Ruhut Sitompul dukung Ahok, Demokrat takut ditertawakan publik
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menilai tak masalah jika Ruhut Sitompul secara pribadi mendukung Basuki T Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017. Namun yang dia sayangkan, Ruhut merupakan koordinator juru bicara Demokrat yang melekat dan tak bisa dipisahkan. Sementara Demokrat belum bersikap tentang Pilgub DKI.
"Kita tidak ada urusan silakan mendukung, tapi atribut sebagai koordinator juru bicara tidak boleh melekat," kata Amir saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (23/8).
Mantan Menkum HAM ini menegaskan, Majelis Tinggi Demokrat tengah menggodok nama bakal cagub DKI yang akan diusung nanti. Karena itu, dia tak mau publik mentertawakan sikap Ruhut yang mendukung Ahok, padahal partainya belum bersikap.
-
Kenapa Hasyim Asy'ari dipecat? Pemecatan ini terkait kasus asusila yang diperbuat Hasyim kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa Hasyim Asy'ari dipecat dari KPU? Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan memberhentikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dari jabatannya. Hasyim dipecat terkait kasus asusila yang dilaporkan anggota Pelantikan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Kenapa Hasyim Asy'ari diberhentikan dari KPU? Hasyim Asy'ari diberhentikan secara tidak hormat sebagai ketua KPU, karena terbukti melakukan asusila terhadap anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
"Dimana Demokrat belum, majelis tinggi belum memutuskan siapa yang akan didukung partai, kita inikan satu organisasi, memiliki sistem, jangan bikin lucu-cuan, nanti publik menertawakan," tegas Amir yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat ini.
Amir menambahkan, semua kader partai harus taat dalam aturan organisasi. Dia menyatakan, tidak boleh seorang pun seenaknya bicara tanpa komunikasi lebih dulu dengan partai.
"Tidak ada sistem peraturan semua orang seenaknya saja bicara, itu tidak boleh, kita inikan partai modern," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut AHY, semua partai politik punya kebijakannya masing-masing
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaBAP nanti disidangkan dan dituntut oleh jaksa. Adapun proses hukum ini sebenarnya dilakukan untuk capai kebenaran.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung, Refly Harun maupun Saut Situmorang secara bergantian menjadi pembicara dalam diskusi itu.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan orasi, Habiburokhman mengumumkan, tidak ada pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.
Baca Selengkapnya