Salah ketik BNPB jadi BPNB di twitter, SBY panen sindiran
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) salah ketik saat menulis ucapan duka cita dan penanganan gempa Lombok di akun twitternya. SBY menulis BPNB yang harusnya lembaga menangani bencana adalah BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
SBY pun langsung meralat ketikan dia yang sempat salah tersebut.
"Terima kasih atas koreksi tweeps. Lembaga yang saya maksud utk tangani bencana adalah @BNPB_Indonesia. *SBY*," tulis SBY di twitternya, Senin (24/6).
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Kenapa blunder menjadi sorotan? Kesalahan seperti ini sering kali menjadi sorotan karena efeknya yang langsung dan bisa dirasakan oleh banyak pihak, sehingga menuntut tindakan perbaikan yang cepat dan tepat.
-
Apa isi surat pernyataan kesalahan? Surat pernyataan kesalahan biasanya berisi pengakuan secara terbuka atas kesalahan yang telah dilakukan, diikuti dengan penjelasan mengenai alasan atau faktor yang mendorong terjadinya kesalahan tersebut.
-
Kata-kata serba salah apa yang menjelaskan tentang kesalahan di masa lalu? Hanya karena seseorang punya kesalahan di masa lalu, bukan berarti semua yang dia lakukan saat ini selalu salah di matamu.
-
Mengapa surat pernyataan kesalahan dibuat? Surat pernyataan kesalahan merupakan bentuk tanggung jawab seseorang atas tindakan atau kesalahan yang telah dilakukan.
-
Bagaimana cara mengatasi blunder? Mengatasi blunder memerlukan pendekatan yang hati-hati dan bijaksana untuk meminimalkan dampaknya dan memperbaiki situasi.
Namun, sebagai orang nomor satu di Indonesia, salah ketik yang dia lakukan banyak mendapat tanggapan oleh para pengikutnya (followers). Mereka banyak yang mencibir atas salahnya ketika itu.
"Pak BeYe typo nih yee.. BNPB Pak!! RT @SBYudhoyono: Indonesia berduka. Gempa di Lombok & banjir bandang di Sumba Timur. Saya telah...," tulis akun twitter @bazkoro.
"Typo yah pak? Yg bener BNPB RT @SBYudhoyono: Indonesia berduka. Gempa di Lombok & banjir bandang," tulis akun twitter lainnya @ULANDdarlis.
Mesti demikian, banyak pula yang menganggap kesalahan ketik merupakan hal yang wajar. Hal itu dianggap karena seorang presiden juga manusia biasa.
"@SBYudhoyono ndakpapa, Pak. Typo itu wajar, apalagi udah malem," tulis akun twitter @Somaainur.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan duka cita atas musibah gempa di Lombok, Sabtu (22/6). SBY memerintahkan TNI dan Polri segera menangani musibah tersebut.
Namun, SBY keliru saat menuliskan kata 'BPNB'. Harusnya, SBY menuliskan kata BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
"Indonesia berduka. Gempa di Lombok & banjir bandang di Sumba Timur. Saya telah instruksikan BPNB, Gub, TNI & Polri utk segera tangani. *SBY*," tulis SBY dalam akun twitter miliknya, Minggu (23/6). (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blunder adalah kesalahan besar yang dilakukan secara tidak sengaja, sering kali akibat kecerobohan atau keputusan yang terburu-buru.
Baca Selengkapnyaenko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli
Baca SelengkapnyaInsiden Kemhan mencuitkan unggahan dengan tagar PrabowoGibran ramai dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaBPK rekomendasikan Wali Kota Banjarbaru agar meminta Kadisdik selaku penanggungjawab BOS lebih cermat
Baca SelengkapnyaMustajab memboyong pasukan biru untuk membersihkan kompleksnya, di Perumahan Radiance Villa.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di-bully di media sosial dan menjadi bahan tertawaan setelah menyebut asam sulfat untuk asupan ibu hamil.
Baca Selengkapnya