Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah terus melemah, F-PDIP usul DPR dan BPK audit kinerja BI

Rupiah terus melemah, F-PDIP usul DPR dan BPK audit kinerja BI Hendrawan Supratikno. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Nilai Rupiah terus merosot atas dolar Amerika. Menghadapi kondisi ini, Fraksi PDIP mendesak pimpinan DPR untuk mengadakan pertemuan dan melakukan konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit kinerja dan memeriksa dengan tujuan tertentu terhadap Bank Indonesia (BI).

"Kami mendesak pimpinan DPR untuk segera melakukan pertemuan dengan BPK untuk melakukan audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu terhadap BI," ujar anggota Komisi XI, Hendrawan Supratikno, dalam konferensi pers di Gedung Fraksi PDIP, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9).

Tujuan audit tersebut untuk melihat kinerja dan efektivitas manajemen pengelolaan nilai tukar rupiah di pasar valuta.

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, pelemahan rupiah terhadap dolar disebabkan 4 faktor yakni, antisipasi investor atas rencana kebaikan suku bunga AS (sebagai imbas normalisasi kebijakan moneter di AS), quantitative easing di Eropa (ECB), ketidakjelasan penyelesaian krisis utang Yunani dan devaluasi Yuan yang kemungkinan diikuti oleh negara lain (competitive devaluation yang bisa mengarah pada perang mata uang).

"Sementara pada saat yang sama, harga komoditas ekspor utama Indonesia mengalami pelemahan berlanjut dan beban pembayaran utang dalam dolar terus meningkat. Dalam kondisi ini, berkali-kali antisipasi BI meleset," tegas dia.

Ditambahkan dia, pelemahan rupiah yang berlanjut tentunya membawa dampak berantai yang jika tidak diantisipasi akan mengganggu kekuatan fundamental ekonomi nasional. Selain menambah beban pembayaran utang, pelemahan rupiah juga memukul sektor industri dengan komponen impor yang tinggi dan memberi tekanan terhadap inflasi.

Sementara itu, sebagai pemegang otoritas moneter Indonesia, BI disarankan agar secara tegas dan antisipatif dalam menjaga nilai tukar rupiah dan memberi bobot lebih terhadap penguatan kurs nilai tukar dalam bauran kebijakan moneter BI. Sebab wilayah kebijakan BI sebagaimana diketahui melingkupi empat hal yang dikelola yaitu, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, kurs rupiah dan cadangan devisa.

"Jangan sampai terjadi kurang efektifnya pengelolaan nilai tukar yang dilakukan BI membawa dampak yang buruk terhadap kinerja perekonomian nasional dan kinerja Pemerintah secara keseluruhan dengan akibat-akibatnya yang merugikan masyarakat," pungkas Ketua DPP PDIP bidang ekonomi ini.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Melemah, DPR Ingatkan Jangan Terlena Data Inflasi Rendah
Rupiah Melemah, DPR Ingatkan Jangan Terlena Data Inflasi Rendah

Sebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya

Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga

Saat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung

Perry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Menteri Erick Wanti-Wanti Utang BUMN Bisa Bengkak
Rupiah Anjlok, Menteri Erick Wanti-Wanti Utang BUMN Bisa Bengkak

Menteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini

Melansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.

Baca Selengkapnya
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya