Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Amien Rais 'Disentil' Koalisi Jokowi

Saat Amien Rais 'Disentil' Koalisi Jokowi Amien Rais usai diperiksa Polda Metro Jaya. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengeluarkan syarat agar kubu Prabowo-Sandiaga rekonsiliasi dengan kubu Jokowi. Salah satu syarat yang diajukan adalah membagi kekuasaan dengan konsep 55:45. Jika tidak, partai pendukung Prabowo-Sandiaga akan berada di luar pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

"Misalnya disepakati, ayo bagi 55-45, itu masuk akal. Kalau sampai disepakati, berarti rezim (Jokowi) ini balik kanan, sudah jalan akalnya. Tapi ini kan enggak mungkin," kata Amien Rais beberapa waktu lalu. .

Ucapan Amien Rais soal syarat pembagian kekuasan 50:45 menuai kontroversi di kubu Jokowi. Satu persatu partai koalisi Jokowi angkat suara dan menolak konsep yang ditawarkan oleh Amien Rais. Berikut ini ulasannya:

PKB: Tamu Baru Datang Malah Ngatur-ngatur

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menganggap ucapan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mensyaratkan pembagian kekuasaan untuk rekonsiliasi antara kubu Prabowo-Sandiaga dengan kubu Jokowi-Maruf aneh.

Sebab, kata Jazilul, selama ini partai koalisi Jokowi tidak memberikan syarat apapun untuk memberikan dukungan. "Begini, koalisinya Pak Jokowi ini sejak awal tidak pernah mempersyaratkan bagi-bagi kursi," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).

"PKB, NasDem, PDIP, Golkar atau semua partai yang tergabung itu tidak mempersyaratkan bagi-bagi kursi, ini aneh tamu baru datang itu malah ngatur-ngatur," sambungnya.

PPP: Memang Negara Punya Beliau?

Selanjutnya ada PPP, Wasekjen PPP Achmad Baidowi turut berkomentar terkait ucapan syarat rekonsiliasi antara kubu Jokowi dengan kubu Prabowo. Menurut Baidowi soal kekuasaan seharunya diserahkan ke Jokowi sebagai pemenang Pilpres 2019.

"Bahkan ada yang lebih ekstrem lagi ada orang, tokoh yang tidak ikut tiba-tiba menentukan syarat 45:55, memang negara punya beliau, kan tidak juga, tergantung bapak Jokowi dong, sebab beliau yang menang kalau kaitannya komposisi kekuasaan," kata Baidowi.

PDIP: Kita Tidak Bicara Presentase

Kemudian PDIP, melalui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dalam penentuan porsi kabinet Jokowi tidak berdasarkan presentase. Hal ini terkait penyataan Amien Rais yang mengatakan soal pembagian porsi kekuasaan 50:45.

"Kita tidak berbicara berapa persentasenya. Kita bicara mana anak bangsa yang punya kemampuan menjadi pendamping Pak Jokowi menjadi pembantu daripada presiden di dalam menjalankan visi misi presiden," ujar Hasto di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).

NasDem

Selanjutnya, Sekjen NasDem Johnny G Plate turut berkomentar terkait pernyataan Amien Rias yang mengatakan syarat rekonsiliasi dengan membagi kekuasaan 55:45. Menurut Johnny, pembagian kekuasan semua adalah hak Jokowi. Sehingga Amien Rias atau pihak lait tidak perlu sibuk mengurus hal tersebut.

"Itu bukan urusannya, kita pun enggak ngurus, itu punya domain presiden terpilih," kata Johnny.

Golkar

Pernyataan Amien Rias yang mengatakan syarat rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo dengan membagi kekuasaan 55:45, menurut Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily sangatlah tidak masuk akal. Menurutnya yang menjadi pemenang Pilpres 2019 adalah Jokowi, jadi yang berhak menentukan porsi kekuasaan Jokowi beserta partai koalisinya.

"Tawaran Pak Amien Rais ini aneh sekali. Kami yang menang, tapi dia yang menentukan syarat," kata Ace kepada wartawan.

Ketum PAN: Tidak Pakai Syarat

Terkait ucapan Amien Rais yang mengatakan syarat rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo dengan membagi kekuasaan 55:45, bukan hanya mengundang reaksi kubu Jokowi. Tapi PAN selaku partai yang menaungi Amien Rias juga angkat suara.

Seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang mengatakan tidak setuju dengan ucapan Amien Rais. Menurut dia dukungan kepada pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin seharusnya diberikan tanpa syarat apapun.

"Saya menanggapi yang tadi aja, kesempatan lima tahun kata Pak Amien, saya mengatakan kita dukung Pak Jokowi dan kita doakan biar sukses. Udah," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).

"Enggak pakai syarat-syarat. Ingat yang berdaulat itu rakyat, rakyat itu yang sudah memberikan kedaulatan kepada presiden terpilih, elected. Siapa yang berdaulat sekarang? Pak Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara," sambungnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya

Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).

Baca Selengkapnya
FOTO: Kritik Keras Amien Rais Soal Isu Dinasti Politik: Puncak Pengkhianatan Terhadap Reformasi
FOTO: Kritik Keras Amien Rais Soal Isu Dinasti Politik: Puncak Pengkhianatan Terhadap Reformasi

Amien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.

Baca Selengkapnya
Geram dengan Putusan Lampaui Kewenangan DPR, Amien Rais: MK Perlu Dibubarkan
Geram dengan Putusan Lampaui Kewenangan DPR, Amien Rais: MK Perlu Dibubarkan

Amien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.

Baca Selengkapnya
NasDem Sentil Jokowi Bantah Cawe-cawe: Sesungguhnya Semua Partai Dikendalikan
NasDem Sentil Jokowi Bantah Cawe-cawe: Sesungguhnya Semua Partai Dikendalikan

NasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Gaduh Koalisi dan Duet Anies-Cak Imin: Bukan Urusan Presiden
Jokowi Tanggapi Gaduh Koalisi dan Duet Anies-Cak Imin: Bukan Urusan Presiden

Jokowi menegaskan persoalan koalisi dan Capres dan Cawapres bukan urusan presiden

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Amien Rais Kritik Tajam Pemerintahan Jokowi di Diskusi Antimulyono
VIDEO: Keras! Amien Rais Kritik Tajam Pemerintahan Jokowi di Diskusi Antimulyono

Hal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng

Baca Selengkapnya
Adian Napitulu Bongkar Penyebab Jokowi Beda Sikap dengan PDIP: Minta Tiga Periode, Ditolak
Adian Napitulu Bongkar Penyebab Jokowi Beda Sikap dengan PDIP: Minta Tiga Periode, Ditolak

Adian menegaskan, penolakan atas permintaan tiga periode Jokowi itu karena tidak ingin mengkhianati konstitusi.

Baca Selengkapnya
Susul PAN dan Golkar,  Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Baswedan Gagal Nyapres
Susul PAN dan Golkar, Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Baswedan Gagal Nyapres

Amien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Bantah Tuduhan Adian soal Jokowi Minta 3 Periode, ProJo Minta Ikhlaskan Gibran Cawapres
Bantah Tuduhan Adian soal Jokowi Minta 3 Periode, ProJo Minta Ikhlaskan Gibran Cawapres

Panel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran soal Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar
Reaksi Gibran soal Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar

Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.

Baca Selengkapnya