Saat Jokowi Marah dan Jengkel Ada yang Menyebut Indonesia Bubar
Merdeka.com - Sabtu (12/1) akhir pekan lalu, Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi hadir dalam Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Amin di Jakarta. Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung beberapa hal termasuk pernyataan rivalnya, Prabowo Subianto.
Ada pernyataan Prabowo yang membuat jengkel Jokowi. Berikut kutipan selengkapnya dan poin-poin dalam orasi Jokowi:
Jokowi: Jangan Sampai Bilang Indonesia Bubar!
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi sedih saat sidang parlemen? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Salah satu poin orasi Jokowi adalah soal opitimesme dalam memimpin Indonesia. "Kita harus optimis, kita harus optimis, kita harus optimis! Jangan sampai ada pesimisme di antara kita. Jangan sampai ada yang bilang Indonesia bubar! Gak ada! Jangan sampai ada yang bilang Indonesia punah! Tidak ada! Tidak ada! Saya katakan tidak ada. Kita harus optimis." tegas Jokowi.
"Saya benar-benar jengkel dan marah untuk hal-hal seperti itu. Sesulit apapun rintangan itu, sesulit apapun tantangan itu, sesulit apapun hambatan itu, kita harus bersama-sama membangun negara ini," kata Jokowi dengan mimik serius.
Prabowo: Bung, Mereka Ramalkan Kita Bubar
Beberapa waktu lalu Capres Prabowo Subianto memang pernah berpidato soal prediksi Indonesia akan bubar pada 2030. Pernyataan Prabowo sempat menuai pro dan kontra. "Saudara-saudara. Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," kata Prabowo."Bung, mereka ramalkan kita ini bubar, elite kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara," kata Prabowo lagi.
Jokowi: Jangan Coba-Coba Dong
Poin lain dalam orasi Jokowi dalam acara Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Amin adalah tentang pentingnya pemimpin berpengalaman. Jokowi mencontohkan dirinya pernah menjadi wali kota, gubernur hingga presiden."Dari dunia bisnis masuk ke dunia pemerintahan. Apa yang saya alami saat itu? Saya terkaget-kaget, saya harus banyak belajar dan saya di awal-awal itu betul-betul pusing karena memang belum memiliki pengalaman memerintah di pemerintahan. Itu yang saya sampaikan di awal lagi, diperlukan pengalaman dalam memerintah. Apalagi seperti negara besar seperti Indonesia ini. Jangan coba-coba dong," tegas Jokowi."Itulah yang dinamakan begitu sangat pentingnya pengalaman dalam berpemerintahan. Di sebuah kota saja saya memerlukan waktu setahun sampai dua tahun untuk belajar. Apalagi yang belum punya pengalaman langsung mengelola negara. Butuh waktu berapa tahun pertanyaan saya," sindir Jokowi yang disambut riuh para alumni universitas yang hadir saat itu.
Jawab Tuduhan Antek Asing
Selama Jokowi menjabat sebagai Presiden, ia selalu dituduh sebagai antek asing. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi membantah tuduhan itu dengan prestasinya merebut Blok Mahakam, Chevron hingga Freeport. "Presiden Jokowi itu antek asing, antek asing. Saya ingin sore hari yang berbahagia ini menyampaikan, yang namanya Blok Mahakam itu sudah 100 persen dikelola Pertamina, yang sebelumnya dikelola Jepang dan Prancis," jelas Jokowi.Jokowi menambahkan, Freeport pun sekarang sudah mayoritas sebesar 51 persen dikuasai Indonesia. Dia heran dengan beredarnya isu itu. "Pernyataan saya antek asingnya ada di mana? Antek asingnya ada di mana? Di sana? Di sana itu di mana? Jangan dibolak-balik seperti itu, dipikir merebut 51 persen saham Freeport selama 4 tahun negosiasi itu mudah?" katanya disambut sorak pendukungnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya sering merasa risau setiap mendengar pujian itu sebab Istana Jakarta dibangun oleh kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dua pidato di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca SelengkapnyaMahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyayangkan budaya Bangsa Indonesia yang bertutur kata sopan mulai hilang. Simak curhatan Jokowi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapai isu menjadi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya