Safari politik di Tapal Kuda, Azwar Anas bawa oleh-oleh pia Glenmore
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, sepanjang akhir pekan ini mengunjungi sejumlah kawasan di Tapal Kuda. Anas menyambangi Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Kabupaten dan Kota Probolinggo untuk bertemu jajaran partai pengusung, tokoh masyarakat, tokoh agama, bupati/walikota, relawan, komunitas anak muda, dan elemen masyarakat lainnya.
”Kami menggali banyak masukan, juga membicarakan program ke depan. Kami ingin agenda politik ini menjadi sesuatu yang inspiratif. Bukan cuma soal kalah-menang, tapi yang terpenting adalah menginspirasi masyarakat, mengajak orang pada aktivitas yang bermanfaat bagi sekitar, dan yang terpenting jangan sampai menimbulkan konflik,” kata Anas, Minggu (5/11).
Sebelumnya, Anas telah mengunjungi kabupaten/kota di wilayah Mataraman dan Pulau Madura. Sejak diumumkan sebagai cawagub berpasangan dengan Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada 15 Oktober lalu, Anas telah mengunjungi 20 kabupaten/kota. Ditambah agenda sepanjang akhir pekan ini, berarti telah mengunjungi 25 daerah.
-
Apa pesan utama kampanye Anies? 'Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua,' kata dia.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Apa fokus kampanye Anies di Kalimantan? Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, sejak awal tak terlalu sreg dengan proyek ibu kota Nusantara (IKN). Baginya, dari pada membangun IKN, lebih baik memperbaiki jalan-jalan yang rusak di Kalimantan.
-
Bagaimana Anies menjelaskan pentingnya memperbaiki jalan di Kalimantan? 'Kita ingin di Kalimantan jalan-jalan terbangun dengan baik. Datanya, Kalbar salah satu dari 10 provinsi yang banyak jalan rusak. 3.700 km jalan rusak di Kalbar. Gunakan dana untuk perbaiki jalan rusak,' kata Anies.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
”Saya hanya memanfaatkan akhir pekan pas libur untuk ke daerah-daerah,” ujarnya.
Anas mengaku memperoleh banyak inspirasi dari kunjungan ke berbagai daerah. Dia bertemu komunitas anak muda dengan segudang aktivitas posifif, para kepala daerah yang penuh inovasi mengembangkan daerah, serta para kader partai pengusung yang kian intens memanaskan mesin pemenangan.
Dalam lawatannya kali ini, Anas membawa beberapa kardus berisi pia glenmore. Kue ini adalah oleh-oleh khas yang diproduksi di Kecamatan Glenmore, wilayah selatan Banyuwangi. Dalam safari sebelumnya, Anas membawa oleh-oleh kue bagiak.
”Jadi pia glenmore ini punya kekhasan, beda dengan pia-pia lainnya, terutama dari bentuk dan kulitnya. Isinya juga bervariasi, ada kacang hijau, kacang merah, durian, pisang cokelat,” kata Anas.
Anas mengatakan, di setiap kunjungan dia selalu mampir di sentra kuliner dan UMKM sebagai wujud dukungan kepada mereka yang telah berjasa besar menggerakkan ekonomir rakyat. Bupati yang dikenal sukses mengembangkan Banyuwangi itu kerap membikin video singkat untuk mempromosikan kuliner dan UMKM bersangkutan, seperti bebek sinjay khas Madura, onde-onde mojokerto, tahu kediri, sentra batik Pamekasan, sampai tape manis bondowoso.
“Saya selalu bawa oleh-oleh yang diproduksi UMKM. Di tiap-tiap daerah saya juga membeli oleh-oleh khas yang saya sampaikan ke teman-teman di Banyuwangi. Jadi kita makin seduluran lewat kuliner, lalu tinggal bergotong royong mengembangkan daerah,” kata Anas yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri mengingatkan kepada anak buah untuk tetap netral di Pilkada
Baca SelengkapnyaWejangan Pengasuh Ponpes Kauman ke Ganjar: Bertanding, Bertarung & Berkompetisi Secara Baik
Baca SelengkapnyaPolri mengingatkan masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas, terutama ujaran kebencian terhadap seseorang tertentu.
Baca SelengkapnyaZulhas menganggap hal ini sebagai pendidikan politik
Baca SelengkapnyaHari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaGanjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Aturannya
Baca SelengkapnyaGawai Kebatin merupakan acara pesta adat yang sarat makna bagi masyarakat Talang Mamak
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta, pendukungnya harus tertib agar tidak mengganggu lalu lintas
Baca SelengkapnyaSelama kampanye, masing-masing Paslon diingatkan untuk tolak politik identitas
Baca SelengkapnyaPolisi berdialog dengan keluarga nelayan di Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan.
Baca Selengkapnya