Ruhut: Setnov pimpin fraksi, waspada Golkar di ambang kehancuran
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul khawatir pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR akan membawa dampak buruk. Alasan utamanya, lantaran masih adanya Setya duduk sebagai pimpinan Fraksi Golkar.
"Kita hormati karena merujuk pada UU MD3. Tapi yang aku lihat, Novanto itu pimpinan fraksi. Hati-hati. Hati-hati. Waspadalah Golkar di ambang kehancuran," kritik Ruhut usai mengadakan pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Senin (21/12).
Dia menambahkan, agar tak semakin gaduh, pimpinan DPR seharusnya dikocok ulang dan diserahkan ke PDIP sebagai partai pemenang.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Bagaimana Ketua KPU diberhentikan? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
"Seharusnya kocok ulang. Kalau aku kocok ulang. Mestinya kasih ke partai pemenang, kasih ke ibu Megawati. Kita hormati itu," pungkas dia.
Politisi Partai Demokrat ini melihat perseteruan dua kubu Golkar seolah-olah tak ada habisnya. Setelah merebut siapa yang berhak sebagai pemegang kendali partai beringin sepenuhnya, kedua kubu lagi-lagi memperebutkan siapa yang menggantikan posisi Ketua DPR setelah ditinggalkan Setya Novanto.
Kubu Agung Laksono mengajukan Agus Gumiwang. Mereka meyakini jika yang berhak menggantikan posisi Setnov karena masih memegang SK Menkum HAM. Di pihak Aburizal Bakrie, terdengar kabar jika Fadel Muhammad yang akan menggantikan Setya.
Perebutan hak tentang siapa yang bakal menggantikan posisi Setya akan semakin membawa partai penguasa di zaman orde baru ini di ambang kehancuran. "Golkar ini makin dalam hancurnya. Itu saja aku bilang," terang Ruhut.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut menyarankan Golkar fokus untuk membesarkan perolehan suara di DPR.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaPunya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca SelengkapnyaMekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan PDIP
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaDia menilai pemeriksaan staf Hasto tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Baca Selengkapnya