Ruhut: Max Sopacua ngaku SBY perintahkan walk out di RUU Pilkada
Merdeka.com - Partai Demokrat memutuskan walk out dalam voting pengesahan RUU Pilkada di sidang paripurna DPR tadi malam. Namun, menurut Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul aksi walk out tersebut tak diperintahkan oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Awalnya, Ruhut bertemu dengan Waketum Demokrat Max Sopacua. Max mengatakan kepadanya walk out dilakukan atas perintah SBY kepada Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.
"Max Sopacua datangi gw sambil peluk. Dia bilang ini jalan terbaik. Gw bilang ini bukan arahan ketua umum. Dia (Max) bilang gak, ini atas arahan ketua umum ke ketua fraksi," kata Ruhut kepada merdeka.com, Jumat (26/9).
-
Kenapa Yusril protes Bambang walkout? Yusril mengungkit Bambang pernah tersandung kasus hukum dan kini masih berstatus tersangka. 'Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka,' kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Bagaimana Yusril menanggapi walkout Bambang? Yusril mengungkit Bambang pernah tersandung kasus hukum dan kini masih berstatus tersangka. 'Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi. Apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka,' kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Siapa yang mendampingi SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Siapa yang menunjukkan dukungan kepada SBY di Pestapora? Selain mendapatkan dukungan dari anak dan menantunya, SBY juga memperoleh sokongan dari para cucu serta anggota keluarga lainnya.
Ruhut mengaku sempat menelepon SBY untuk mengkonfirmasi pengakuan Max. Namun, dikarenakan sedang sibuk, SBY kemudian mengirim pesan singkat kepadanya dan berjanji akan menghubungi Ruhut.
"Tapi batere aku semalam lowbatt," katanya.
Menurutnya, SBY telah memerintahkan agar dilakukan pengusutan terhadap dalang di balik aksi walk out tadi malam.
"Pak SBY enggak tahu siapa di balik ini. Kita enggak tahu siapa. Pak Amir Syamsuddin (Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat) juga sudah diminta untuk mengusut siapa (orang di balik aksi walk out)," kata Ruhut.
Sementara, soal enam kader Demokrat yang tak ikut walk out, Ruhut menilai hal itu karena perbedaan pandangan saja. Enam orang itu berpatokan kepada SBY yang menginginkan pilkada secara langsung tak melalui DPRD.
"Nah kalau Bu Nurhayati (Ketua Fraksi Partai Demokrat) kan pakai syarat (10 syarat Demokrat untuk pilkada langsung)," katanya.
Semalam, Demokrat memutuskan walk out saat voting RUU Pilkada. Sejumlah petinggi Demokrat seperti Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dan Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memantau langsung di DPR jalannya sidang paripurna.
Menurut Syarief, walk out dilakukan karena tidak ada fraksi lain yang mendukung 10 syarat yang diajukan Demokrat.
"Sebenarnya semalam itu dalam posisi betul-betul sangat sulit karena usulan kami untuk mengegolkan 10 poin pada saat lobi fraksi tidak ada yang mendukung. Kami upayakan keras untuk rakyat tapi tidak ada yang mendukung. Pas lobi fraksi tidak ada dukungan akhirnya WO (walk out)," ujar Syarief di Gedung Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (26/9).
Dalam lobi antarfraksi sebelum voting, Syarief mengakui usulan yang diajukan partainya tidak mendapatkan dukungan sehingga opsi ketiga dalam voting tidak bisa dimasukkan.
"Saya sudah instruksi agar bertahan tapi di lobi fraksi berkata lain," ujarnya.
Terkait uji materi yang akan diajukan Partai Demokrat seperti yang disampaikan SBY, Syarief mengaku belum tahu. "Kalau uji materi, saya pikir demokrat belum sampai ke sana dan uji materi siapapun bisa (mengajukan) warga Indonesia," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaPanda yang penasaran akhirnya menemui Hendraman pada esok harinya tanpa memberi tahu kalau bertemu Sudi Silalahi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.
Baca SelengkapnyaPolemik pemecatan Ipda Rudy Soik berlanjut hingga ke Senayan. Rudy Soik melawan karena dipecat.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi VII DPR Rahayu Saraswati mengungkap peran Ipda Rudy Soik dalam membongkar kasus-kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023
Baca Selengkapnya"Omongan itu saya katakan enggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar."
Baca SelengkapnyaIpda Rudy Soik dikenakan sanksi pemecatan diduga lantaran membongkar perkara mafia BBM.
Baca Selengkapnya