Ruhut: Saya ingin Pramono Edhie capres, Jokowi cawapresnya
Merdeka.com - Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan pada pemilihan presiden mendatang partainya akan tetap berkoalisi dan tidak akan maju sendiri untuk memenangkan pilpres tersebut.
"Untuk mencapai kuota kursi 20 persen sangatlah sulit maka kami akan memilih tetap berkoalisi dengan partai lain, karena akan mempermudah pemenangan pilpres nanti," kata Ruhut kepada Antara di Sukabumi, Jumat.
Menurut Ruhut, sampai saat ini sudah ada beberapa partai yang siap menyatakan diri untuk berkoalisi dengan partai berlambang mercy tersebut, bahkan politikus sekaligus pengacara ini menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP sudah sering berkomunikasi tentang koalisi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Mengapa Jokowi ingin Pemilu 2024 Jurdil dan Luber? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Lebih lanjut, sudah cukup banyak partai lain yang juga ingin berkoalisi pada pilpres mendatang, namun yang paling intens komunikasi koalisi dengan partai berlambang banteng itu, karena Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan mempunyai hubungan sejarah yang cukup erat seperti salah satu capres konvensi yakni Pramono Edhie pernah menjadi ajudan dari Megawati Soekarnoputri saat menjabat sebagai presiden.
"Tidak menutup kemungkinan pada pilpres nanti kami akan berkoalisi dengan PDIP, karena sahabat-sahabat saya seperti Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo sering berkomunikasi dengan saya tentang koalisi," tambahnya.
Namun, Ruhut mengatakan siapa yang nantinya akan ditetapkan menjadi capres dan berkoalisi dengan partai mana saja keputusan tersebut ada di tangan Ketua Umum Partai Demokrat yakni Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, jika nantinya pada pileg 2014 ini partainya mampu meraih 20 persen suara maka akan tetap berkoalisi.
"Saya yang merupakan tim sukses Pak Pramono Edhie inginnya beliau yang menjadi capres dan disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan kami selalu terbuka untuk Pak Jokowi, namun beliau merupakan salah satu capres dari PDIP sehingga perlu ada komunikasi koalisi lebih lanjut," kata Ruhut.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tidak mempersoalkan kehadiran Effendi di kubu RK-Suswono.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi saat ditanya wartawan usai memberikan restu Pramono Anung maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 disorot.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya