Saat Megawati Cueki dan Tak Bersalaman dengan Surya Paloh
Merdeka.com - Renggangnya hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tampaknya semakin terlihat jelas. Apalagi momen tersebut terekam tayangan televisi saat pelantikan anggota DPR periode 2019-2024. Video itu pun tersebar luas di media sosial.
Dalam acara pelantikan Megawati berjalan dengan menyalami sejumlah orang yang dia lewati. Ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memberikan senyuman kepada Mega. Namun, AHY tiba-tiba ingin mencolek Mega untuk mengajak salaman. Namun, Mega tidak melihat AHY yang ingin mengajak salaman.
Sebelah AHY ada Plt Ketua DPD Golkar Jakarta Rizal Mallarangeng. Mega dan Rizal salaman sambil melempar senyum. Namun, ketika melihat Surya Paloh yang berada di sebelah Rizal, Megawati malah membuang muka. Surya Paloh yang tadinya berdiri pun duduk.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Siapa yang ingin menghalangi Prabowo bertemu Megawati? Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel mengungkapkan ada sosok di internal PDIP yang berupaya menghalangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sosok di internal PDIP itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Apa yang membuat Surya Paloh heran? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong. Menurutnya, mengapa pemerintah mengungkap kasus-kasus yang justru berada di masa lalu.
-
Bagaimana Prabowo dan Megawati saling menyampaikan salam? Bahkan, kata dia, Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo dan juga sebaliknya, Prabowo menitipkan salam hormat untuk Megawati.
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
Megawati kemudian kembali senyum dan bersalaman dengan Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin yang berdiri di samping Surya Paloh. Selanjutnya Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa juga senyum dan bersalaman dengan Megawati di depan Surya Paloh.
PDIP memang belakangan uring-uringan dengan NasDem lantaran kursi Jaksa Agung. PDIP merasa Jaksa Agung sewenang-wenang dengan mengancam kader partai lain untuk gabung ke NasDem. Partai koalisi pun gerah dan ingin kursi Jaksa Agung tak diisi kader partai. Namun, NasDem masih ngotot menginginkan kursi Jaksa Agung. Disebut-sebut, awal mula keretakan Megawati dan Surya Paloh berawal dari situ.
Selanjutnya, Surya Paloh mengundang Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan plt Ketum PPP Suharso Monoarfa di DPP NasDem. Pertemuan tanpa perwakilan PDIP.
Kemudian, Megawati Soekarnoputri mengundang Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang notabene lawan politik ke kediaman Presiden ke-5 RI itu. Pada saat bersamaan Surya Paloh mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tokoh oposisi ke DPP Nasdem.
Beberapa waktu lalu Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate membantah isu kerenggangan antara PDIP dan NasDem. Hasto tampil bersama Plate di depan publik sebelum pertemuan pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Kehadiran perwakilan Megawati dan Surya Paloh itu untuk membantah isu keretakan.
"Kami ingin meluruskan saya bersama Johnny G Plate, di mana ada pihak yang mencoba melakukan framing seolah koalisi tidak kompak," ujar Hasto di depan Resto Seribu Rasa.
Berikut video momen Megawati cueki Surya Paloh:
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raja Juli menilai sikap Kaesang ini merupakan sopan santun yang diajarkan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Jokowi bersama dengan Irian Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin beserta Wury Estu Handayani
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat tidak menyalami Wapres ke-6 RI, Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaPemandangan berbeda terlihat dalam Rakernas V PDIP. Presiden Jokowi tak lagi mendampingi Megawati. Padahal, sebelumnya Jokowi dan Megawati tampak tampil mesra.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, Mega merasa belum ada niat baik Kapolri untuk bisa bertemu dengannya
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diduga merupakan rangkaian dari Rakernas PDIP awal Oktober kemarin.
Baca SelengkapnyaSikap Jokowi yang tidak menyalami Try Sutrisno menuai reaksi negatif bagi publik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.
Baca SelengkapnyaMega mengaku ingin bertemu dengan Listyo. Namun Mega kecewa karena permintaannya tidak diterima
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep menjelaskan soal dirinya sungkem kepada Ketum PDIP Megawati pengundian nomor capres-cawapres di KPU
Baca Selengkapnya