Ruhut tuding PAN tak serius usung calon di Pilkada Surabaya
Merdeka.com - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai Partai Amanat Nasional tak serius dalam mencalonkan Dhimam Abror mendampingi Rasiyo dalam Pilkada Surabaya 9 Desember mendatang. Ruhut meminta PAN memperbaiki berkas administrasi dan persyaratan Abror jika tetap ingin maju bersama Demokrat dalam Pilkada Surabaya itu.
"Oh, pasti. Kita lanjut. Kita ingin lanjut. Kita inginkan daftar lagi di pendaftaran, tapi itu kan tergantung PAN lagi," kata Ruhut di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/8).
Ruhut mengatakan, sesuai instruksi Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono, Demokrat tetap mencalonkan Rasiyo untuk mengikuti Pilkada Surabaya. Sehingga Ruhut mendesak jika PAN tetap mau berkoalisi harus memperbaiki berkas administrasi dan persyaratan calon yang diusungnya.
-
Kenapa Arteria Dahlan gagal di Pemilu? Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan berpotensi gagal mendapat jatah kursi DPR RI di Pemilu 2024.Dia maju sebagai caleg dari dapil Jawa Timur VI yang meliputi Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar. Tercatat meraih 62.242 suara, Arteria duduk di peringkat ketiga partainya. Sementara, jatah kursi PDIP hanya dua kursi. Dari total sembilan kursi di dapil tersebut.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Bagaimana calon tidak memenuhi syarat? Namun pada akhir masa verifikasi 8 pasangan calon dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi peserta Pilkada 2024.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Kenapa Raden Ayu Kartika kalah dalam pemilihan? Dalam proses pemilihan, banyak fitnah menyerang Raden Ayu Kartika. Celakanya, orang-orang yang mengelilinginya menghilang satu demi satu. Ia pada akhirnya kalah dalam pemilihan kepala desa, dan ironisnya ia kalah disebabkan karena fitnah.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
"Ya, itu kita harus lancarkan Pilkada Surabaya, bos. Jangan sampai ditunda. Tapi, ini kan tergantung PAN-nya. Serius lah PAN kalau mau daftar. Kita serius, beneran, enggak mau Pilkada ditunda," kata Ruhut.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya, Jawa Timur memutuskan pasangan Rasiyo-Dhimam Abror yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) gugur sebagai peserta Pilkada serentak di Kota Pahlawan, 9 Desember 2015. Keputusan itu dibacakan KPU, Minggu pagi (30/8) tadi, karena alasan berkas administrasi dan persyaratan Abror, tidak memenuhi syarat (TMS).
KPU juga memutuskan akan membuka kembali pendaftaran tambahan tahap tiga pada 6 hingga 8 September mendatang, dengan berpedoman pada Surat Edaran KPU Nomor: 443/KPU/VIII/2015 dan Pasal 89 huruf (a) PKPU Nomor 12/2015. Pada pendaftaran itu, pasangan Rasiyo-Abror yang dinyatakan gugur, dilarang untuk mendaftar lagi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon perseorangan menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak cermat dalam tahapan pencalonan.
Baca SelengkapnyaMeski merasakan adanya kejanggalan dalam putusan yang tidak menerima gugatan PDIP itu
Baca SelengkapnyaSaid menyatakan target kemenangan Risma - Gus Hans ini tetap menjadi prioritas partainya.
Baca SelengkapnyaGerindra mengkaji opsi mengusung calon baru di Pilwalkot Tangsel.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung apakah sudah ada komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), menurutnya, sudah ada pembahasan.
Baca SelengkapnyaKader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGugatan didaftarkan Ahmad Syaifullah ke PTUN Jakarta melalui pada Selasa (14/11) hari ini.
Baca SelengkapnyaGayus mengamini, putusan PTUN tidak bersifat final dan mengikat seperti Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaSalah satu yang mesti diperbaiki terkait menghubungkan antara dalil-dalil dengan gugatan yang diajukan.
Baca SelengkapnyaPertimbangan memilih Riza Patria karena memahami peta perpolitikan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca Selengkapnya