pada tahun 2009.
-
Kenapa SBY dijuluki Bapak Perdamaian? Memiliki latar belakang militer, maka tidak mengherankan pada masa pemerintahannya SBY aktif mengirimkan pasukan Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia. Dan oleh karena itu pula SBY dijuluki sebagai Bapak Perdamaian.
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
Lalu bagaimana dengan Demokrat?
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap oleh beberapa kalangan masih seorang King Maker. SBY masih menggodok 11 peserta konvensi capres dan memiliki beberapa opsi antara gabung koalisi atau bentuk poros baru.
Menurut juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul, partainya saat ini tidak ingin terburu-buru dalam menentukan koalisi. Demokrat saat ini masih menunggu arahan SBY dan berharap koalisi yang sudah dibuat PDIP dan Gerindra akan berantakan.
"NasDem dan PDIP emang sudah final? Gerindra dan yang lain emang sudah final? itu belum kalau enggak cocok pindah ke kita nanti. Orang semua berharap sama kita, media saja yang mencocok-cocokkan koalisi yang ada sekarang," ujar Ruhut saat dihubungi merdeka.com, Minggu (11/5).
Ruhut berkelakar Demokrat sudah membuktikan telah mensejahterahkan Indonesia selama kepemimpinan SBY. "Kami sudah buktikan. Kami dari dulu bergerak terus pokoknya saat ini," katanya.
Mengenai konvensi capres, Demokrat telah mengantongi nama pemenang yang akan diumumkan pada 15 Mei mendatang. Namun, nama pemenang tersebut masih disimpan rapat-rapat sebagai kejutan.
"Konvensi itu kan diadakan untuk cari capres bukan cawapres adalah itu nanti hasilnya. Kalau udah ada yang bocorin itu pasti bohong karena dia buka kader yang ditugaskan partai untuk bahas masalah itu," tuturnya.
Saat ini Demokrat masih menunggu sikap dari SBY. Demokrat masih berharap untuk mengusung capres sendiri. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSelain Jokowi, Ridwan Kamil juga didukung Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku senang Partai Demokrat bisa bergabung ke dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSelama mengusung calon pemimpin yang berasal dari rakyat, PDI Perjuangan tidak gentar sedikitpun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Gerindra menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah secara resmi menerima dukungan dari Partai Demokrat sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSBY juga menyampaikan kepada Prabowo untuk berjuang sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca SelengkapnyaKampanye akbar di Banyuwangi, SBY ajak masyarakat untuk pilih Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBharatayuddha dikenal sebagai perang besar antara keluarga Pandawa melawan Kurawa.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya