Saat bertemu SBY, Airlangga bahas skenario jika tak dipilih jadi cawapres Jokowi
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan membeberkan pembicaraan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat melakukan pertemuan, Selasa (10/7) lalu. Menurutnya dua petinggi partai itu sempat membicarakan skenario jika Airlangga tak dipilih sebagai cawapres dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
"Diskusi-diskusi tentang itu (skenario tak jadi cawapres Jokowi) sangat terbuka kemarin untuk melihat perkembangan yang ada," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
Dalam pertemuan itu, kata Hinca, mereka saling bertukar informasi. Namun, sampai saat ini, Golkar masih memiliki semangat untuk menjadi bagian dari koalisi Jokowi.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
"Dan saya kira Golkar masih bersemangat bahwa dia bagian dari itu (koalisi Jokowi). Begitu juga partai-partai lain yang berkoalisi disitu. Sehingga kami bertukar informasi," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR ini juga membenarkan Airlangga sempat mengajak Demokrat untuk bergabung dengan koalisi Jokowi. Namun, kata dia, dari pertemuan itu belum ada suatu keputusan. Mereka hanya menjadwalkan pertemuan lagi jelang pendaftaran capres-cawapres pada 4 Agustus mendatang.
"Tapi kan pertemuan dengan Pak Prabowo juga berkomunikasi, begitu juga kemungkinan tiga. Di ujung kami bersepakat akan ada pertemuan lagi jelang tanggal 4 Agustus. Salah satu yang dibahas kapan sih pasangan itu akan diumumkan," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partainya konsisten dukung Presiden Jokowi maju Pilpres 2019. Hal itu, ia katakan untuk menepis spekulasi paska Airlangga bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (10/7).
"Spekulasi silaturahmi antar pimpinan partai itu suatu hal yang biasa karena kita kan antar pimpinan partai suasana cair dan kemudian posisi Partai Golkar itu sudah final. Sudah diputus dalam rapimnas dan munas dan bahkan Partai Golkar yang paling awal mendukung Pak Jokowi," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAlasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAda tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya"Saya laporkan ke beliau (Presiden Jokowi) saya akan bertemu Ibu Puan hari ini, sepenuhnya sepengetahuan Bapak Presiden," kata Airlangg.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaIcal tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca Selengkapnya