Safari TGB temui para ulama

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Belakangan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, rajin melakukan silaturrahmi dengan para ulama. Silaturahmi ini dalam rangka menjalin kedekatan dan berdiskusi mengenai banyak hal.

Khususnya diskusi untuk Indonesia yang damai dan lebih baik. Berikut adalah safari TGB menemui para ulama:

Temui Ketua Umum PBNU

Orang lain juga bertanya?

Bagaimana cara silaturahmi? Melalui silaturahmi, terjalinlah kebersamaan, empati, serta saling membantu antara sesama Muslim.
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
Dimana silaturahmi dilakukan? Silaturahmi juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperbaiki hubungan yang renggang antara individu atau kelompompok.
Siapa yang perlu menjalin silaturahmi? Dengan menjaga silaturahmi, umat Muslim diperintahkan untuk memelihara hubungan baik dengan keluarga, tetangga, teman, serta masyarakat secara umum, sehingga tercipta atmosfer harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa silaturahmi dijalankan? Dalam Islam, menjalin silaturahmi dianggap sebagai amal yang sangat dianjurkan dan diberkahi. Hal ini tercermin dalam banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama.
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.

Beberapa hari lalu, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi berkunjung ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta. Kedatangan TGB disambut oleh para pengurus PBNU, seperti Ketua Umum PBNU Pusat Said Aqil Siroj, Sekjen PBNU Helmi Faisal, dan Ketua PBNU KH Marshudi Suhud dan KH Robikin Emhas serta pengurus PBNU lainnya.

Dia juga datang bersama Gubernur Terpilih Pilgub NTB 2018 Zulkieflimansyah. Dari unggahan foto di akun Instagram, mereka nampak serius berdiskusi. "Silaturrahim membahas beragam persoalan terkait situasi dan kondisi terkini bangsa, yang sedang dinamis pasca-pilkada serentak 2018 dan menjelang Pemilu 2019. Kekompakan dan persatuan umat, adalah perhatian besar perbincangan santai kami sore ini,"tulisnya dikutip merdeka.com, Jumat (13/7).

Bertemu Aa Gym di Istiqlal

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, mengikuti kajian tauhid di Masjid Istiqlal beberapa waktu lalu. Dalam kajian tersebut hadir pula Aa Gym, ustadz Zaitun Rasmin dan dan lainnya.

Di sela-sela kajian, TGB bersama para ulama tersebut terlihat menyempatkan berdialog. Dalam unggahan foto di Instagram TGB, dialog itu cukup akrab.

Bertemu Ustaz Abdul Zomad

Baru-baru ini Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, melakukan silaturahmi dengan ustaz Abdul Somad. Dalam pertemuan itu, keduanya berdiskusi tentang isu-isu umat dan beragam persoalan kebangsaan yang tengah hangat.

"Yang jelas, kami tetap satu visi misi dan komitmen dalam konteks persatuan dan kesatuan umat. Bahwa kekompakan, kebersamaan, kemaslahatan umat dan keutuhan NKRI adalah satu tujuan. Terlepas dari apapun dinamika yang sedang menghangat beberapa waktu belakangan. Bersama kami berdua, H. Lalu Winengan, sekretaris NU NTB," tulis TGB dalam akun Instagramnya, dikutip merdeka.com, Jumat (13/7).

Temui Ketum PP Muhammadiyah

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengunjungi Kantor Pusat PP Muhammadiyah di Menteng Jakarta Pusat, Selasa (12/7) lalu. Pada pertemuan itu TGB dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, serta pengurus PP Muhammadiyah bertukar gagasan dan berbagi wawasan tentang tanggung jawab bersama merawat keislaman, keindonesiaan dan perkembangan sosial politik terkini.

"Mulai dari keprihatinan atas fenomena merebaknya pemikiran-pemikiran radikal di kalangan generasi muda, potensi keterbelahan anak bangsa yang tak berkesudahan, hingga menyatukan komitmen memikul tugas bersama mengembangkan pengarusutamaan moderasi Islam (Wasathiyyatul Islam) di tengah-tengah pluralitas masyarakat Indonesia," tulisnya dikutip merdeka.com, Jumat (13/7).

TGB berharap kesepahaman dengan PP Muhammadiyah,bisa membawa kebaikan bersama demi menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(mdk/has)