Ruhut setia dan mati-matian bela Ahok
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengikrarkan diri sebagai barisan pendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Sejak setahun terakhir, di beberapa kesempatan, Ruhut selalu memuji kinerja Gubernur DKI.
Bahkan dia menyanjung Ahok sebagai sosok yang bakal dipilih rakyat Jakarta pada pemilihan gubernur 2017. Dia meyakini, Ahok memiliki jumlah pemilih tetap yang besar. Meski maju sebagai calon independen alias tanpa kendaraan partai, Ahok diyakini bakal kembali menang dan jadi orang nomor satu di DKI.
"Ahok dipilih rakyat, dia mempunyai pemilih yang setia. Mereka merasa terlindungi dengan keberadaan Ahok. Buktinya, KawanAhok telah berhasil meminta tanda tangan ratusan ribu warga Ibu Kota agar ia terpilih secara independen," kata Ruhut beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu? Dengan adanya Pemilu, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam mengambil keputusan politik yang akan memengaruhi masa depan mereka.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang dipilih warga saat pemilu AS? Ketika warga AS memberikan suara dalam pemilihan presiden mendatang, mereka umumnya akan memilih salah satu dari dua kandidat presiden dan wakil presiden, serta memilih anggota elektor atau electoral.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Pembelaan Ruhut pada Ahok juga dilakukan ketika jagoannya itu diserang Komisi III DPR. Dia membela Ahok dari kritikan koleganya di Senayan.
Merdeka.com mencatat kesetiaan dan pembelaan mati-matian Ruhut pada sosok Ahok. Berikut paparannya.
Pemanggilan Ahok berbau politis
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menduga rencana pemanggilan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait masalah hukum penertiban kawasan Kalijodo bermotif politik jelang Pilkada DKI 2017. Apalagi, DPR merupakan lembaga politik.
"Iya lembaga DPR itu memang lembaga politik. Pemanggilan ini kan 'motor' nya Gerindra. Kau tahu lah, Gerindra dengan Ahok gimana," kata Ruhut ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (10/3).
Ahok harus diberi penghargaan
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menuturkan, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seharusnya mendapat penghargaan karena menggusur kawasan yang dijadikan bisnis esek-esek itu. Ahok, kata dia, satu-satunya pemimpin yang berani untuk melakukan hal itu.
"Contoh Kalijodo seharusnya Ahok diberi penghargaan. Baru dia gubernur yang bisa mengatasi itu. Apalagi itu jalur hijau. Siapapun yang ada di jalur hijau harus ditertibkan," kata Ruhut.
Ahok tak bisa dibendung
Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menilai, rencana pemanggilan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, oleh Komisi III akan menguntungkan mantan bupati Belitung Timur itu sendiri. Apalagi, jika salah pembahasan mengenai penertiban lapak prostitusi ilegal.
"Saya pikir pemanggilan ini malah akan melejitkan nama Ahok," kata Ruhut ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (10/3).
Di satu sisi, Ruhut yakin elektabilitas Ahok tak dipengaruhi oleh penertiban Kalijodo.Â
"Saya ini kan kawan Ahok juga. Ahok itu tidak akan bisa dibendung," pungkas dia.
Saya timses Ahok
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, sejauh ini partainya belum memutuskan secara resmi bakal mendukung dan mengusung siapa dalam Pilgub nanti. Ruhut menegaskan, sampai saat ini faktanya tidak ada yang mampu menandingi elektabilitas Ahok. Secara pribadi, Ruhut mengakui terpincut pada sosok Ahok.
"Aku tidak mau kader maju untuk lucu-lucuan. Siapa pun tidak ada yang bisa lawan Ahok, bukan hanya kader kami. Saya timses Ahok, itu sikap saya secara pribadi. Dulu Pilpres Demokrat dukung Prabowo, saya dukung Jokowi. Saya masih di Demokrat enggak?," beber Ruhut.
Ruhut menilai Ahok merupakan sosok yang bagus untuk memimpin Jakarta periode selanjutnya. Dia akan melaporkan ke SBY, bila Ahok mengundang makan elit-elit Partai Demokrat.
"Belum tahu keputusannya tapi saya laporan pak saya mau makan dengan Pak Ahok bersama Hinca, dan Pramono Edhie. Bapak bilang bagus, buka komunikasi dengan semua. Demokrat menilai Ahok bagus, semua kita bilang bagus, tapi suara rakyat dan suara Tuhan," tutup anggota Komisi III DPR ini.
Ahok bakal menang Pilgub DKI
Politisi Demokrat Ruhut Sitompul begitu meyakini ramalannya bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal kembali menduduki kursi DKI 1 di 2017 mendatang. Ruhut mengklaim ramalan dia tak pernah meleset.
"Saya kalau meramal tidak pernah salah, dulu ramalan presiden ke depan tepat semua. Buktinya saya sudah sejak lama meramal Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jokowi akan menang. Ahok tentu akan menang juga," kata Ruhut di Komplek Senayan, Jakarta, Senin (21/9).Â
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaPramono juga mengatakan pasangan nomor urut 01, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana pasangan luar biasa.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaJaro Ade bercerita, Relawan Sahaja memiliki dircam di seluruh wilayah Kabupaten Bogor dan memiliki lebih dari 70 nama relawan.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnya