Saling klaim raih suara pendukung Agus di putaran 2 Pilgub Jakarta
Merdeka.com - Partai Demokrat memberikan sinyal akan bersikap netral tanpa mendukung salah satu pasangan calon di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Mantan calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, bahkan mempersilakan pendukungnya memberikan suaranya buat paslon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat atau Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
Kedua kubu mengapresiasi keputusan Agus dan Partai Demokrat tersebut. Bahkan baik kubu Ahok-Djarot maupun Anies-Sandiaga saling mengklaim raih suara pendukung Agus di putaran 2 Pilgub Jakarta.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Apa hasil Pilgub Jakarta yang diyakini kubu Pramono Anung? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku menghormati rencana Demokrat tersebut. Namun, Hasto mengklaim ada pergerakan dari pendukung Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni untuk merapat ke pasangan Basuki T Purnama- Djarot Saiful Hidayat.
"Kita hormati setiap sistem politik Partai Demokrat yang menyatakan sikap netral. Tapi di lapangan kita melihat ada arus pergerakan yang sangat kuat dari relawan AHY untuk memberikan dukungan kepada Pak Ahok dan Pak Djarot. Karena basis pendukung Pak Agus bertemu dengan basis pendukung Pak Basuki dan Djarot," kata Hasto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (17/3).
Hasto menyebut, pendukung Agus-Sylvi berasal dari warga kalangan bawah. Pendukung Agus-Sylviana memiliki karakter yang sama dengan pendukung Ahok-Djarot. Dia menyebut sebagian partai-partai pengusung Agus-Sylviana akan mengumumkan dukungan ke Ahok-Djarot pada akhir Maret.
"Toh 43 persen pemilih Pak Agus adalah warga yang berpenghasilan rendah sehingga komitmen kita bersama deklarasi sudah banyak dilakukan. Dan pada akhir Maret nanti juga akan ada deklarasi parpol lain untuk Jakarta yang lebih baik," terangnya.
Anies pun menghargai keputusan Agus tak merapatkan barisan bersama dirinya. Meski begitu, mantan rektor Universitas Paramadina itu yakin bahwa para pendukung Agus menginginkan gubernur baru Jakarta.
"Semua yang berada di jajaran pasangan calon nomor satu tujuannya sama dengan kita yaitu menginginkan adanya perubahan di Jakarta. Menginginkan adanya kepemimpinan baru di Jakarta," kata Anies saat ditemui di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (16/3).
Hingga kini, banyak relawan Agus telah menyatakan dukungan kepada pasangan Anies-Sandi. Namun demikian, hal itu tak membuat paslon nomor urut 3 tersebut yakin memenangkan putaran kedua.
"Pokoknya kita tetap harus kerja keras, kita enggak mau merasa ini selesai dan kita harus kerja terus relawan simpatisan . Yuk kerja terus belum selesai sampai 19 April nanti," terang Anies.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaSaidiman mengatakan hal ini baik karena Ahokers dan Anak Abah sempat terpolarisasi saat Pilkada Jakarta 2016 silam.
Baca SelengkapnyaTim pemenangan dari dua paslon juga sama-sama mengklaim menyapu bersih suara di sejumlah kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, menguat isu Pilpres 2024 hanya satu putaran.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaKoalisi Anak Abah Plus mengklaim Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan kemenangan di Pilkada Jakarta dengan memperoleh suara lebih dari 50 persen.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPaslon 01 di TPS 023 menang telak, tempat Cak Imin nyoblos
Baca SelengkapnyaKetika Paslon yang memiliki suara urutan ketiga biasanya akan berkoalisi dengan Paslon suara kedua.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaArah dukungan politik dari Anies Baswedan dan relawannya, bisa menjadi penentu pemenang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya