Saingi Tiga Kartu Sakti Jokowi, Prabowo-Sandi Integrasikan e-KTP Dalam 100 Hari Kerja
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tiba-tiba mengeluarkan dompet dari sakunya saat berdebat dengan Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin semalam. Dia mengambil dan menunjukkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) miliknya. Menurutnya, e-KTP cukup menjadi bekal masyarakat memperoleh jaminan kesehatan dan fasilitas lainnya.
Aksi itu untuk menyaingi program tiga kartu baru yang digagas Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Dengan single identity number (NIK) di dalam e-KTP, masyarakat tidak perlu lagi mengantongi banyak kartu untuk bermacam situasi. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar mempertegas ucapan Sandiaga dalam debat semalam.
"Kartu-kartuan itu kan pemborosan, ini (e-KTP) lebih efisien karena kita koneksikan dengan sistem integritas nasional," kata Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Centre Indonesia Adik Makmur, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3).
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
-
Kenapa Sandiaga Uno memberikan ucapan selamat? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno yang ikut meresmikan ArtOs Nusantara mengucapkan selamat kepada Farel Prayoga atas karya terbarunya. “Saya ucapkan selamat kepada Langgar Art dan RPM yang telah meluncurkan video klip ArtOs dengan lagu yang dinyanyikan Farel Prayoga,“ kata Sandiaga Uno.
Dahnil menegaskan, konektivitas e-KTP dengan sistem integrasi nasional akan masuk dalam program 100 hari dari Prabowo-Sandiaga, bila terpilih. Melalui chip yang terdapat dalam kartu identitas tersebut, semua program pemerintah disebut bisa terakomodir, seperti BPJS, NPWP, dan sebagainya.
"Sehingga tinggal masukkan saja NIK-nya. Jadi ini terkoneksi dengan semua hal, NPWP, BPJS, semua, makanya lubang-lubang seperti NIK ganda, kita benahi dalam 100 hari pertama," berber Dahnil.
Menurut Dahnil, Prabowo-Sandi tidak ingin uang negara yang telah dikelurkan untuk e-KTP tidak dimanfaatkan secara maksimal. Malahan, akan menambah produksi kartu lagi dengan potensi pendanaan yang rawan dirente.
"Jadi kan ini era digitalisasi, tapi kenapa justru Pak Jokowi memakai banyak kartu? Di sisi lain pemborosan, ini sudah ada kartunya (e-KTP) tidak dimanfaatkan sayang, maka kami akan manfaatkan," ucap Dahnil.
Sebelumnya, Capres Jokowi memperkenalkan kartu sakti barunya dalam Pilpres 2019. Dia berjanji akan mengeluarkan program berupa kartu-kartu. Kartu itu adalah kartu sembako murah, kartu Indonesia pintar untuk perguruan tinggi, dan kartu pra kerja untuk pelatihan vokasi. Jokowi akan memperkuat program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Nantinya, KIP akan mengcover pendidikan hingga tingkat kuliah.
"Kemudian Kartu Indonesia Pintar, KIP, yang sekarang hanya sampai di SMA atau SMK, juga jadikan KIP kuliah, seperti ini, artinya Kartu Indonesia Pintar, KIP kuliah akan dapat membantu biaya pendidikan, membantu biaya pendidikan mulai dari anak usia dini, hingga kuliah dengan kartu ini," tegas Jokowi.
"Akan saya perkuat dengan program kartu Sembako Murah, kartunya seperti ini, nanti akan ada kartu sembako murah seperti ini," jelas Jokowi.
Sekjen PDIP dan sekaligus Sekjen Tim Kampanye Nasional, Hasto Kristiyanto, mengatakan dengan tiga kartu yakni kartu sembako murah, kartu Indonesia pintar untuk perguruan tinggi, dan kartu pra kerja untuk pelatihan vokasi, maka tanggung jawab negara di dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa semakin terpenuhi.
"Sembako, pendidikan hingga kuliah, kesehatan, kesejahteraan ibu-ibu rumah tangga, stabilitas harga pangan melalui kartu sembako, hingga pekerjaan yang layak, dijamin oleh Jokowi, dan negara benar-benar hadir," kata Hasto.
Reporter: Muhammad Radityo
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ yang dinamakan KTP Sakti jika terpilih menjadi Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti membuat rakyat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan.
Baca SelengkapnyaSeluruh caleg PDIP akan dikerahkan untuk menyosialisasikan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang menjadi terobosan pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKTP sakti ini nantinya akan memudahkan masyarakat mengakses Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Tani, Kartu PKH hingga BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.
Baca SelengkapnyaMenteri digital itu bakal mewadahi kartu sakti program Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDi era digital seperti ini, sistem single data justru bisa dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk kejahatan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengkritik ide Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti yang digagas Tim Ganjar.
Baca SelengkapnyaNantinya semua bantuan dari pemerintah akan mengacu kepada data KTP Sakti tersebut.
Baca SelengkapnyaNPWP merupakan nomor identitas yang digunakan sebagai tanda pengenal dalam pemenuhan kewajiban perpajakan.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti diyakini bisa menjadi sebuah program andalan yang berpihak kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti bakal bermanfaat bagi masyarakat, terutama penerima bantuan pemerintah.
Baca Selengkapnya