Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Ahok 'dikeroyok' Agus dan Anies hingga disebut represif

Saat Ahok 'dikeroyok' Agus dan Anies hingga disebut represif Debat Pilgub DKI 2017. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Debat kedua Pilgub DKI Jakarta yang digelar di Hotel Bidakara, semalam, masih diwarnai saling serang antar calon gubernur dan wakil gubernur. Namun yang tampak mencolok adalah ketika calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dikeroyok dua rivalnya yakni pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Publik menyaksikan saat Ahok-Djarot diserang habis-habisan soal reformasi birokrasi yang dijalankan mereka selama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Tema reformasi birokrasi memang membuat panas suasana debat. Selama ini Ahok-Djarot dikenal tidak kompromi mencopot, memecat anak buah yang dinilai tidak becus kerja. Tidak hanya itu, berulang kali Ahok juga memarahi anak buahnya di depan publik jika tak mampu menjalankan tugas dengan baik.

Sikap itu yang jadi peluru bagi Agus Yudhoyono mengkritik cara Ahok melakukan reformasi birokrasi yang dinilai membunuh karakter pegawai negeri di lingkungan Pemprov DKI. Dia menilai, reformasi birokrasi yang dilakukan Ahok-Djarot dibangun dengan cara represif.

"Saya menduga karena birokrasi yang dibangun penuh rasa takut, diancam, dimutasi, bahkan dipenjara ditampilkan di depan publik. Harga diri (PNS) dihancurkan padahal mereka punya keluarga. Ini seakan tidak dipedulikan dengan alasan meningkatkan kinerja," tegas Agus saat debat kedua Pilgub DKI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).

Agus kembali mengkritik pembangunan reformasi birokrasi di era Ahok-Djarot. Menurutnya, calon petahana membuat anak buah selalu merasa ketakutan. PNS merasa takut dipecat jika melaporkan pekerjaan yang tidak bagus. Akibatnya, aparatur sipil negara hanya melaporkan apa yang membuat Ahok-Djarot senang.

"Reformasi birokrasi dibangun dengan represif, tidak konstruktif. Bukannya anak buah diarahkan tapi dipecat. Akhirnya mereka takut dipecat jadi tidak dilaporkan. Ini masukan langsung dan temuan kami di lapangan," tegasnya.

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan juga melontarkan sindiran terhadap gaya kepemimpinan Ahok-Djarot dalam membangun reformasi birokrasi. Dia merasa tata laksana pemerintahan yang baik (good governance) tidak lagi cocok dipakai era sekarang. Seharusnya kini harus dilakukan pemerintahan terbuka (open governance).

Anies menyinggung belakangan kinerja para aparatur Pemprov DKI Jakarta hanya mementingkan tunjangan. Sehingga dia melihat para abdi negara seolah menjalani kerja paksa lantaran mengejar tunjangan.

"Tidak hanya memberikan iming-iming tunjangan, budaya kerjanya juga harus merangkul bukan memukul," tegasnya.

Serangan terhadap Ahok-Djarot tampak jelas saat calon Wakil Gubernur DKI nomor urut tiga Sandiaga Uno bertanya kepada Sylviana mengenai pengalamannya sebagai birokrat lebih dari 30 tahun di Pemprov DKI Jakarta. Terutama pengalamannya selama dipimpin Ahok selama menjadi gubernur DKI.

"Bagaimana reformasi birokrasi di era Pak Basuki?" tanya Sandiaga.

Strategi adu domba ini disadari Agus Yudhoyono. Putera sulung presiden ke-6 RI ini merasa dimanfaatkan pasangan nomor 3 itu untuk dibentrokan kepada Ahok-Djarot.

"Saya melihat tak-tiknya baik sekali, bertanya kepada kami untuk menyerang nomor 2 (Ahok-Djarot)," kata Agus.

Aksi Ahok mencopot para pejabat di lingkungan Pemprov DKI kerap menuai kritik. Namun cara itu dianggap terbaik untuk meningkatkan kinerja para birokrat. Selama memimpin DKI, Ahok dan Djarot mengklaim telah melawan ketidakadilan sosial. Ahok mencontohkan ketika PNS mengingkari sumpah jabatan dengan melakukan pungli, pihaknya berani menindak tegas dan menyingkirkan mereka. "Birokrasi kita akan sejajar birokrasi dunia, melayani rakyat, karena rakyat bos kami, kami pelayan," kata Ahok.

Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, mengatakan untuk promosi, sanksi dan lain-lain memiliki ukuran jelas. Hal ini dilakukan agar pelayanan ke warga cepat bebas dari Pungli.

"Kalau lambat eksekusi kebijakan dengan menyesal dan dengan senang hati kami ganti. Untuk pergantian dengan cara lelang terbuka," ucap Djarot.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Anies dan Ahok Satu Barisan Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
FOTO: Momen Anies dan Ahok Satu Barisan Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang sebelumnya adalah rival pada Pilkada Jakarta 2017, kini bersatu dalam barisan pendukung Pramono-Rano.

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara Wacana Duet dengan Anies: Sangat Menarik jika Bisa
Ahok Bicara Wacana Duet dengan Anies: Sangat Menarik jika Bisa

Ahok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Singgung Pramono Bakal Tiru Ahok, Penggusuran Tak Terjadi Tanpa Restu Partai
VIDEO: RK Singgung Pramono Bakal Tiru Ahok, Penggusuran Tak Terjadi Tanpa Restu Partai

Menurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang

Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.

Baca Selengkapnya
PDIP Bicara Anies-Ahok di Pilpres 2029, Bakal Terwujud?
PDIP Bicara Anies-Ahok di Pilpres 2029, Bakal Terwujud?

Anies dan Ahok bakal berkolaborasi di Jakarta. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Mantan Jubir Ungkap Fenomena 'Ordal' Anies Baswedan saat Jadi Gubernur DKI
Mantan Jubir Ungkap Fenomena 'Ordal' Anies Baswedan saat Jadi Gubernur DKI

Mantan Juru Bicara Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, membeberkan fenomena 'ordal' di masa Gubernur Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya