Ruhut mau jadi jurkam Ahok, NasDem bilang 'cerdas & realistis'
Merdeka.com - Partai NasDem memuji sikap politik politisi Demokrat Ruhut Sitompul yang mendukung pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menyebut keputusan Ruhut mendukung Ahok-Djarot adalah keputusan yang cerdas.
"Siapa pun dari partai lain yang mendukung Ahok artinya orang tersebut berpikir cerdas dan realistis," kata Irma saat dihubungi, Selasa (4/10).
Pihak-pihak yang mendukung Ahok, katanya, menunjukkan mereka mengabaikan isu SARA dan berpandangan objektif menyangkut kinerjanya untuk Jakarta. Oleh karenanya, Irma menyambut baik jika Ruhut ingin bergabung di timses Ahok-Djarot.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Mengapa Ronal Surapradja optimistis di Pilkada Jabar? Meski serba dadakan, ia optimistis bisa meraih hasil maksimal di Pilkada.
"Artinya mereka memang melihat Ahok bukan dari etnis dan agamanya, tetapi dari kinerja dan komitmennya membangun Jakarta ke depan lebih baik, tentu kami sangat welcome dong," terangnya.
"Boleh saja jika yang bersangkutan berkenan," sambung Irma.
Seperti diketahui, Ruhut memastikan akan mundur dari jabatannya Koordinator Polhukam Partai Demokrat agar bisa fokus memenangkan Ahok-Djarot di Pilgub DKI.
"Aku akan ikut kampanyekan Ahok-Djarot, dan aku akan mundur dari jabatanku sekarang," kata Ruhut saat dihubungi, Selasa (4/10).
Meski, siap mundur dari jabatannya saat ini tetapi Ruhut enggan cabut dari keanggotaannya di Demokrat. Dia mengklaim partai Demokrat adalah partai terakhirnya.
"Aku tidak akan pindah partai. Aku yakin tidak akan dipecat. Pak SBY itu sayang sama aku," klaim Ruhut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY meminta kader Demokrat agar tidak menyerah dan tetap melanjutkan kerja keras menyongsong Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSahroni NasDem: Sangat Mudah Kalahkan Ridwan Kamil di Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, Zulkiflimansyah memiliki latar belakang lengkap yakni sebagai akademisi, politisi handal.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaSelain Jokowi, Ridwan Kamil juga didukung Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut, Sudirman apa yang terjadi saat ini bukan pengkhianatan. Tetapi, komitmen bekerjasama yang belum bertemu momentumnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Gerindra disebut sepakat mengusung RK di Pilgub Jabar 2024
Baca SelengkapnyaGolkar kini sedang menjajaki koalisi dengan partai politik demi mengusung Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut perlu sosok yang mampu menangani permasalahan mendesak.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI itu meyakini pasangan Risma-Gus Hans akan mendapat mandat dan kepercayaan dari masyarakat Jatim.
Baca Selengkapnya