Ruhut sebut hasil audit BPK soal Sumber Waras keblinger
Merdeka.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul meragukan hasil temuan audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembelian lahan RS Sumber Waras. Sebab, temuan tersebut merujuk pada ketentuan UU Tahun 2012.
"Sangat meragukan tidak jelas, alamat wajib pajak saja sudah ngaco. Itu sudah keblinger. Belum lagi merujuk pada ketentuan UU 2012 padahal sudah ada 2015," ujar Ruhut kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/4).
Menurutnya, kesalahan bukan terjadi pada UU saja, melainkan terkait NJOP yang digunakan dalam pembelian lahan tersebut.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa usia Puput dan Ahok berbeda jauh? Perbedaan Agama Perkawinan ini mencuri perhatian karena perbedaan agama Ahok dan Puput, serta perbedaan usia mereka yang signifikan, yakni 31 tahun.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
"Terus NJOP salah, salah menafsirkan NJOP dengan harga pasar. Itu kan harga pasar. Beda NJOP Rp 3 juta harga pasar Rp 5 juta. Padahal Ahok NJOP itu oknum-oknum BPK harus banyak dipenuhi," jelas dia.
Untuk itu, pihaknya bersikeras membahas tindak lanjut kasus tersebut. Ruhut juga menyarankan agar Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersikap profesional terhadap siapapun.
"Bicara panja pansus saya sudah ingatkan Fadli Zon dan kader Gerindra jangan lah dendam kalian ke Ahok mantan kader yang sudah keluar kalian ingin gunakan lembaga, pekerjaan rumah DPR bukan Gerindra, ada 9 fraksi lain," ungkapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.
Baca SelengkapnyaRafael Alun terjerat kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud Md mengakui Revisi UU KPK melemahkan lembaga antirasuah. Namun, dia menegaskan tidak ikut dalam proses pembuatan regulasi itu.
Baca SelengkapnyaPada permen LHK 7/2014 dibuat untuk mengatur mekanisme penyelesaian sengketa perdata lingkungan baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Baca SelengkapnyaDalam buku tersebut dijelaskan soal konflik kepentingan yang mempengaruhi tugas dan tanggung jawab pejabat negara
Baca SelengkapnyaLaporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).
Baca SelengkapnyaMahfud menolak hal itu saat menjabat menko polhukam karena melihat ada tendensi-tendensi yang berpotensi muncul dari revisi UU itu.
Baca SelengkapnyaYusril mengakui pernyataan itu disampaikannya pada 2014 lalu atau sebelum terbentuknya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.
Baca SelengkapnyaWTP ini kelima kalinya diterima KPK. BPK tak menemukan permasalahan signifikan yang berdampak kepada kewajaran penyajian LK KPK.
Baca Selengkapnya