Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling 'serang' kubu Prabowo versus Jokowi

Saling 'serang' kubu Prabowo versus Jokowi jokowi prabowo. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Suhu politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019 semakin panas. Dua kubu saling serang, antara barisan Jokowi dengan Prabowo Subianto.

Saling sindir lewat pernyataan menambah hangatnya suhu politik jelang Pilpres Satu pernyataan dibalas pernyataan lagi Begitu seterusnya.

Seperti saling serang antar dua kubu ini, berikut ulasannya:

Sekjen kubu sebelah pura-pura serius

Sembilan sekjen partai pendukung Joko Widodo telah melakukan pertemuan pada Senin (6/8) untuk membahas visi dan misi dan mematangkan Nawacita jilid II. Terkait hal tersebut sebagai kubu lawan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menilai para sekretaris jenderal partai politik pendukung Joko Widodo hanya pura-pura serius. Penilaian itu disampaikan menanggapi pertemuan para Sekjen parpol koalisi Jokowi membahas Nawacita Jilid II.

"Kalau kami sekjen parpol koalisi pengusung Prabowo membicarakan format koalisi dan strategi pemenangan. Kalau sekjen kubu sebelah sih pura-pura serius, padahal sebenarnya ada masalah yang belum selesai," kata Ferry.

Ferry melihat ada beberapa persoalan yang belum selesai di kubu Jokowi. Salah satunya kondisi ekonomi Indonesia tidak menguntungkan pemerintahan Jokowi. Sebab, harga kebutuhan pokok, Tarif Dasar Listrik (TDL), dan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus naik. Selain itu, menurut dia, ada kemungkinan koalisi di kubu Jokowi relatif terbuka untuk memisahkan diri, sehingga bisa saja bergabung dengan koalisi Prabowo ataupun membentuk poros ketiga.

Kubu Prabowo pede visi misinya

Koalisi pendukung Jokowi telah merusmuskan Nawacita jilid II. Nawacita II akan menitikberatkan pada penguatan aspek sumber daya manusia (SDM). Berbeda dengan Nawacita jilid I yang berorientasi pada pembangunan infrastruktur.

Tidak mau kalah Parpol koalisi pendukung Prabowo Subianto terus mematangkan visi misi calon presiden 2019. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yakin visi misi yang dibentuk bakal lebih baik dari Nawacita milik Joko Widodo. Muzani menjelaskan, poin visi misi koalisi Prabowo lebih menitikberatkan pada masalah ekonomi. Agar diperbaiki lebih ke arah yang lebih baik. Dia juga mengungkapkan jika visi misi Prabowo lebih baik dibandingkan Nawacita Jokowi.

"Bagaimana problem ekonomi teratasi, beban utang bisa teratasi, produksi bagi bangsa Indonesia itu bisa menjadi kebanggaan bangsa, hasil produksi berdiam di Indonesia kira kira seperti itu. Sehingga itu bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/8).

"Lagi dipikir judul (visi misinya). Yakin yakin (lebih baik dari Nawacita)," sambungnya.

Polemik pidato Jokowi

Pidato Presiden Jokowi saat menghadiri Rapat Umum Relawan Jokowi di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/8), menuai kontroversi. Dalam pidatonya, Jokowi mengajak relawan berkampanye dengan cara baik. Dia juga meminta agar relawan tidak membangun permusuhan, namun harus berani ketika diajak berantem.

Kalimat 'berani diajak berantem' inilah yang akhirnya mendapat beragam komentar berbagai kalangan, khususnya dari kubu lawan Jokowi. Melalui akun Twitter, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyampaikan kritikan. Menurutnya sebagai pemimpin negara tidak pantas mengeluarkan kalimat kekerasan tersebut.

"Pernyataan agar siap kelahi ini jelas provokasi dan tak pantas diucapkan seorang Presiden (capres) yang selalu ngaku-ngaku Pancasilais." tulisnya pada Minggu (5/8).

"Perkelahian dalam demokrasi adalah mendapatkan suara rakyat dengan jujur adil dan tak curang. Inilah demokrasi yang beradab." tambahnya.

Tidak tinggal diam, kubu Jokowi membela. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan pernyataan tersebut hanya untuk menyemangati kader PDIP. Hasto mengatakan pernyataan Jokowi sebagai kultur orang Jawa. Dia meluruskan makna 'berantem' yang dipakai mantan Wali Kota Solo itu.

"Memang tradisi konflik dalam kultur Jawa yang dipakai Jokowi, konflik tertinggi itu kan bukan berantem, itu kalau tidak saling berbicara. Itu istilahnya orang Jawa godaan," ujarnya di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8).

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Debat Capres: Prabowo Dinilai ‘to the Point’ dan Tunjukan Komitmen Lanjutkan Capaian Jokowi
Debat Capres: Prabowo Dinilai ‘to the Point’ dan Tunjukan Komitmen Lanjutkan Capaian Jokowi

Debat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Kritik Debat, TPN Ganjar Catat Prabowo Kerap Serang Personal Anies
VIDEO: Jokowi Kritik Debat, TPN Ganjar Catat Prabowo Kerap Serang Personal Anies

Presiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Wiranto Heran Tiap Pemilu Prabowo Diisukan Pelanggar HAM | Hasto PDIP Vs Budiman Sudjatmiko
TOP NEWS: Wiranto Heran Tiap Pemilu Prabowo Diisukan Pelanggar HAM | Hasto PDIP Vs Budiman Sudjatmiko

Isu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri
TOP NEWS: Prabowo Panas Sambil Meledek Lawan Anies | Wajah Memerah Gibran Kesal sampai Berdiri

Momen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Kiai Kampung, Prabowo Curhat Difitnah Tidur Depan Jokowi Saat Rapat Hingga Cekik Wamen
Bertemu Kiai Kampung, Prabowo Curhat Difitnah Tidur Depan Jokowi Saat Rapat Hingga Cekik Wamen

Para pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Girang Sampai Silat Gemoy Usai Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye & Memihak
VIDEO: Prabowo Girang Sampai Silat Gemoy Usai Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye & Memihak

Dengan wajah ceria, Prabowo beraksi di hadapan sejumlah wartawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Balas Pernyataan Prabowo soal 'Ndasmu Etik'
VIDEO: Anies Balas Pernyataan Prabowo soal 'Ndasmu Etik'

Menurut Anies, etik memang dimulai dari kepala atau cara berpikir, kemudian anggota tubuh lainnya mengikuti etika yang sama.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Prabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat

Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngobrol Bareng Ceria dengan Narasumber di Sekber Relawan Prabowo-Gibran
FOTO: Ngobrol Bareng Ceria dengan Narasumber di Sekber Relawan Prabowo-Gibran

Diskusi ini membahas Ngobar Biru Ceria-02 “Spirit Perjuangan Pilpres Sekali Putara”.

Baca Selengkapnya
Momen-Momen Prabowo Joget Silat, melet hingga Tunjuk-Tunjuk di Debat Perdana Capres
Momen-Momen Prabowo Joget Silat, melet hingga Tunjuk-Tunjuk di Debat Perdana Capres

Berbagai momen dari ketiga calon presiden (capres) juga ikut disorot, termasuk capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Keras! Hendropriyono Singgung Rivalitas Jokowi Vs Prabowo
VIDEO: Pesan Keras! Hendropriyono Singgung Rivalitas Jokowi Vs Prabowo

Guru besar intelijen Jenderal (purn) AM Hendropriyono meminta masyarakat menjaga kerukunan jelang pemilu.

Baca Selengkapnya