Ruhut: Sudding, Bambang dan Yani itu oknum, bukan negarawan
Merdeka.com - Sejumlah anggota DPR menolak keras penunjukan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR. Mereka yang dengan lantang menolak Ruhut di antaranya; Sarifuddin Sudding, Bambang Soesatyo dan Ahmad Yani.
Ruhut tak mau tinggal diam tentang penyerangan tersebut. Dia bahkan menuding ketiganya merupakan oknum, bukan seorang negarawan.
Ruhut mengatakan, ketiga politikus itu tak pantas menyebut dirinya tak layak menjabat sebagai ketua komisi hukum. Sebab, ia mengaku punya pengalaman cukup untuk bergelut menjadi ketua.
-
Apa arti kata-kata senyum manis itu? Kata-kata senyum manis bisa Anda bagikan ke orang tersayang maupun media sosial.
-
Siapa yang bisa mengucapkan kata-kata bahagia? Kata-kata bahagia penuh semangat bisa menjadi motivasi hidup. Kata-kata bahagia penuh semangat untuk diri sendiri maupun orang-orang tersayang di sekitar Anda ini bisa Anda gunakan untuk semakin meningkatkan mood.
-
Siapa yang memberikan kata semangat? Kita sebagai masyarakat bukannya tidak bisa ikut berpartisipasi dalam perjuangan mereka.
-
Siapa yang bisa memberikan kata-kata semangat? Terutama untuk teman yang sangat dekat, memberinya kata-kata ucapan penyemangat untuk teman ini bisa menjadi gestur yang baik dan penuh perhatian.
-
Bagaimana cara berbagi senyum? Bagikan kata-kata senyum manis agar orang-orang terdekat Anda kembali berenergi untuk menghadapi segala rintangannya.
-
Siapa yang mengucapkan selamat? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (3/5), berikut merdeka.com rangkum mengenai 35 ucapan selamat atas kehamilan yang bisa dibagikan ke orang terdekat Anda.
"Aku enggak enak komen karena ini kan komisi hukum, yang bilang gua badut, gua bodoh siapa? Almamater aku Unpad, pengalaman lawyer di atas 30 tahun dia baru berapa," kata Ruhut membalas kritikan dan penolakan itu di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/9).
Meskipun mendapat penolakan, Ruhut masih merasa yakin dan percaya diri bakal menggantikan Gede Pasek Suardika. Menurut dia, Partai Demokrat telah meyakinkan dirinya bahwa tak ada yang akan menghalangi langkahnya sebagai ketua.
"Partaiku bilang senyum-senyum sajalah, enggak ada yang halangi kau," kata dia.
Ruhut pun menyebut koleganya seperti Sudding, Bambang dan Yani sosok bukan negarawan. "Bukan negarawan, sedangkan kita di DPR, politisi, harus belajar menjadi negarawan," lanjut dia.
Meskipun pada dasarnya politikus yang menolak itu berasal dari partai koalisi, seperti Bambang dari Fraksi Golkar dan Yani dari Fraksi PPP, Ruhut menganggap mereka hanyalah segelintir oknum. "Itu oknum. Partainya enggak ada (menolak)," imbuhnya lagi.
Politikus asal Sumatera Utara ini enggan blak-blakan menyebut alasan mengapa ketiganya keras menolak. Dia hanya menyindir, penolakan karena mereka sering disebut-sebut terlibat sejumlah kasus hukum.
"Karena gimana, ada yang bilang dalam kardus dikirim ke Komisi III. Kata Nazar itu kan. Ada yang bilang begini begitu, mungkin Ruhut nanti enggak bisa diajak kompromi," tegasnya.
Oleh sebab itu, Ruhut berjanji akan menjadikan Komisi III bebas dari korupsi. Makanya nanti Komisi III bakalan aku bikin betul-betul tertib. "Itu bentuk dari kegerahan aja kok," pungkasnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Andika, keakraban kedua purnawirawan jenderal TNI itu sesuatu yang baik.
Baca SelengkapnyaPramono Anung enggan banyak menanggapi perihal kelakar calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Suswono perihal pernikahan janda kaya.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca Selengkapnya