Saat sang memo bela Agus Yudhoyono yang tak ikut debat
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono kembali jadi bulan-bulanan di jagat media sosial. Gara-garanya, Agus tak hadir dalam acara debat kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur yang digelar oleh Kompas TV pada Kamis (15/12) lalu.
Netizen pun ramai mengolok-olok Agus. Bahkan, tagar AHY takut debat sempat menjadi trending topic kala itu. Agus setidaknya sudah dua kali absen dalam debat yang digelar oleh TV.
Sang memo, panggilan sayang Agus kepada ibunda, Ani Yudhoyono pun ikut komentar. Awalnya, ada netizen di Instagram Ani yang mempertanyakan absennya Agus dalam debat kandidat tersebut.
-
Bagaimana Agus Riewanto mempersiapkan debat? 'Kita perlu memahami bahwa debat itu kan ilmu yang spesifik. Ilmu pengetahuan dan pengalaman adalah dua alat paling sederhana untuk menjadi seorang yang pandai berdebat,' kata Agus dikutip dari Rri.co.id.
-
Kapan debat pilgub Jateng pertama? Selain itu, Andika Perkasa menjadikan debat terbuka Pilkada Jakarta sebagai salah satu referensinya dalam menghadapi pelaksanaan debat Pilkada Jateng 2024.'Debat yang pertama kan tanggal 26 (Oktober, red.). Kami sudah mempersiapkan, dan debat pertama di (Pilkada, red.) Jakarta kemarin itu salah satu referensi kami secara umum,' tuntasnya.
-
Mengapa Agus Riewanto menjadi panelis debat? Terkait tema itu, KPU telah menunjuk sejumlah panelis debat, salah satunya Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto.
-
Kenapa banyak orang takut berdebat? Maka dari itu, beberapa orang enggan untuk mempelajari dan mahir dalam debat karena dirasa sulit. Dalam berdebat juga butuh keberanian yang besar.
-
Siapa yang protes panelis debat? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Siapa yang dinilai kurang sopan saat berdebat? Salah satu yang masih menjadi topik perbincangan adalah sikap calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, yang dinilai kurang sopan dalam debat.
Ani mengatakan, tak ada kewajiban untuk Agus dan wakilnya Sylviana Murni datang di acara debat yang digelar oleh stasiun TV. Debat itu memang tidak resmi, karena bukan diselenggarakan oleh KPUD DKI sebagai penyelenggara Pilgub DKI 2017.
"Bukan keharusan untuk datang pada debat yang diselenggarakan oleh TV swasta. Yang harus itu nanti debat yang diadakan oleh KPUD, lembaga yang resmi. Ibarat Ujian Nasional, kalau tidak hadir di debat resmi bisa tidak lulus. Debat-debat lain sama dengan try out, bisa hadir atau tidak. Agus Sylvi memilih ketemu sebanyak-banyaknya rakyat Jakarta untuk menyerap aspirasi mereka."
"Masing-masing calon punya strategi sendiri," jelas Ani Yudhoyono.
Sementara itu, Sylviana pun ikut menjelaskan alasan dirinya tak ikut debat. Salah satunya, karena pihaknya sudah memiliki janji dari jauh hari kepada rakyat untuk bertemu.
Menurut Sylvi, lebih baik menemui warga Jakarta. Dia mengatakan, tak mungkin membatalkan janji bertemu rakyat hanya karena ingin menghadiri debat.
"Kita sedang memperkuat persatuan hindari perdebatan," tulis Sylvi dalam akun Twitternya @sylviana_murni dikutip merdeka.com, Jumat (16/12).
"Tantangan yang sebenarnya adalah di lapangan, sebab nantinya disanalah pemimpin bekerja bukan berdebat," kicau Sylvi lagi sembari mengunggah foto Agus Yudhoyono dengan tulisan 'gubernur rakyat, bukan gubernur debat'.
Sylvi melanjutkan, pihaknya berkomitmen untuk memaksimalkan waktu untuk mendengarkan suara hati warga DKI, agar makin siap memberikan apa yang warga inginkan. Karena memimpin itu mendengarkan rakyat bukan berdebat dengan rakyat, tulis Sylvi menanggapi komentar-komentar miring dari netizen.
Sylvi mengakui pentingnya debat kandidat dalam Pilkada. Akan tetapi, kata dia, undangan dari pihak televisi yang bersangkutan datang pada saat dirinya telah berjanji menghadiri acara-acara lain di hari dan waktu yang bersamaan.
"Tentu saja kami tidak mungkin membatalkan janji yang telah lebih dulu disusun apalagi mengecewakan masyarakat yang telah mempersiapkan acara tersebut," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Agus Arifin, terlihat disoraki oleh penonton yang hadir
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah dirinya ditawari mengisi kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Baca SelengkapnyaAHY Bela Prabowo Tak Salaman dengan Anies Baswedan Usai Debat
Baca SelengkapnyaAHY berharap ruang perdebatan di masa kampanye ini tidak hanya sekadar hiburan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca Selengkapnya"Kata maaf dijadikan obat yang murah untuk pengingkaran atas sebuah komitmen," kata AHY.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaAHY memutuskan untuk move on setelah memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai mengusung Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaAHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tidak tertarik dengan hak angket karena Pemilu sudah berjalan baik.
Baca Selengkapnya