Ruhut Nilai Sandiaga Sia-Sia Pindah Markas ke Jateng
Merdeka.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan memindahkan markasnya ke Jawa Tengah (Jateng). Anggota Tim Relawan Jokowi-Ma'ruf Bravo 5, Ruhut Sitompul tak khawatir dengan rencana tersebut.
"Enggak enggak khawatir. Kita semua enggak khawatir. Tapi kita tetap waspada, jangan anggap enteng," katanya saat ditemui di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, Senin (11/12) malam.
Politikus yang dipecat partai Demokrat itu mengungkapkan, cara itu digunakan saat Pilgub Jateng beberapa waktu lalu. Namun Cagub Sudirman Said yang diusung Gerindra tetap tumbang dari Ganjar Pranowo yang dijagokan PDI Perjuangan.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
-
Apa posisi Ronal Surapradja dalam Pilkada Jabar? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Bagaimana strategi GN 08 menangkan Prabowo di Jateng? Setiap DPC jalankan kegiatan sosial tanpa menjelekan pasangan lain. Kami tak pernah menyebut diri sebagai lawan. Jadi selalu jalankan pekerjaan sosial. Dan grand strategi adalah akses sanitasi dasar.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi Pilgub Jateng? 'Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh,' imbuh dia.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
"Mereka (kubu Prabowo) udah melakukan ini pas Pilgub (Jateng) dan terbukti kalah mutlak," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, BPN Prabowo-Sandi bakal memindahkan markasnya ke Jawa Tengah (Jateng). Hal ini dilakukan lantaran elektabilitas Prabowo-Sandiaga di wilayah yang merupakan basis PDIP itu masih rendah.
Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, salah satu motivasi untuk pindah karena belajar dari pemilu 2014. Di mana saat itu suara Jokowi-JK Kalla selisih jauh dengan Prabowo-Hatta.
"Kalau alasan kita tahu persisnya 2014 itu selisih suara sekitar 6 juta suara jadi titik yang krusial di Jawa Tengah, ini sehingga penting bagi kami untuk pindah ke Jawa Tengah. Ini sudah ada indikasi positif di Pilkada Jateng, ketika kita di-underestimate ada yang dapat 7 persen dan lain sebagainya ternyata cukup signifikan waktu pilgub Jateng. Sehingga masih banyak yang bisa kita garap di sana," katanya saat ditemui di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (10/12).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto memutuskan mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaTerkait koalisi untuk pemilihan wali kota Semarang, partainya masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaSudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku belum ada perintah dari DPP untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.
Baca SelengkapnyaRudy menilai fenomena politikus berpindah-pindah partai sebagai sesuatu yang lumrah. PDIP tidak pernah mempersoalkan kadernya yang lompat ke partai lain.
Baca SelengkapnyaKIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaLantas faktor apa yang menyebabkan pasangan calon tersebut unggul di kantong Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Baca SelengkapnyaAlhasil para swing voter akhirnya memilih Luthfi-Yasin setelah partainya berkonsolidasi selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaMenakar Peluang Sudirman Said Diusung di Pilkada DKI usai Batal Maju Lewat Jalur Independen
Baca Selengkapnya