Rupiah lemah,Demokrat minta pemerintahan Jokowi tak salahkan SBY
Merdeka.com - Awal pemerintahan Presiden Joko Widodo diuji dengan tantangan-tantangan berat. Setelah mengeluarkan kebijakan yang tidak populis dengan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi, kini pemerintahan Presiden Jokowi dihadapkan dengan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengingatkan bahwa tim ekonomi pemerintahan Presiden Jokowi harus ekstra keras. Sebab saat ini, Rupiah melemah hingga mau menembus Rp 13 ribu per dolar.
"Ini kan rupiah hampir Rp 13 ribu harus kita perhatikan dan kita harus serius. Ini lampu kuning bagi Presiden Jokowi. Tim ekonomi harus diperkuat. Kebijakan pemerintah harus dorong agar rupiah naik," kata Agus kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (19/12).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Lebih lanjut, Agus menyarankan agar pemerintahan Jokowi tidak mencari borok dan menuding pemerintahan sebelumnya sebagai biang anjloknya nilai tukar rupiah. Tim ekonomi pemerintah Presiden Jokowi seharusnya menanggapi krisis ini secara serius dibandingkan dengan menyalah-nyalahkan pemerintah sebelumnya.
Ipar Ani Yudhoyono itu kesal bila SBY yang dulu menjabat sebagai presiden dituding sebagai penyebab melempemnya nilai tukar Rupiah.
"Semua presiden pasti memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Jangan hanya menyalahkan orang lain ini karena itu enggak akan selesai. Tim ekonomi ini yang berpikir," tegasnya.
Agus yang juga Wakil Ketua DPR itu menambahkan, sebaiknya pemerintahan Presiden Jokowi menyiapkan tim ekonomi yang handal. Kalau perlu, tim ekonomi tersebut bekerja 24 jam untuk mengatasi krisis melemahnya nilai tukar rupiah.
"Enggak usah perlu terlalu banyak kebijakan yang nyeleneh nyeleneh lah, kebijakan untuk pencitraan dan lain sebagainya. Sudah toh semua itu semuanya," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaAHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat itu juga mengkritik kondisi utang luar yang terus meroket. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca Selengkapnya