Said Iqbal sebut suara buruh jadi penentu kemenangan pilpres

Merdeka.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan bahwa Prabowo Subianto tidak melakukan kampanye di hari tenang saat mengunjungi kontrakan seribu pintu kawasan industri Jababeka Cikarang Jawa Barat sore tadi. Kedatangan capres nomor urut satu itu murni memenuhi undangan para buruh untuk berbuka puasa bersama.

"Hari ini adalah pertemuan buruh mengundang Prabowo Subianto. Tidak dalam rangka kampanye, yaitu dalam rangka buka puasa bersama," kata Said Iqbal di kontrakan Seribu Pintu Cikarang Jawa Barat, Senin (7/7).

Menurutnya, ada jutaan suara buruh yang dapat dimaksimalkan untuk memenangkan pasangan Prabowo - Hatta. Kekuatan buruh ini menjadi salah satu faktor yang akan menentukan kemenangan di Pilpres 2014.

"Karena ada 44 juta buruh di Indonesia yang akan mempunyai hak pilih, dengan keluarganya mendekati angka 60 juta sampai 70 juta. Angka ini adalah suara yang sangat besar untuk menentukan kemenangan Presiden Republik Indonesia," terang dia.

Selain itu, dia juga mengimbau anggota KSPI agar memilih capres-cawapres yang punya program kerja mensejahterakan buruh. KSPI pun telah menginstruksikan kepada anggotanya untuk segera membulatkan pilihan.

"Imbauan KSPI untuk menghadapi pilpres, pilihlah calon presiden yang tentunya bisa membawa perubahan, yang mengangkat isu-isu buruh dan mau menandatangani kontrak politik buruh. Silakan dipilih sesuai hati nuraninya dan tentu KSPI sudah menginstruksikan sebagaimana yang sudah-sudah kami keluarkan instruksinya," pungkas dia.

Berita terkait Pilpres 2024 bisa dibaca di Liputan6.com