Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling Lapor di Pilwalkot Makassar, Potensi Diskualifikasi Paslon Bisa Terjadi

Saling Lapor di Pilwalkot Makassar, Potensi Diskualifikasi Paslon Bisa Terjadi Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kubu paslon pasangan walikota dan wakil walikota Makassar, nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi melaporkan Erwin Aksa, ketua tim pemenangan paslon nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando atau Appi-Rahman ke Bawaslu Sulsel Rabu lalu, (14/10).

Laporan tersebut terkait pernyataan Erwin Aksa di salah satu media online yang dinilai menyudutkan Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto selaku eks Walikota Makassar periode 2014-2019. Erwin Aksa menyebut Danny Pomanto telah gagal di periode lalu.

Sebelumnya, kubu Appi-Rahman juga melaporkan kubu Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi ke Bawaslu Makassar soal kegiatan bagi-bagi beras. Dan kini, kasus itu telah dilimpahkan ke Polrestabes Makassar, sementara proses penyelidikan.

Fenomena saling lapor pada musim Pilwalkot Makassar tahun ini juga terjadi di Pilwalkot Makassar tahun 2018 lalu yang berujung pada didiskualifikasinya pasangan Danny Pomanto yang kala itu berpasangan dengan Indira Mulyasari.

Akhirnya Munafri Arifuddin atau Appi yang kala itu berpasangan dengan Andi Rachmatika Dewi sebagai pelapor atas Danny Pomanto, maju melawan kolom kosong. Alhasil, Pilwalkot Makassar tahun 2018 itu dimenangkan kolom kosong.

Soal fenomena saling lapor di Pilwalkot Makassar ini, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Luhur Aprianto mengatakan, secara kalkulasi elektoral, beberapa kandidat memiliki kepentingan untuk mengeliminasi lawan di tahapan pra-pemilihan, setelah tidak berhasil di tahap kandidasi partai.

Menurutnya, mereka masih menjaga asa untuk menyederhanakan kompetisi dengan mengeliminasi pasangan calon tertentu. Pasangan calon resmi tetap tdk boleh lengah.

"Kalau merujuk pada pengalaman Pilwali sebelumnya, potensi diskualifikasi pasangan calon bisa saja terjadi. Tergantung tingkat pelanggaran dan penanganan perkara pelanggarannya," ujarnya.

Disebutkan, kasus yang memungkinkan terjadi diskualifikasi seperti pelanggaran politik uang, calon berstatus terpidana dan calon yang tervonis penjara lima tahun lebih.

"Di media ada beredar perkara dugaan politik uang sedang di tangani Bawaslu. Kita tunggu saja perkembangannya," kata Luhur.

Lebih jauh dijelaskan, pilwalkot ini adalah pertarungan ronde panjang sebelum masuk ring persaingan sesungguhnya di TPS.

Bahkan ketika mereka sudah memenuhi syarat dukungan partai atau setelah penetapan calon resmi. Tetap ada potensi mengalahkan lawan, sebelum sampai di TPS. Bagi penyelenggara pemilihan, menurut Luhur, situasi ini merupakan tantangan besar untuk menciptakan arena permainan yang sama bagi seluruh kontestan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kalah di Pilkada Serentak, Tim Hukum Danny Pomanto Polisikan KPPS dan Siapkan Gugatan PHPU di MK
Kalah di Pilkada Serentak, Tim Hukum Danny Pomanto Polisikan KPPS dan Siapkan Gugatan PHPU di MK

Kubu Danny menduga adanya tindak pidana pemalsuan tanda tangan pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Selengkapnya
Kalah di Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Gugat Kemenangan Adik Mentan ke MK
Kalah di Pilkada Sulsel, Danny Pomanto Gugat Kemenangan Adik Mentan ke MK

Meski selisih mencapai 1.414.226 suara, tim hukum DiA menilai adanya pelanggaran tahapan Pilkada Sulsel.

Baca Selengkapnya
Danny Pomanto Tak Gentar Lawan Adik Mentan di Pilkada Sulsel 2024: Kami Siap
Danny Pomanto Tak Gentar Lawan Adik Mentan di Pilkada Sulsel 2024: Kami Siap

Danny Pomanto mengaku siap bertarung meski harus head to head dengan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi.

Baca Selengkapnya
PKB Serahkan Rekomendasi Danny Pomanto-Azhar Arsyad di Pilkada Sulsel
PKB Serahkan Rekomendasi Danny Pomanto-Azhar Arsyad di Pilkada Sulsel

Danny Pomanto juga selangkah lagi akan menerima rekomendasi usungan dari PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya
Demokrat Belum Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah, Wali Kota Makassar Temui Langsung AHY
Demokrat Belum Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah, Wali Kota Makassar Temui Langsung AHY

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk membahas peluangnya menjadi bakal Cagub Sulsel.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Tim Hukum Paslon Pilkada Gowa Laporkan Jenderal Bintang Tiga ke Bawaslu
Duduk Perkara Tim Hukum Paslon Pilkada Gowa Laporkan Jenderal Bintang Tiga ke Bawaslu

Kubu paslon satu menuding jenderal bintang tiga itu cawe-cawe memenangkan sang adik yang menjadi Calon Bupati Gowa.

Baca Selengkapnya
Terbukti Kampanyekan Andra-Dimyati, Ketua Apdesi Kabupaten Serang Terseret Pidana
Terbukti Kampanyekan Andra-Dimyati, Ketua Apdesi Kabupaten Serang Terseret Pidana

Anwar dinilai turut serta mendukung dan mengkampanyekan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Nataksumah.

Baca Selengkapnya
Keras! Sindiran Cagub 01 Danny Pomanto Usai Mencoblos: Kita Pilih Pemimpin, Bukan Juragan Amplop
Keras! Sindiran Cagub 01 Danny Pomanto Usai Mencoblos: Kita Pilih Pemimpin, Bukan Juragan Amplop

Danny Pomanto memberikan pesan kepada masyarakat Sulsel untuk tidak terpengaruh money politics di Pilkada Sulsel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman "Tunjuk Komandan Perintah Bawahan Berpihak ke Satu Capres!"

Kabaharkam Komjen Fadil Imran menantang Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono buka-bukaan soal adanya aparat tidak netral di Pemilu 202

Baca Selengkapnya
Menantu Nurdin Halid Jadi Pendaftar Pertama di KPU Makassar
Menantu Nurdin Halid Jadi Pendaftar Pertama di KPU Makassar

Ketua KPU Makassar Muh Yasir Arafat mengatakan, berkas Seto-Rezki dianggap lengkap.

Baca Selengkapnya
Unggul Quick Count Pilkada Makassar, Ipar Erwin Aksa Kenang Pernah Dikalahkan Kotak Kosong
Unggul Quick Count Pilkada Makassar, Ipar Erwin Aksa Kenang Pernah Dikalahkan Kotak Kosong

Versi PPI, pasangan Munafri-Aliyah mengungguli tigas rivalnya dengan perolehan suara 55,4 persen.

Baca Selengkapnya
4 Paslon Resmi Berlaga, Ini Pesan Kapolres Kampar Saat Deklarasi Pilkada Damai
4 Paslon Resmi Berlaga, Ini Pesan Kapolres Kampar Saat Deklarasi Pilkada Damai

Dalam Pilkada Kampar, sebanyak empat paslon akan bertarung.

Baca Selengkapnya