Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Fahri Hamzah bilang pemerintah Jokowi hambar, Soeharto jagoan

Saat Fahri Hamzah bilang pemerintah Jokowi hambar, Soeharto jagoan Fahri Hamzah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan. Tidak sedikit pula kebijakan yang dikeluarkan pemerintah mengundang polemik di masyarakat.

Kenaikan tarif dasar listrik, Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, gas LPG menambah daftar kritik masyarakat kepada pemerintahan Jokowi. Belum lagi soal kondisi ekonomi yang semakin merosot, serta kurs rupiah yang terus anjlok terhadap dolar Amerika.

Tidak hanya mendapat sorotan dari kebijakan yang langsung menyentuh kepada rakyat, dari sisi politis Jokowi juga mendapatkan sorotan. Misalnya saja, rencana pemerintah melakukan revisi Undang-Undang KPK dan memberikan dana segar untuk partai politik juga mendapat kecaman.

Kritik juga datang dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Menurut Fahri, pemerintahan Jokowi saat ini seperti maju mundur tidak tentu arah dan tujuan. Dia menilai, Jokowi tidak didampingi oleh tim yang kuat di Istana.

"Jadi pemerintahan kayak nggak jalan. Banyak kasus maju mundur. Seperti Undang-Undang KPK, dana partai dan banyak lagi. Pak Jokowi harus di dampingi para pembantu berkelas yang mengerti efek dari suatu keputusan," kata Fahri di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/7) kemarin.

Mantan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ini bahkan melihat pemerintahan otoriter era Presiden ke-2 Soeharto lebih baik daripada Jokowi. Fahri menegaskan, era orde baru tak hanya dibangun dengan kekuatan otoriter semata. Namun lanjut dia, Soeharto punya tim di lingkaran Istana yang hebat dan jagoan.

"Soeharto berkuasa 32 tahun. Apakah betul hanya modal kekerasan? Tidak. Banyak jagoannya di Setneg. Pak Moerdiono di antaranya. Seluruhnya di tangan beliau. Kalau besok Pak Harto mau melakukan suatu hal, Mensesneg siapkan lebih dahulu semua menyeluruh. Termasuk dokumen check in system, sehingga tidak ada kesalahan," lanjut Wasekjen PKS ini.

Sejauh ini bagi Fahri, orang-orang dekat Jokowi sering mengabaikan detail. Beberapa hal dibiarkan sengaja terlewat. Fahri menvonis bahwa mereka adalah pekerja kelas bawah yang dipergunakan untuk mendampingi orang nomor satu. Jokowi diminta menyadari hal tersebut.

Setidaknya ada tiga kesalahan sepele namun berdampak fatal bagi pemerintahan Jokowi. Pertama, soal aturan kenaikan DP mobil pejabat dan kedua soal PP tentang Jaminan Hari Tua. Dua aturan ini dibuat oleh pemerintah, namun dibatalkan oleh pemerintah sendiri.

Terakhir, ketika Jokowi menyebut kelahiran Soekarno di Blitar saat pidato hari kelahiran Pancasila. Belakangan tim komunikasi Istana Sukardi Rinakit pasang badan dan menyebut hal ini murni kesalahannya sebagai tim penyusun pidato Jokowi.

"Hambar kelasnya. Presiden tidak boleh melakukan kesalahan, jangan sampai salah baca, salah ketik. Kalaupun ada kesalahan, kesalahannya berkelas. Itu sebabnya saya mengimbau agar Pak Jokowi menyadari," tuntas Fahri Hamzah.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto PDIP: Saya Bandingkan Kekuasaan Soeharto dan Jokowi, Sebenarnya Ada Kemiripan
Hasto PDIP: Saya Bandingkan Kekuasaan Soeharto dan Jokowi, Sebenarnya Ada Kemiripan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai ada kemiripan antara Soeharto dan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mempertahankan kepemimpinan lewat Pemilu.

Baca Selengkapnya
Usai PDIP, Giliran Cak Imin Bandingkan Jokowi dengan Soeharto
Usai PDIP, Giliran Cak Imin Bandingkan Jokowi dengan Soeharto

Cak Imin membandingkan era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden RI ke-2 Soeharto.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Bicara Dinamika Politik: Kita Sudahi Gaya Politik Kalkulator Elektoral
Habiburokhman Bicara Dinamika Politik: Kita Sudahi Gaya Politik Kalkulator Elektoral

Habiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Airlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia

Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Serang Prabowo Tak Punya Kemampuan Debat Seperti Jokowi
VIDEO: Hasto PDIP Serang Prabowo Tak Punya Kemampuan Debat Seperti Jokowi

Menurut Hasto, capres Prabowo Subianto berbeda dengan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Hasto Bongkar Operasi Jokowi Rebut Kursi Kepemimpinan Golkar dan PDIP
VIDEO: Kejutan! Hasto Bongkar Operasi Jokowi Rebut Kursi Kepemimpinan Golkar dan PDIP

Hasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.

Baca Selengkapnya
Di Sidang Doktor UI, Hasto Kristiyanto Mendadak Nangis saat Singgung Jokowi
Di Sidang Doktor UI, Hasto Kristiyanto Mendadak Nangis saat Singgung Jokowi

Air mata Hasto mengucur bukan karena tidak bisa menjawab pertanyaan penguji sidang doktornya, melainkan ketika menyinggung soal kepemimpinan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hashim Kenang Mati-matian Bareng Prabowo Kampanye Menangkan Jokowi di Pilgub DKI Jakarta 2012
Hashim Kenang Mati-matian Bareng Prabowo Kampanye Menangkan Jokowi di Pilgub DKI Jakarta 2012

Jokowi-Ahok yang diusung Gerindra-PDIP menang lawan Foke-Nara di putaran kedua di Pilkada DKI Jakarta 2012.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Bocorkan Soal Korupsi Era Soeharto Vs Jokowi
VIDEO: Mahfud MD Bocorkan Soal Korupsi Era Soeharto Vs Jokowi "Uang Belum Ada Sudah Dikorupsi"

Menko Mahfud ungkap praktik korupsi di era orde baru dan reformasi.

Baca Selengkapnya
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru
Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru

Politikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.

Baca Selengkapnya