Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salah ketik BNPB jadi BPNB di twitter, SBY panen sindiran

Salah ketik BNPB jadi BPNB di twitter, SBY panen sindiran Presiden SBY. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) salah ketik saat menulis ucapan duka cita dan penanganan gempa Lombok di akun twitternya. SBY menulis BPNB yang harusnya lembaga menangani bencana adalah BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

SBY pun langsung meralat ketikan dia yang sempat salah tersebut.

"Terima kasih atas koreksi tweeps. Lembaga yang saya maksud utk tangani bencana adalah @BNPB_Indonesia. *SBY*," tulis SBY di twitternya, Senin (24/6).

Namun, sebagai orang nomor satu di Indonesia, salah ketik yang dia lakukan banyak mendapat tanggapan oleh para pengikutnya (followers). Mereka banyak yang mencibir atas salahnya ketika itu.

"Pak BeYe typo nih yee.. BNPB Pak!! RT @SBYudhoyono: Indonesia berduka. Gempa di Lombok & banjir bandang di Sumba Timur. Saya telah...," tulis akun twitter @bazkoro.

"Typo yah pak? Yg bener BNPB RT @SBYudhoyono: Indonesia berduka. Gempa di Lombok & banjir bandang," tulis akun twitter lainnya @ULANDdarlis.

Mesti demikian, banyak pula yang menganggap kesalahan ketik merupakan hal yang wajar. Hal itu dianggap karena seorang presiden juga manusia biasa.

"@SBYudhoyono ndakpapa, Pak. Typo itu wajar, apalagi udah malem," tulis akun twitter @Somaainur.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan duka cita atas musibah gempa di Lombok, Sabtu (22/6). SBY memerintahkan TNI dan Polri segera menangani musibah tersebut.

Namun, SBY keliru saat menuliskan kata 'BPNB'. Harusnya, SBY menuliskan kata BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

"Indonesia berduka. Gempa di Lombok & banjir bandang di Sumba Timur. Saya telah instruksikan BPNB, Gub, TNI & Polri utk segera tangani. *SBY*," tulis SBY dalam akun twitter miliknya, Minggu (23/6). (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blunder adalah Melakukan Kesalahan, Berikut Dampak dan Cara Mengatasinya
Blunder adalah Melakukan Kesalahan, Berikut Dampak dan Cara Mengatasinya

Blunder adalah kesalahan besar yang dilakukan secara tidak sengaja, sering kali akibat kecerobohan atau keputusan yang terburu-buru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Hadi Blak-blakan Biang Kerok Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Termasuk Milik Jokowi
VIDEO: Menko Hadi Blak-blakan Biang Kerok Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Termasuk Milik Jokowi

enko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pilpres, Bawaslu Singgung Cuitan Akun Kemhan Lewat Tagar Dukungan ke Prabowo
Sidang Sengketa Pilpres, Bawaslu Singgung Cuitan Akun Kemhan Lewat Tagar Dukungan ke Prabowo

Insiden Kemhan mencuitkan unggahan dengan tagar PrabowoGibran ramai dan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Soroti Penyaluran Dana BOS lewat Belanja Hibah Kota Banjarbaru, ICW: Sepertinya Ada Salah Pencatatan
Soroti Penyaluran Dana BOS lewat Belanja Hibah Kota Banjarbaru, ICW: Sepertinya Ada Salah Pencatatan

BPK rekomendasikan Wali Kota Banjarbaru agar meminta Kadisdik selaku penanggungjawab BOS lebih cermat

Baca Selengkapnya
Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Kompleknya di Bekasi, Ini Sanksi untuk Kasudin SDA Jakpus
Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Kompleknya di Bekasi, Ini Sanksi untuk Kasudin SDA Jakpus

Mustajab memboyong pasukan biru untuk membersihkan kompleksnya, di Perumahan Radiance Villa.

Baca Selengkapnya
Gibran Jadi Tertawaan karena Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Ini Respons Airlangga
Gibran Jadi Tertawaan karena Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Ini Respons Airlangga

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di-bully di media sosial dan menjadi bahan tertawaan setelah menyebut asam sulfat untuk asupan ibu hamil.

Baca Selengkapnya