Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RUU Pengampunan Nasional diganti jadi RUU Pengampunan Pajak

RUU Pengampunan Nasional diganti jadi RUU Pengampunan Pajak Rapat Paripurna DPR. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Hendrawan Supratikno menyatakan nama RUU Pengampunan Nasional akan diubah menjadi RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). Keputusan mengubah nama itu, kata dia, merupakan masukan dari berbagai pihak.

"Diganti RUU Pengampunan Pajak. Jadi artinya setelah dapat masukan dari berbagai pihak RUU-nya namanya RUU Pengampunan Pajak," kata Hendrawan saat ditemui di ruang Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/10).

Oleh sebab itu, Hendrawan menyatakan pasal 10 dalam RUU tersebut yang menyatakan akan mengampuni para pelaku tindak pidana korupsi juga akan diperbaiki.

"Semua pasal yang mengindikasikan atau menimbulkan salah tafsir akan diperbaiki. Contohnya pasal 10. Pasal 10 kan memberi indikasi semua tindak pidana diberi pengampunan kecuali terorisme, narkoba dan perdagangan manusia. Termasuk penjelasannya juga dirubah," ujarnya.

Meski demikian, dia enggan menjelaskan apa perubahan di dalam pasal per pasal tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa RUU tersebut sudah berubah nama menjadi RUU Pengampunan Pajak dan tidak akan mengampuni koruptor.

"Waduh redaksinya mesti saya bacakan. Banyak koordinasi dan masukan. Sehingga RUU ini jauh lebih baik dari draft awal yang rencananya mau dipersentasikan di Baleg. Baru beredar sudah memunculkan perdebatan," ujarnya.

"Sehingga inisiator tidak diberi kesempatan menyampaikan di Baleg apa sesungguhnya tujuan dan substansi RUU itu. Jadi teman-teman media ini mendapatkan info yang uptodate, sekarang jadi pengampunan pajak," tambahnya.

Hal tersebut diungkapkan Hendrawan saat di sela-sela menggelar rapat tertutup dengan Sekjen PDIP Hasto Kristyanto di Fraksi PDIP. Namun, dia membantah ada instruksi dari Hasto untuk mengganti nama RUU tersebut.

"Tidak tolong dipahami, bahwa prosesnya di parlemen yang melibatkan fraksi-fraksi. Biar tidak salah tafsir. Boleh DPP memberikan arahan, instruksi proses itu adalah yang terjadi di parlemen. Tolong dipahami ini sepenuhnya kami (Fraksi). Seperti saya sebagai anggota Baleg dari awal sudah menilai bahwa draft RUU Pengampunan Nasional memiliki banyak kelemahan," katanya.

Selain itu, dia membantah penggagas RUU ini merupakan usulan dari Fraksinya semata. Namun, merupakan koordinasi antara pihaknya dengan fraksi lain yang mengusulkan RUU ini.

"Pokoknya dalam setiap perancangan UU selalu melibatkan fraksi-fraksi, merupakan koordinasi lintas fraksi," ujarnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RUU Wantimpres Ubah Nomenklatur Jadi Dewan Pertimbangan Agung
RUU Wantimpres Ubah Nomenklatur Jadi Dewan Pertimbangan Agung

Diketahui, dalam rapat pleno sembilan fraksi menyetujui atas perubahan tersebut.

Baca Selengkapnya
DPR Batal Ubah Nomenklatur Wantimpres jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Perubahannya
DPR Batal Ubah Nomenklatur Wantimpres jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Perubahannya

DPR RI menggelar rapat panja, pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (UU Wantimpres)

Baca Selengkapnya
Respons Gerindra soal Revisi UU Wantimpres Dipersiapkan untuk Jokowi
Respons Gerindra soal Revisi UU Wantimpres Dipersiapkan untuk Jokowi

Dasco mengaku belum bisa menjawab karena beleid itu masih berproses di DPR.

Baca Selengkapnya
Ketua MPR: Tak Masalah Wantimpres Berubah Menjadi Dewan Pertimbangan Agung
Ketua MPR: Tak Masalah Wantimpres Berubah Menjadi Dewan Pertimbangan Agung

Ketua MPR: Tak Masalah Wantimpres Berubah Menjadi Dewan Pertimbangan Agung

Baca Selengkapnya
Baleg: Pembahasan RUU Kementerian Hilangkan Batas Jumlah Kementerian, Disahkan Sebelum 30 September
Baleg: Pembahasan RUU Kementerian Hilangkan Batas Jumlah Kementerian, Disahkan Sebelum 30 September

Pemerintahan mendatang, kata Achmad Baidowi, bisa menambah atau mengurangi jumlah kementerian tergantung pada kebutuhan politik dan kebijakan presiden.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Kementerian Negara, Keimigrasian, TNI dan Polri Jadi Inisiatif DPR
Revisi UU Kementerian Negara, Keimigrasian, TNI dan Polri Jadi Inisiatif DPR

Sembilan fraksi telah menyampaikan pendapatnya masing-masing atas keempat RUU.

Baca Selengkapnya
Diusulkan DPR, Tax Amnesty Bakal Ada Lagi Tahun 2025
Diusulkan DPR, Tax Amnesty Bakal Ada Lagi Tahun 2025

Kemudian prolegnas yang telah disepakati itu akan dibahas dalam rapat paripurna dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
DPR Sahkan RUU Wantimpres Jadi Undang-Undang, Ini 8 Poin Pentingnya
DPR Sahkan RUU Wantimpres Jadi Undang-Undang, Ini 8 Poin Pentingnya

Sebelum disahkannya RUU Wantimpres itu, DPR lebih dulu menyempurnakan rumusan Pasal 8 huruf g.

Baca Selengkapnya
RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025, Analis: Kebijakan Kurang Ideal dan Ciptakan Rasa Ketidakadilan
RUU Tax Amnesty Masuk Prolegnas 2025, Analis: Kebijakan Kurang Ideal dan Ciptakan Rasa Ketidakadilan

Tax amnesty ini akan memberikan rasa ketidakadilan terhadap wajib pajak yang telah patuh.

Baca Selengkapnya
RUU Wantimpres Disahkan jadi Inisiatif DPR
RUU Wantimpres Disahkan jadi Inisiatif DPR

DPR menyetujui RUU Dewan Pertimbangan Presiden menjadi RUU inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya
Kamis, DPR Sahkan RUU Wantimpres dan RUU Kementerian Negara pada Paripurna
Kamis, DPR Sahkan RUU Wantimpres dan RUU Kementerian Negara pada Paripurna

Hal tersebut sesuai hasil rapat pimpinan (rapim) dan rapat badan musyawarah (bamus).

Baca Selengkapnya
Baleg Setujui RUU Kementerian Negara Jadi Inisiatif DPR
Baleg Setujui RUU Kementerian Negara Jadi Inisiatif DPR

Sebelumnya, Ketua Panja DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek melaporkan hasil rapat panja terkait RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya