Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Said Didu Beberkan Kebohongan Jokowi Saat Kampanye Pilpres 2014

Said Didu Beberkan Kebohongan Jokowi Saat Kampanye Pilpres 2014 Muhammad Said Didu. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu mengatakan, kebohongan Presiden Jokowi adalah janji kampanye Pilpres 2014 yang tak dilakukan. Menurutnya, banyak janji yang tak dilaksanakan Jokowi.

"Janji kampanye tidak dilaksanakan maka itu kebohongan. Tapi kalau dilaksanakan tapi tidak tercapai itu bukan kebohongan," jelasnya dalam diskusi bertajuk 'Jejak-jejak Kebohongan Jokowi?' di Kantor Seknas Prabowo-Sandi di Jl HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/1).

Dia melanjutkan, salah satu kebohongan Jokowi adalah tidak akan berutang dan tak akan mengimpor pangan dari luar negeri. Menurutnya, hal paling bahaya adalah kebohongan yang ditutup dengan kebijakan.

"Saya tidak akan utang ke luar negeri, itu bohong besar. Saya tidak akan impor pangan dari luar negeri, itu juga bohong," ujar Said.

Lalu, kebohongan selanjutnya adalah Mobil Esemka. Dia mengatakan, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto pun menjadi korban kebohongan mobil Esemka tersebut. Said mengaku pernah didorong untuk mempromosikan mobil tersebut. Namun dia tegas menolak.

"Saat saya melawan kebohongan pada saat itu mobil Esemka, saya Ketua Persatuan Insinyur Indonesia, Pak Bapak endors lah ini. Tapi saya gak mau karena menurut saya ini kebohongan. Esemka itu adalah kebohongan," ujar Said Didu.

"Pak Prabowo juga korban saya rasa karena dia beli 5 biji," tambahnya.

Bukan cuma Jokowi, Said Didu bakal melawan jika pun Prabowo-Sandi melakukan kebohongan. "Saatnya negara ini dihentikan dari kebohongan. Saya ingin membasmi pencitraan berbasis kebohongan," tegasnya.

Lebih jauh, dia bercerita soal rakyat Amerika Serikat yang lebih memilih Donald Trump ketimbang Hillary Clinton. Menurutnya, warga Amerika sangat menghormati moral yang jauh melekat pada Hillary dari pada Trump.

Namun, rakyat Amerika melabuhkan dukungan kepada Trump karena memiliki komitmen kuat untuk melindungi negara. Dari situ, Said berpandangan, bila orang moralnya bagus tapi tak ada daya juang untuk melindungi negara akan percuma.

"Saya tanya kenapa memilih Trump. Jawaban mereka, negara kami terancam, sehingga butuh pemimpin yang menyelamatkan negara kami. Gedung ini dibeli China, itu dibeli China. Kalau Trump tidak memimpin maka China akan membeli," terang Said.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Didu, Kerap Kritik Keras Jokowi hingga Dipolisikan Luhut Kini Jadi Jubir Anies-Cak Imin
Said Didu, Kerap Kritik Keras Jokowi hingga Dipolisikan Luhut Kini Jadi Jubir Anies-Cak Imin

Said juga mengungkap kebohongan Jokowi yang lain. Seperti kebijakan impor dan utang luar negeri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Blak-blakan Cara Pastikan Janji Kampanye Terealisasi
VIDEO: Anies Blak-blakan Cara Pastikan Janji Kampanye Terealisasi

Anies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Said Didu Melotot Teriak Bongkar Dosa Besar Presiden Jokowi di Diskusi Anti-Mulyono
VIDEO: Said Didu Melotot Teriak Bongkar Dosa Besar Presiden Jokowi di Diskusi Anti-Mulyono

Adapun dosa terbesar Jokowi, yakni menyerahkan bangsa kepada oligarki.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Diajak Ikut Kampanye, PDIP: Kesepian Kalau Istirahat
Jokowi Ngaku Diajak Ikut Kampanye, PDIP: Kesepian Kalau Istirahat

Said menilai, akan sepi jika Jokowi memilih untuk beristirahat usai purna tugas sebagai kepala negara.

Baca Selengkapnya
MPR Yakin Masyarakat Memaafkan Jokowi, Tapi Perlu Ungkap Janji yang Sudah Ditepati dan Belum
MPR Yakin Masyarakat Memaafkan Jokowi, Tapi Perlu Ungkap Janji yang Sudah Ditepati dan Belum

MPR Yakin Masyarakat Memaafkan Jokowi, Tapi Perlu Ungkap Janji yang Sudah Ditepati dan Belum

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan di Balik Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun, Istana
VIDEO: Alasan di Balik Rizieq Shihab Gugat Jokowi Rp5.246 Triliun, Istana "Jangan Cari Sensasi!"

Rizieq menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada 30 September 2024

Baca Selengkapnya
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo
Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo

Said dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan
Ahok Sebut Jokowi Tidak Bisa Kerja, Sandiaga: Kita Jangan Saling Menjatuhkan

"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya
VIDEO: Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya

Anies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kapolres Tangerang Respons Desakan Setop Periksa Said Didu: Kami Lindungi Hak Pelapor
Kapolres Tangerang Respons Desakan Setop Periksa Said Didu: Kami Lindungi Hak Pelapor

Amnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Maaf, PKB Beberkan Sederet Janji yang Belum Ditepati selama jadi Presiden
Jokowi Minta Maaf, PKB Beberkan Sederet Janji yang Belum Ditepati selama jadi Presiden

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja

Baca Selengkapnya