Saefullah: Berapa kali ke lapangan didorong keras sekali untuk maju
Merdeka.com - Sekda Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, benar-benar serius ingin mencalonkan diri di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Dorongan itu kian menguat setelah dirinya mendapat dukungan banyak pihak saat mengadakan kunjungan ke lapangan.
"Saya beberapa kali ke lapangan. Kemudian ormas saya, NU, dorongannya bukan keras nih. Tapi didorong keras sekali untuk maju," klaim Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8).
"Toh akhirnya bukan kepentingan saya. Kalau saya pikir untuk kepentingan saya sendiri, ya udah saya di sini saja sendiri. Kerja enam tahun, delapan tahun. Ini demi menyikapi dorongan tadi, kepentingan masyarakat, bisa lebih baik Jakarta, kami siap berdampingan dengan pasangan yang ditentukan oleh partai," sambungnya.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Bagaimana NU dan Muhammadiyah berdampak pada perkembangan Islam di Indonesia? NU dan Muhammadiyah berperan penting dalam sejarah perjalanan negara ini dan berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Menurutnya, Dorongan terkuat datang dari ormas Islam terbesar seperti PBNU. Bahkan dia sesumbar, kader NU akan total memberikan dukungan jika dirinya mencalon.
"Kalau NU semua ke saya dong. NU ya kalau tahun lalu nyoblos tujuh jutaan, warga Nahdliyin lebih dari separuh," ucapnya percaya diri.
Terkait proses penjaringan Pilgub DKI yang diikutinya di PKB, dia membenarkannya. Diakuinya, ada keinginan PKB agar pilgub nanti diramaikan kader NU.
"Saya pernah beberapa kali bertemu Pak Hasbi. Pak Hasbi mendatangi saya, dan saya mendatangi Pak Hasbi. Saya beberapa kali bertemu di Pulo Gadung. Mereka bilang, Ini kalau ada kader Nahdliyin, dia bilang aysik juga nih kalau ada kader kita maju. Seperti itu aja pembicaraannya. Ini kan perlu kebersamaan semua. Ringan-ringan saja. Nahdliyin atau tidak nahdliyin kita ingin ada perubahan di Jakarta," ucapnya bijak.
Saefullah mengaku sudah pernah bicara dengan Ahok tentang rencananya mencalon. Menurutnya, Ahok tak masalah.
"Saya bilang, 'pak saya ditarik-tarik, didorong-dorong'. Ya ikutin saja. Sepanjang lapangannya rata, ya boleh saja, dia bilang. Tapi secara langsung khusus saya bicara pak saya mau nyagub cawagub, gimana? Saya belum," jelasnya.
"Dulu pernah diundang Gerindra pertama kali, saya lapor, Pak gimana nih. Tapi saya saat ini memilih tidak datang. Dia bilang Pak Sekda datang aja. Habis itu saya tidak ngomong lagi," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PBNU Gus Yahya menyambut baik kebijakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaWakil Sekjen PBNU Suleman menyebut, pihaknya mengantongi banyak bukti, di balik unjuk rasa tersebut ada PKB.
Baca SelengkapnyaJazilul menyatakan PKB terus berjuang menghasilkan legislasi dan mengawasi pemerintah.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan, proses pembuatan izin konsesi tersebut kini sudah memasuki tahap penyelesaian.
Baca SelengkapnyaSaid Aqil Siroj meminta PKB untuk menjadikan semua yang dihadapi saat ini sebagai cambuk atau jamu.
Baca SelengkapnyaPBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaGus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca SelengkapnyaWakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung, mengatakan, unjuk rasa yang digelar belasan orang di PBNU pada Jumat (2/8) kemarin murni didalangi oleh PKB.
Baca SelengkapnyaHarlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya