Sabam Sirait: Ahok sudah berubah dan kini lebih santun
Merdeka.com - Politisi senior PDIP Sabam Sirait mengumpulkan 500 kader dan pengurus anak ranting, ranting, hingga anak cabang dalam rangka konsolidasi untuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Turut hadir pula anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Andreas Edy Susetyo dan Adian Napitupulu, serta Ketua Umum Repdem Wanto Sugito, anggota DPRD DKI Jakarta Ricardo dan lain-lain.
"Jakarta sudah ada banyak perubahan menjadi lebih baik. Ahok juga sudah berubah dan kini lebih santun," kata Sabam, Rabu (14/12).
Sabam Sirait yang merupakan deklarator atau pendiri PDI tahun 1973 mengajak semua kader untuk semangat dalam konsolidasi internal. Termasuk semangat berjuang dalam memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Siapa senior Anang di PDIP? Tentu saja, dia adalah seorang senior. Di PDI Perjuangan, dia adalah senior. Saya masih junior.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Sementara itu, Ketua DPC Jakarta Selatan, Panji Virginato berterimakasih kepada Sabam yang selalu memfasilitasi konsolidasi dan ikut berjuang dalam memenangkan partai dalam setiap kontestasi demokrasi. Ia juga selalu berterimakasih kepada semua kader PDI Perjuangan untuk selalu solid dan kompak.
Hal yang sama disampaikan anggota DPRD dari Jakarta, Ricardo. Menurut Ricardo, Sabam dan Maruarar Sirait adalah dua guru politiknya. "Kita di sini bertekad untuk gotong royong memenangkan Ahok-Djarot dalam Pilkada nanti," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut perlu sosok yang mampu menangani permasalahan mendesak.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaDia membuat tagline ' Sing Bedas' yang merupakan singkatan dari Sinergi, Nasionalis, Berkeadilan, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera.
Baca SelengkapnyaHanif Dhakiri mengatakan kepemimpinan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, membawa PKB bertransformasi menjadi partai nasional.
Baca SelengkapnyaPAN sudah memberikan dari jauh hari kepada Bobby Nasution untuk maju di Medan.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca Selengkapnya