Ruhut: Jokowi-JK jangan seperti anak gadis, maunya dipinang
Merdeka.com - Partai Demokrat mengundang capres dan cawapres baik Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menyampaikan visi dan misi pada 1 Juni mendatang. Namun, dari kedua capres-cawapres, hanya Prabowo-Hatta yang menyambut.
Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menjelaskan banyaknya dukungan dari kader Partai Demokrat kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Hasil Rapimnas Partai Demokrat 18 Mei 2014 lalu menghasilkan 21 persen suara kader Partai Demokrat ingin berkoalisi dengan Partai Golkar apabila dimungkinkan, 22 persen suara kader Partai Demokrat ingin berkoalisi dengan Gerindra dan sebanyak 56 persen kader ingin netral.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Siapa yang Prabowo akui sebagai timnya? 'Pak Jokowi ini ada ledekan juga, Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?' kata Prabowo dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12).
Menurut Ruhut, tidak ada satupun kader ingin merapat ke kubu koalisi PDIP lantaran tidak mengetahui visi, misi dan platform pasangan capres Jokowi-JK. Ruhut mengatakan, Partai Gerindra lebih aktif mengadakan pendekatan kepada Partai Demokrat ketimbang PDIP.
"Prabowo itu jemput bola, mereka aktif lakukan pendekatan. Kalau Jokowi-JK tidak. Janganlah mereka seperti anak gadis yang minta dipinang," ungkap Ruhut kepada merdeka.com, Kamis (29/5).
Ruhut mengatakan, pendekatan yang dilakukan oleh Partai Gerindra seperi yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Barack Obama sebelum terpilih sebagai presiden AS mendatangi Bill Clinton meminta dukungan.
"Hasilnya kan istrinya (Hillary Clinton) menjadi anggota senat," tutup Ruhut.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Golkar mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPramono lebih memilih memperkenalkan gaya kampanye selama masa Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMu’ti meminta jangan ada pemaksaan kehendak atau manuver untuk menjadikan pilpres hanya satu putaran
Baca SelengkapnyaRudy dan Seno pulang pergi Solo-Jakarta selama bertahun-tahun untuk memberikan dukungan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca Selengkapnya