Saling kode SBY dan Jokowi soal koalisi di pembukaan Rapimnas Demokrat
Merdeka.com - Presiden Jokowi membuka pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Jawa Barat, Sabtu (10/3). Pujian dilontarkan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono terhadap Jokowi dan menyatakan siap berkoalisi, sebaliknya Jokowi juga menyatakan dirinya seorang demokrat.
Dalam sambutannya SBY meminta doa restu pada Jokowi. Dia juga mengatakan kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu harus dilanjutkan. "Kepemimpinan Pak Jokowi perlu dilanjutkan bahkan ditingkatkan itulah dua harapan permohonan Partai Demokrat pada pimpinan kita Pak Jokowi," kata SBY di Lokasi, Sabtu (10/3).
Menurutnya sangat mungkin Demokrat berjuang dengan Jokowi. Kata dia, Demokrat akan turut andil dalam pembangunan. "Sangat bisa partai Demokrat berjuang bersama Bapak (Jokowi)," lanjut SBY.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Tentu bapak sangat memahami sebagaimana pengalaman saya dalam Pilpres 2004 dan 2009 perjuangan bersama apapun namanya apakah koalisi atau aliansi akan berhasil dan menang jika rangka kebersamaannya tepat," lanjutnya.
Presiden keenam ini juga mengungkapkan bahwa dalam hal pemilihan koalisi yang terpenting adalah masalah hati. Serta harus saling menghormati satu sama lain. "Sebuah koalisi yang insya Allah akan berhasil harus kuat harus saling percaya saling menghormati. Koalisi masalah hati kita, Partai Demokrat siap membangun koalisi seperti itu," ujar SBY.
SBY juga menegaskan, Partai Demokrat akan mengusung capres dan cawapres dalam Pilpres 2019 nanti. "Dalam Pemilu 2014 Partai Demokrat tidak memiliki pasangan capres dan cawapres. Insya Allah, Insya Allah dalam Pilpres 2019 Demokrat akan mengusung pasangan capres dan cawapres yang paling tepat."
Apa jawaban Jokowi atas pernyataan SBY itu? Seolah ingin mengambil hati SBY dan Partai Demokrat, Jokowi menyatakan dirinya seorang yang demokrat. Bahkan Jokowi membandingkan dirinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya beda tipis.
"Saya sama Pak SBY ini beda-beda tipis banget, kalau saya seorang demokrat, lalu Pak SBY tambah satu ketua Partai Demokrat. Tipis sekali," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan dan tawa para hadirin.
Menurutnya ciri-ciri seorang demokrat adalah bisa menjadi pendengar yang baik. Serta saling menghargai satu sama lain. "Ciri-ciri seorang demokrat itu bisa menjadi pendengar yang baik, yang menghargai pendapat-pendapat orang lain, ya enggak?," ungkapnya.
"Yang menghargai perbedaan-perbedaan tanpa menjadikannya sebagai sumber permusuhan. Kurang lebih saya mungkin memenuhi lah kriteria-kriteria itu," ucap Jokowi yang lagi-lagi disambut tepuk tangan.
jokowi buka rapimnas partai demokrat ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar
Yang menarik, saat momen Jokowi diminta pembawa acara memukul gong tanda pembukaan rapimnas dia meminta AHY mendampingi di sebelahnya. Awalnya AHY bersama SBY dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan di sebelah kanan gong. Jokowi yang berada di sebelah kiri gong meminta AHY berdiri di sampingnya. AHY lalu berpindah ke sebelah Jokowi. Usai memukul gong, Jokowi lalu cipika-cipiki dengan SBY dan AHY.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaPDIP mengapresiasi sikap Jokowi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk SBY.
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menggelar Rapimnas pada 21 September 2023, dan akan dihadiri partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini masih belum diketahui isi pertemuan di Istana Bogor itu.
Baca SelengkapnyaGerindra mengapresiasi pertemuan tertutup Jokowi dengan SBY di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca Selengkapnya