Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Nusron Wahid beberkan 3 kriteria ulama dan ditanggapi Haikal Hassan

Saat Nusron Wahid beberkan 3 kriteria ulama dan ditanggapi Haikal Hassan Nusron Wahid. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada acara Indonesia Lawyers Club di TvOne Politisi Partai Golkar, Nusron Wahid menyinggung soal definisi ulama yang sesungguhnya. Hal ini terkait dengan Ijtima Ulama GNPF jilid kedua yang mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.

Dia menyebut Ijtima ulama 1 dan 2 tidak terlahir dari potret ulama Indonesia karena di Indonesia ulama lebih banyak berhimpun di NU, Muhammadiyah dan ormas lainnya. Oleh sebab itu dia menyebut Ijtima yang mendukung Prabowo-Sandiaga adalah Ijtima GNPF Ulama.

Pernyataan Nusron kemudian dijawab oleh Penasihat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Haikal Hassan. Berikut petikan komentar Nusron dan Haikal:

Ulama harus sangat tahu agama

Politisi Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan orang disebut ulama harus benar-benar paham menguasai ilmu agama. Dan tidak hanya sekadar tahu namun sangat memahami dengan dalam soal agama. Di dalam Alquran ulama tersebut ialah aalim.

"Ulama berati harus aalim. Aalim adalah orang yang sangat betul-betul tahu soal agama tidak sekadar tahu," katanya.

Takut sama Allah

Selain memahami secara dalam tentang agama, seorang dikatakan ulama harus takut dengan Allah SWT. Artinya segala ucapan, hati, pikiran dan tindakan harus selaras sejalan.

Politisi Partai Golkar Nusron Wahid menambahkan definisi ketiga mengenai ulama yaitu harus dekat dengan umat. Di mana seorang ulama mesti mengajarkan umat ke jalan Allah. "Selain dia betul-betul tahu, dia harus takut sama Allah. Banyak orang alim tapi dia tidak takut dia sebut pakar," katanya dalam acara Indonesia Lawyers Club di TvOne, Selasa (18/9).

Nusron Wahid dinilai ragukan ulama pendukung Prabowo-Sandiaga

Definisi tentang ulama yang dibeberkan politisi Partai Golkar Nusron Wahid, membuat Penasihat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Haikal Hassan menanggapinya. Menurutnya Nusron meragukan kredibilitas ulama yang mendukung Prabowo-Sandiaga. Padahal ulama yang mendukung sudah terbukti kredibilitasnya di mata masyarakat.

"Bang Nusron jadi meragukan, jadi yang hadir tidak mendukung Pak Jokowi kurang keulamaannya gitu? Yang hadir dan mendukung ada ustaz Bahctiar Nasir, ustaz Arifin Ilham, KH Sobri Lubis, dan lain-lain. Kalau ini diragukan kredibilitasnya yang kemudian dicocok-cocokan dengan definisi tadi saya melihat itu menjurus ke fitnah," katanya dalam acara Indonesia Lawyers Club di TvOne, Selasa (18/9).

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU

Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII

Ketua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Selengkapnya
Hashim Ungkap Cawapres Prabowo Sangat Ideal dari NU, Kode untuk Yenny Wahid?
Hashim Ungkap Cawapres Prabowo Sangat Ideal dari NU, Kode untuk Yenny Wahid?

Hashim mengatakan tokoh yang ideal berpasangan dengan Prabowo berasal dari Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid: Sepanjang Sejarah Suara NU Enggak Pernah Utuh
Nusron Wahid: Sepanjang Sejarah Suara NU Enggak Pernah Utuh

Posisi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar diakui Nusron bakal memecah suara NU.

Baca Selengkapnya
Ulama Gabung TKN, Prabowo-Gibran Disebut Bisa Gaet Pemilih Muslim
Ulama Gabung TKN, Prabowo-Gibran Disebut Bisa Gaet Pemilih Muslim

Deretan ulama dan kiai menempati berbagai posisi dalam struktur TKN Prabowo-Gibran seperti Dewan Pembina, Pengarah dan Penasihat.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?

Nusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo-Gibran Unggul di Basis NU dan AMIN Menang di Kalangan Muhammadiyah
Survei Indikator: Prabowo-Gibran Unggul di Basis NU dan AMIN Menang di Kalangan Muhammadiyah

Prabowo-Gibran kembali unggul dengan basis bukan Ormas Islam manapun yakni 38,2 persen.

Baca Selengkapnya
PKB Berang Politisi Golkar Nusron Wahid Klaim Kiai Munif Dukung Gibran untuk Pilpres 2024
PKB Berang Politisi Golkar Nusron Wahid Klaim Kiai Munif Dukung Gibran untuk Pilpres 2024

Fuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.

Baca Selengkapnya
Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin
Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin

Cak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ulama Jabar Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Ratusan Ulama Jabar Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Para ulama Jabar menyatakan optimis Prabowo-Gibran mampu membantu umat Islam di Indonesia menjadi lebih maju dari saat ini.

Baca Selengkapnya
50 Ulama 'Nderek Dawuh' Habib Lutfi Dukung Prabowo-Gibran
50 Ulama 'Nderek Dawuh' Habib Lutfi Dukung Prabowo-Gibran

Ada pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.

Baca Selengkapnya
Respons Gus Nadir, Gus Ipul: Jangan Salahkan PBNU Pengikut Bergerak Menangkan Prabowo-Gibran
Respons Gus Nadir, Gus Ipul: Jangan Salahkan PBNU Pengikut Bergerak Menangkan Prabowo-Gibran

Gus Nadir secara blak - blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya