Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Said Aqil masih berpotensi jadi Cawapres Jokowi

Said Aqil masih berpotensi jadi Cawapres Jokowi Jokowi dan Said Aqil. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj potensial mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019. Dia melihat pada Pilpres 2004 lalu, di mana Megawati Soekarnoputri pernah berduet dengan mantan ketua PBNU Hasyim Musadi.

"Kalau Pak Said Aqil kan memang tetap punya kans peluang juga, pertama beliau punya modal di NU ya, dulu kan Bu Mega juga pernah mengangkat Kyai Haji almarhum Hasyim Musadi jadi Cawapres Bu Mega, nah sekarang apakah itu akan di ulangi lagi Jokowi Said Aqil? Itu pertama beliau tetap ada peluang pertama karena basis grass root itu modal," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (18/7) malam.

Meski demikian, menurut Pangi, Said Aqil memiliki kelemahan yakni elektabilitas yang rendah. Namun juga memiliki kelebihan yaitu dapat menutup isu politik identitas dengan latar belakang tokoh agama.

"Kelebihan beliau yang kedua adalah beliau mungkin bisa di anggap merepresentasi terhadap ulama dan itu perlu untuk menutupi kelemahan Jokowi untuk meng-counter isu isu menguatnya politik identitas, agama dan etnis," jelasnya.

Direktur Eksekutif Vokpol Center Research dan Consulting ini menuturkan, kader NU juga bisa solid bila Said Aqil dipilih Jokowi. Sebab, NU sudah ada yang terwakili terlepas dari figur yang lain.

"Sebenarnya kalau disebut dengan voting itu, itu sebetulnya kalau memang satu calon dari NU akan bisa solid, baik Mahfud mau pun yang lain akan solid, Said Aqil karena ada tokoh-tokoh NU, yang walaupun beliau tidak bisa membawa Muhammadiyah karena gerbong beda, tapi grasroot NU itu paling tidak beliau bisa ambil kalau harus memilih, karena Mahfud MD kan juga NU, artinya sangat bagus sebenarnya," paparnya.

Lebih lanjut, Said Aqil bisa mudah jadi pendamping Jokowi jika mendapat restu dari Megawati walaupun sinyal Megawati mendukung Said Aqil belum terlihat.

"Intinya begini kalau beliau diterima mungkin diterima ya, diterima oleh Pak Jokowi nah cuma beliau kan harus meyakinkan partai koalisi pengusung ini, nah restu penting, pertama adalah restu Megawati, kalau restu Megawati dia dapatkan positif itu, tapi kalau Bu Mega belum kelihatan sinyalnya," tandasnya.

Diketahui, dalam survei cawapres Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) nama Said Aqil masuk posisi teratas bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani. Survei itu memiliki responden elite, pembuat opini atau opinion leader dan media massa pemilih nasional. Penilaian survei berdasarkan penilaian kapabilitas, integritas, empati, akseptabilitas, kontinuitas.

Mahfud MD di posisi pertama (7,2), Sri Mulyani di posisi kedua (7), Said Aqil menempati posisi ketiga dengan skor 6,3, lalu Airlangga Hartarto di posisi keempat (6,1) dan Zainul Majdi (6,1).

Said Aqil pun mengatakan sampai saat ini belum ada partai politik yang berusaha meminang dirinya jadi cawapres. "Belum. Belum ada," kata Said Aqil ditemui usai acara Halal Bihalal PP Muslimat NU di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (8/7).

Dia juga menampik jika PBNU telah memberikan dukungan terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres Jokowi. Dia menyebut hal itu untuk mendoakan saja.

"Sebenarnya bukan dukung. Bukan. Cak Imin datang. Kita merestui dan mendoakan saja bahasanya. Mendoakan berhasil," ucapnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi PDIP-PPP, Sandiaga Lebih Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar
Koalisi PDIP-PPP, Sandiaga Lebih Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar

Sandi dan Menteri BUMN Erick Thohir sama-sama memiliki logistik untuk menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Ganjar Punya Rekam Jejak yang Baik, Santun dan Bebas Korupsi
PDIP Sebut Ganjar Punya Rekam Jejak yang Baik, Santun dan Bebas Korupsi

Ketua DPP DPIP, Said Abdullah menegakan, peluang Ganjar Pranowo memenangkan Pilpres 2024 sangat besar.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Syaikhu-Ilham Habibie 10,98%, PKS Ungkit Survei Aher Buncit Tapi Menang di Jabar
Elektabilitas Syaikhu-Ilham Habibie 10,98%, PKS Ungkit Survei Aher Buncit Tapi Menang di Jabar

Mabruri percaya, elektabilitas Syaikhu-Ilham nantinya bisa melejit seiring berjalannya tahapan Pilkada 2024 secara resmi.

Baca Selengkapnya
PKB soal Pilkada Jakarta: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan
PKB soal Pilkada Jakarta: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan

Jakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Ridwan Kamil Berpeluang Maju di Pilkada Jakarta 2024
Airlangga Pastikan Ridwan Kamil Berpeluang Maju di Pilkada Jakarta 2024

Peluang Ridwan Kamil di Jakarta tetap ada walaupun diakui elektabilitasnya belum optimal.

Baca Selengkapnya
Santainya Cak Imin Dipandang Sebelah Mata di Pilpres 2024: Biasanya yang Dianggap Enteng Itu Menang
Santainya Cak Imin Dipandang Sebelah Mata di Pilpres 2024: Biasanya yang Dianggap Enteng Itu Menang

Semuanya telah menyampaikan akan membantunya untuk masalah spiritualitas.

Baca Selengkapnya
Popularitas Dinilai Jadi Modal Kaesang di Pilkada Jateng
Popularitas Dinilai Jadi Modal Kaesang di Pilkada Jateng

Popularitas Dinilai Jadi Modal Kaesang di Pilkada Jateng

Baca Selengkapnya
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat

Sebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, PKB: Memang Tidak Ada Lawan
Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, PKB: Memang Tidak Ada Lawan

Elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar

Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
Tren Elektabilitas Mahfud MD dalam Survei
Tren Elektabilitas Mahfud MD dalam Survei

Elektabilitas Mahfud terus menanjak. Apalagi setelah namanya resmi jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya