'Salah Dikit Prabowo-Sandi Minta Maaf, Jokowi Ingkar Malah Minta Dipilih Lagi'
Merdeka.com - Permintaan maaf Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno selama kampanye Pilpres 2019 menjadi sorotan. Sebab, setidaknya Prabowo sudah dua kali minta maaf dan Sandiaga satu kali minta maaf selama kurang dua bulan kampanye.
Menanggapi hal itu, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak justru menyinggung Capres petahana Jokowi yang tak pernah mau minta maaf.
Menurut Dahnil, Jokowi bersama para pendukungnya terus menyebar hoaks. Hoaks yang dimaksud adalah terkait klaim prestasi Jokowi selama empat tahun memimpin Indonesia.
-
Kenapa Prabowo meminta maaf saat di Sukabumi? 'Terima kasih, hari ini saya disambut begitu meriah. Saya minta maaf terlambat, berapa kali maklum saya harus laksanakan tugas lain tetapi sudah niat saya mau ke sini, saya mau naik helikopter, namanya mesin ada gangguan, ini helikopter ketiga,' jelas Prabowo saat menyampaikan sambutan saat meresmikan 5 sumber air di Desa Karanganyar, Jampong Kulon, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa yang salah sebut Prabowo-Sandi? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi.
-
Apa yang diklaim Prabowo selama kampanye? Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku banyak mendapat nyinyiran dan ledekan bahwa hanya bisa menjual program-program Presiden Joko Widodo saat kampanye Pilpres 2024.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Hari ini politik kita dipenuhi dengan keangkuhan tanpa ada sikap rendah hati untuk meminta maaf, setiap kesalahan yang dilakukan justru dengan angkuh melakukan pembenaran bahkan kebohongan-kebohongan," kata Dahnil melalui keterangannya, Rabu (14/11).
Dahnil pun menanyakan janji kampanye Jokowi saat 2014 silam, salah satunya terkait kursi kabinet tidak akan diambil dari kalangan partai politik. Namun, Jokowi justru memilih para menterinya dari petinggi parpol dan tidak merasa jika telah berbohong atas janji kampanyenya tersebut.
Dahnil membandingkan sikap pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi yang menurutnya selalu berani meminta maaf jika melakukan kesalahan atau kekeliruan.
"Mulai dari kebohongan akan tidak bagi-bagi kursi, kabinet ramping, bohong tidak akan menaikkan harga BBM, bohong tidak akan impor, bohong terkait mobil nasional esemka. Salah dikit Prabowo-Sandi minta maaf, Jokowi ingkar janji malah minta dipilih lagi," ujarnya.
Selain itu, Dahnil juga menyayangkan pernyataan kubu Jokowi bahwa hanya orang yang buta dan budek yang mengkritisi kinerjanya. Padahal, Jokowi sudah terang-terangan membohongi rakyat terkait janji kampanyenya dan tidak ada permintaan maaf sama sekali.
"Keangkuhan menyebut mereka yang berbeda sikap politik dan mengkritik sebagai orang buta dan budek, yang terkesan menghina saudara-saudara kita yang difabel dan deretan kebohongan lainnya, tidak satu pun kata maaf yang disampaikan yang terjadi justru produksi kebohongan baru dengan penuh keangkuhan," paparnya.
Dahnil menekankan, sejak awal Prabowo-Sandi tidak ingin berlaku seperti itu, maka setiap ada kesalahan kecil saja Prabowo dan Sandi dengan rendah hati memohon maaf.
"Karena bagi beliau berdua, kejujuran dan kerendahan hati kepada rakyat penting dihadirkan, karena politik bukan sekedar menang kalah, tapi politik adalah kesempatan untuk menunjukkan keadaban publik yang tinggi," pungkasnya.
Diketahui, Prabowo sempat termakan isu hoaks penganiayaan pendukungnya, Ratna Sarumpaet. Prabowo juga sempat dianggap menyinggung dalam pidatonya soal tampang Boyolali. Tak lama, mantan Danjen Kopassus itu minta maaf.
Sementara Sandiaga sempat menuai kecaman saat videonya viral melangkahi makam tokoh NU KH Bisri Syansuri saat ziarah. Sandi pun minta maaf mengaku khilaf.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menceritakan banyak orang yang menyebutnya sudah berubah.
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, tidak ada kekeliruan antara dia dan Prabowo yang perlu dimaafkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta maaf kepada Budiman Sudjatmiko dan Agus Jabo karena dulu pernah mengejar mereka.
Baca SelengkapnyaDia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar mengakui PDI Perjuangan selama dua periode ini merupakan pengusung Jokowi sebagai Presiden.
Baca SelengkapnyaTutup Masa Kampanye, Prabowo Minta Maaf Sering Bikin Macet
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.
Baca SelengkapnyaNamun selama menjadi rival, Prabowo mengatakan keduanya tidak pernah saling menyakiti.
Baca Selengkapnya"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaDalam acara HUT Golkar, Prabowo pun mengaku sudah berubah karena dua kali dikalahkan
Baca SelengkapnyaJokowi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas semua kesalahan selama sepuluh tahun menjabat sebagai presiden.
Baca Selengkapnya