Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling Kritik PDIP dan PSI, Ada Apa?

Saling Kritik PDIP dan PSI, Ada Apa? Ketum PSI Grace Natalie. ©2018 Merdeka.com/Liputan6.com

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melontarkan kritik tajam kepada partai-partai politik berlabel nasionalis namun mendukung Perda Syariah yang diskriminatif. PSI menyebut salah satu partai tersebut adalah PDIP.

Hal itu merujuk pada hasil penelitian Guru Besar Ilmu Politik Nothern Illinois University, Michael Buehler. Dalam penelitiannya salah satu partai berlabel nasionalis PDIP. Kritikan PSI itu membuat kuping beberapa politikus PDIP panas.Berikut saling balas kritik PSI dan PDIP:

PSI Dinilai Kurang Informasi

PDIP menjawab Kritikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) soal tudingan mendukung perda syariah diskriminatif. PDIP menilai PSI kurang informasi mengenai kinerja partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Padahal PDIP telah mampu menyelesaikan beberapa masalah di masyarakat.

"Dalam kasus teror sedekah bumi, tim kami di Yogya, dikoordinir anggota DPR Myesti Wijayati, bekerja dengan komponen kebangsaan lain, melakukan penguatan keberanian perlawanan masyarakat. Terhadap rekomendasi NU terhadap berbagai persoalan kebangsaan, kami tidak hanya memberi apresiasi, tetapi melakukan implementasi sampai akar rumput," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno.

PSI Dianggap Ingin Tarik Pemilih PDIP

PSI menyerang PDIP sebagai partai nasionalis namun mendukung Perda Syariah Diskriminatif. Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan PSI sengaja melontarkan serangan lantaran mempunyai ambisi ingin lolos ke DPR RI di Pemilu 2019. Sehingga berupaya menarik simpati pemilih PDIP.

"Segmen PDIP yang gemuk berusaha ditangguk. Namun, mereka masih dipersepsi sebagai partai elitis, nasionalis gedongan dan anak-anak muda dengan urban life-style dan segala atributnya," katanya.

PSI Bantah Berupaya Ambil Pemilih PDIP

PSI membantah tengah berupaya mengambil pemilih PDIP dengan melontarkan kritik tajam terhadap partai berlambang banteng moncong itu. Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan sindiran yang diucapkan oleh ketua umum PSI Grace Natalie merupakan bentuk ekspresi politik.

"Silakan saja rakyat memilih partai yang mereka suka. Asal mereka tahu ideologi partai tersebut dan apa yang mereka perjuangkan," ujar Raja Juli.

PSI Pertanyakan Implementasi Tindakan PDIP

Juru bicara Bidang Hukum PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Rian Ernest mempertanyakan mengenai berbagai ketimpangan kontras selama ini di dalam internal PDIP. Terkait implementasi tindakan persekusi hingga simpang siurnya ex Caleg koruptor yang masih bisa aktif di panggung politik.

"Justru kami tanya balik, apa konkretnya untuk berbagai tindakan persekusi? Apa konkretnya untuk melawan korupsi, kalau masih ada caleg eks koruptor diajukan lagi di April nanti," kata Rian. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Tolak Kebijakan PPN 12 Persen, PAN: Lempar Batu Sembunyi Tangan
PDIP Tolak Kebijakan PPN 12 Persen, PAN: Lempar Batu Sembunyi Tangan

PAN menyesalkan sikap PDIP yang menolak kebijakan kenaikan PPN menjadi 12 persen.

Baca Selengkapnya
NasDem Sebut PDIP Politisasi Isu PPN 12 Persen untuk Raih Simpati Publik
NasDem Sebut PDIP Politisasi Isu PPN 12 Persen untuk Raih Simpati Publik

NasDem menilai PDIP tidak konsisten karena telah mengkhianati atau mengingkari kesepakatan yang dibuat bersama antara Pemerintah dan DPR.

Baca Selengkapnya
Saling Serang PDIP dan Gerindra soal PPN 12 Persen
Saling Serang PDIP dan Gerindra soal PPN 12 Persen

Kedua partai besar itu saling sindir terkait kebijakan fiskal yang berlaku pada Januari 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
PDIP Disebut Akan Merapat ke Prabowo, Ini Tanggapan Said Abdullah
PDIP Disebut Akan Merapat ke Prabowo, Ini Tanggapan Said Abdullah

Said Abdullah, mengatakan bergabung atau tidaknya PDIP ke pemerintah, mereka tetap akan melakukan kritik membangun.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
Kritisi Usulan PDIP Soal Polri di Bawah Kemendagri, PSI Beberkan Data
Kritisi Usulan PDIP Soal Polri di Bawah Kemendagri, PSI Beberkan Data

Juru Bicara PSI Agus Herlambang menilai usulan tersebut merupakan ide kosong.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Tak Berkutik Kena Skak Irma NasDem Kritik Tajam Sikap PDIP ke Jokowi
VIDEO: Hasto Tak Berkutik Kena Skak Irma NasDem Kritik Tajam Sikap PDIP ke Jokowi

Irma Suryani mengkritik tajam sikap PDIP depan Hasto Kristiyanto terkait Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner

Menurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Irma Nasdem Bongkar Posisi PDIP: Oposisi Banci Semua
VIDEO: Irma Nasdem Bongkar Posisi PDIP: Oposisi Banci Semua

Irma mengatakan semua partai politik saat pemilu tidak ada yang tak melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Ini yang Dilakukan Said Abdullah Ketika Mengangkat Keterpurukan PDIP di 2004
Ini yang Dilakukan Said Abdullah Ketika Mengangkat Keterpurukan PDIP di 2004

Pada Pemilu yang pertama kali secara langsung baik itu untuk legislatif maupun presiden dan wakil presiden itu, PDIP kalah.

Baca Selengkapnya
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar
Meski Janur Kuning sudah Melengkung, PDIP Tetap Berharap PKB Dukung Ganjar

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya