Saat ketum parpol turun gunung, Agus sebut SBY selalu di hati

Merdeka.com - Tahapan pencoblosan Pilgub DKI 2017 hanya tinggal 16 hari lagi. Jelang tahap akhir, para petinggi partai politik mulai intensif turun gunung meyakinkan warga Jakarta untuk memilih jagoan mereka. Sebut saja, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Umum PKS Sohibul Iman, hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menyikapi banyak ketum parpol turun gunung, calon Gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono tidak ingin meminta Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ikut membantunya berkampanye. Bagi Agus, kehadiran fisik SBY tidak begitu penting. Sebab, kata dia, SBY tetap ada di hatinya.

"Semua tergantung pada Pak SBY. Saya hargai segala putusan dan sikap beliau. Kehadiran fisik mungkin penting bagi sebagian orang. Bagi saya yang lebih penting kehadiran beliau setiap saat di hati saya," kata Agus di Kediaman Habibie, Jalan Patra Kuningan Nomor 13, Kuningan, Jakarta, Minggu (29/1).

Agus menilai SBY adalah sosok ayah dan mentor terbaik baginya. Tak hanya doa, Agus mengaku mendapat banyak pelajaran dan dorongan menjadi seorang pemimpin yang baik dari SBY.

"Beliau dalam sejumlah kesempatan berbagi tentang lesson learn atau pelajaran berharga dan pengalaman selama jadi pemimpin negara dan tokoh politik sampai hari ini," terangnya.

Menurutnya, pelajaran dan pengalaman yang diturunkan SBY itu merupakan modal berharga untuk terus berjuang memenangkan persaingan hingga tahap akhir pencoblosan.

"Beliau sering ceritakan dan berusaha menurunkan yang baik sehingga saya memiliki pemahaman lebih lengkap. Ini sangat berharga juga bagi Mpok Sylviana dan dalam perjuangan kami sampai tanggal 15 Februari nanti," ucapnya.