Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salah satu syarat caketum Golkar tak terlibat G30S

Salah satu syarat caketum Golkar tak terlibat G30S Munas Golkar di Bali. ©2014 merdeka.com/iqbal fadil

Merdeka.com - Munaslub Partai Golkar akan digelar pada 23-26 Mei 2016 di Nusa Dua, Bali. Komite Pemilihan Munaslub Partai Golkar menjelaskan serangkaian persyaratan bakal calon ketua umum Partai Golkar.

Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 3 hingga 4 Mei 2016, pukul 10.00 WIB-13.00 WIB di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Ruang Karya II, Jalan Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat. ‎Ada berbagai syarat menjadi calon ketua umum. Salah satunya ialah tak terlibat dengan peristiwa 1965.

‎"Tidak pernah terlibat G30S yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)," kata Ketua Komite Pemilihan Munaslub Golkar Rambe Kamarul Zaman di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (2/5).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu calon ketua umum harus pernah menjadi pengurus Partai Golkar baik di tingkat pusat atau tingkat provinsi, pernah menjadi pengurus pusat organisasi pendiri yang didirikan selama satu periode penuh yang dibuktikan dengan SK.

"Aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain, yang tertuang dalam surat pernyataan," tuturnya.

Kemudian pernah mengikuti pendidikan dan latihan kader yang dibuktikan dengan copy sertifikat. Lalu memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, tidak tercela, ‎memiliki kapabilitas, dan akseptabilitas.

"Bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam Partai Golkar," ungkapnya.

Kewajiban lain ialah mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum pada komite pemilihan Munaslub Partai Golkar sesuai jadwal yang ditentukan. Sehat jasmani dan rohani, yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah.

"Bebas narkoba, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba dari Rumah Sakit Pemerintah atau BNN," ungkapnya.

Selain itu menyerahkan laporan pajak terakhir dari kantor pajak. Menyerahkan laporan harta kekayaan negara (pejabat negara). Lalu menyerahkan pokok-pokok pikiran untuk membangun Partai Golkar ke depan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi partai politik. Menyerahkan komposisi dan personalia tim sukses bakal calon ketua umum yang ditandatangani bakal calon ketua umum bersangkutan.

"Menyerahkan photo berwarna setengah badan Bakal Calon Ketua Umum ukuran 4x6, masing-masing sebanyak 5 lembar beserta soft copy-nya," ujarnya.

Tak kalah pentingnya, mengikuti sosialisasi dan kampanye bakal calon ketua umum di seluruh zona yang ditetapkan oleh komite sosialisasi dan kampanye Munaslub Partai Golkar. Juga mengikuti debat publik yang pelaksanaannya di ditetapkan oleh komite sosialisasi dan kampanye Munaslub Partai Golkar.

"Mengisi formulir pendaftaran dan surat pernyataan yang disediakan oleh Komite Pemilihan," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Syarat Jadi Ketua Umum Golkar di Munas
Ini Syarat Jadi Ketua Umum Golkar di Munas

Golkar yakin tidak akan ada Munaslub di tengah kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Caketum Golkar Resmi Dibuka, Begini Syaratnya
Pendaftaran Caketum Golkar Resmi Dibuka, Begini Syaratnya

Sejumlah persyaratan telah ditetapkan oleh Ketua Panitia Pengarah Rapimnas & Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Penuhi Syarat Masuk Golkar, Ridwan Hisjam Ungkap Alasannya
Jokowi Penuhi Syarat Masuk Golkar, Ridwan Hisjam Ungkap Alasannya

Jokowi dinilai pantas jika memang masuk ke partai berwarna kuning tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Agus Gumiwang Blak blakan Internal Partai Golkar, Singgung Badai Tiap Era Pemerintahan
VIDEO: Agus Gumiwang Blak blakan Internal Partai Golkar, Singgung Badai Tiap Era Pemerintahan

Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan bahwa partainya telah berpengalaman merasakan asam garam dan melewati berbagai badai disetiap era kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Karpet Kuning untuk Jokowi Bergabung ke Golkar
Karpet Kuning untuk Jokowi Bergabung ke Golkar

Partai Golkar sangat terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung ke partai berlogo pohon beringin.

Baca Selengkapnya
AGK Yakin Kepemimpinan Golkar Selanjutnya Elegan Tanpa Gejolak
AGK Yakin Kepemimpinan Golkar Selanjutnya Elegan Tanpa Gejolak

Dia meyakini, bisa melalui badai politik dengan baik.

Baca Selengkapnya
Isu Gibran Jadi Ketum Golkar, MKGR Ingatkan Syarat Jadi Kader Minimal 5 Tahun
Isu Gibran Jadi Ketum Golkar, MKGR Ingatkan Syarat Jadi Kader Minimal 5 Tahun

MKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Yakin Bahlil Terpilih Aklamasi Jadi Ketum Golkar: Lebih dari 30 DPD Sudah Mendukung
Idrus Marham Yakin Bahlil Terpilih Aklamasi Jadi Ketum Golkar: Lebih dari 30 DPD Sudah Mendukung

Bahlil diklaim sudah mengantongi dukungan lebih dari 30 DPD Golkar.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Harap Pansel Tak Loloskan Capim yang Melanggar Etik
Dewas KPK Harap Pansel Tak Loloskan Capim yang Melanggar Etik

Calon pimpinan lembaga antirasuah harus terbebas dari pelanggaran etik, karena hal ini berkaitan dengan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya