Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salah Input C1 Situng KPU, Suara Jokowi dan Prabowo 'Membengkak' di Banten

Salah Input C1 Situng KPU, Suara Jokowi dan Prabowo 'Membengkak' di Banten Rekap salah entry. ©2019 kpu

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemukan 150 kesalahan entry data formulir C1 ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) yang dipublis KPU. Temuan kesalahan entry data itu berasal dari laporan masyarakat dan monitoring KPU, hingga Rabu (24/4) petang.

Kekeliruan entry data formulir C1 ke Situng KPU itu salah satunya terjadi di Banten. KPU mendapat laporan 5 kesalahan entry data di provinsi beribukota Serang itu.

Contohnya penginputan data di TPS 26, Kelurahan Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Berdasarkan formulir C1 di TPS ini, Capres dan Cawapres Prabowo-Sandiaga memperoleh 124 suara. Sementara setelah diinput ke Situng perolehan suara pasangan nomor urut 02 ini menjadi 126. Perolehan suara Capres dan Cawapres nomor urut 02 ini naik 2 suara.

Selanjutnya di TPS 7 Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Perolehan suara Prabowo-Sandiaga berdasarkan formulir C1 di TPS ini meraih 184 suara. Namun setelah data diinput ke Situng KPU menjadi 784 suara. Suara Prabowo-Sandiaga membengkak hingga 600 suara.

Kekeliruan entry data formulir C1 ke Situng KPU juga terjadi di TPS 2, Kelurahan Koroncing, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang. Di TPS ini, perolehan suara pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berdasarkan formulir C1 meraih 32. Sedangkan setelah diinput ke Situng KPU menjadi 39. Suara pasangan ini naik 7 suara.

Kemudian di TPS 2 Kelurahan Setrajaya, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, perolehan suara Capres dan Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin mengalami perbedaan dari data C1 dan Situng KPU. Berdasarkan formulir C1 di TPS ini, perolehan suara Capres dan Cawapres nomor urut 01 ini memperoleh 28 suara. Sedangkan setelah diinput menjadi 68 suara. Suara melonjak hingga 40 suara.

Terakhir di TPS 7, Kelurahan Ragasmasigit, Kecamatan Carengan, Kabupaten Serang. Pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 84 suara berdasarkan formulir C1. Sementara setelah data diinput menjadi 864 suara. Suara Jokowi-Ma'ruf membengkak hingga 780.

Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, dari jumlah kesalahan rekap data C1 sebanyak 64 kasus sudah ditindaklanjuti dan berstatus selesai. Sedangkan masih ada 41 kasus masih diproses pihak KPU untuk proses verifikasinya.

Nantikan update berita Prabowo Subianto di Liputan6.com

"Untuk rekap salah entry C1 per 24 April pukul 18.00 WIB, berasal dari laporan masyarakat sebanyak 26, dan monitoring 79," ujar Ilham, Jakarta, Kamis (25/4).

Komisioner KPU lainnya, Viryan Aziz menjelaskan kekeliruan seperti itu biasa terjadi khususnya saat memasukkan segala data yang terdapat pada formulir C1 ke situng.

Dia menegaskan pihaknya tidak terpaku pada hasil situng dalam menetapkan hasil Pemilu 2019. Situng, kata Viryan, adalah satu bentuk transparansi KPU agar publik bisa mengakses dan mengawal kemurnian suara rakyat.

"Perlu kami sampaikan sekali lagi situng KPU ini bukan hasil yang ditetapkan KPU. Namun demikian situng merupakan bentuk transparansi dan keterbukaan kami," kata Viryan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Temukan Lonjakan Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Tangsel, dari 86 Jadi 886
Bawaslu Temukan Lonjakan Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Tangsel, dari 86 Jadi 886

Padahal KPU RI telah menetapkan batas maksimal jumlah pemilih dalam satu TPS sebanyak 300 pemilih.

Baca Selengkapnya
KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS
KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS

Data Sirekap yang perlu perbaikan bukan hanya pemilihan presiden saja, legislatif DPR RI juga.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung

Menurut Hasyim, KPU tak boleh bohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Koreksi Sirekap, KPU Perbaiki Data di 74.181 TPS untuk Pilpres 2024
Koreksi Sirekap, KPU Perbaiki Data di 74.181 TPS untuk Pilpres 2024

KPU memastikan pengoreksian data akan terus berproses.

Baca Selengkapnya
Terungkap Suara PSI di Kota Cilegon Menggelembung, Data Sirekap Beda dengan Formulir C
Terungkap Suara PSI di Kota Cilegon Menggelembung, Data Sirekap Beda dengan Formulir C

Data perolehan suara PSI di Sirekap menggelembung banyak.

Baca Selengkapnya
KPU: 1.223 TPS Salah Input Data Perolehan Suara Pilpres 2024 di Sirekap
KPU: 1.223 TPS Salah Input Data Perolehan Suara Pilpres 2024 di Sirekap

KPU berdalih terus menerus memperbaiki kinerja lapangan dan data Sirekap KPU Kabupaten Kota.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Suara Masuk 43,85% di Jabar: Anies 31,81%, Prabowo 57,13%, Ganjar 11,05%
Real Count KPU Suara Masuk 43,85% di Jabar: Anies 31,81%, Prabowo 57,13%, Ganjar 11,05%

Di Jawa Barat (Jabar), surat suara yang sudah masuk ke real count sebesar 61.589 dari 140457 TPSĀ atau 43,85 persen.

Baca Selengkapnya
Heboh Anomali Suara PSI di Real Count KPU, Begini Lonjakannya Setiap Pekan
Heboh Anomali Suara PSI di Real Count KPU, Begini Lonjakannya Setiap Pekan

Lonjakan suara PSI di real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuai sorotan.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Perolehan Suara PSI Melonjak di Real Count KPU
Respons Jokowi Soal Perolehan Suara PSI Melonjak di Real Count KPU

Berdasarkan Sirekap KPU menunjukkan perolehan suara PSI melonjak dari awal real count KPU di bawah 3 persen kini memperoleh 2.403.316 suara atau 3,13 persen.

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.

Baca Selengkapnya
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara

Pakar keamanan siber menemukan, jumlah suara ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berbeda dengan dokumen C1.

Baca Selengkapnya