Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling sindir kubu Agung dan Ical soal Munas Golkar

Saling sindir kubu Agung dan Ical soal Munas Golkar Ical dan Agung Laksono buka Mupimnas Kosgoro. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Konflik di internal Partai Golkar terus terjadi. Setelah kubu Aburizal Bakrie (Ical) menggelar Munas di Bali pada 30 November hingga 4 Desember lalu, kini giliran kubu Presidium Penyelamat Partai Golkar yang diketuai Agung Laksono menggelar Munas di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.

Munas tandingan kubu Agung dibuka tadi malam. Pelaksanaan Munas ini lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan oleh Agung Laksono dkk sebelumnya yakni Januari 2015.

Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan perubahan jadwal Munas Golkar Jakarta disebabkan situasi politik di internal Partai Golkar yang semakin mengkhawatirkan. Selain itu, menurut Agun, munas juga dilakukan untuk menjaga kesempatan Presidium Penyelamat Partai Golkar melegalkan hasil Munas Golkar versi Jakarta.

"Karena mereka (kubu Aburizal Bakrie) juga sudah akan melaporkan hasil munas di Bali ke Kemenkumham," kata Agun di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/12).

Saling sindir antara kubu Agung dan kubu Ical pun terjadi terkait pelaksanaan Munas. Masing-masing dari mereka mengklaim Munas yang diselenggarakan sah sesuai aturan.

Berikut saling sindir kubu Agung dan kubu Ical seperti dirangkum merdeka.com:

Yorrys: Ical diundang, tapi jika mau aklamasi ke laut saja

Ketua Pelaksana Munas Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai mengatakan peserta Munas yang hadir di Hotel Mercure Ancol telah dihadiri banyak kader. Para peserta yang hadir itu sebelumnya juga hadir dalam Munas Golkar di Bali beberapa hari lalu."Peserta yang hadir total 384 kader. Baik kader tingkat I maupun tingkat II. Mereka ini juga datang ke Bali," ujar Yorrys di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12). Selain itu, dia mengaku turut mengundang Aburizal Bakrie ke Munas untuk kembali ikut bertarung memperebutkan kursi ketua umum Partai berlambang pohon beringin ini."Kalau dia (Ical) mau datang untuk daftar ya silakan. Tapi kalau dia mau aklamasi mending ke laut saja," kata Yorrys.

Agun sebut Ical ancam DPD Golkar agar tak hadiri Munas Jakarta

Presidium Penyelamat Partai Golkar bentukan Agung Laksono dkk menggelar Munas Golkar tandingan hari ini di Jakarta. Salah satu anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, peserta Munas yang hadir nantinya adalah para kader yang siap berjuang mengubah Golkar menjadi lebih demokratis.Menurutnya, ada sejumlah DPD Golkar yang diancam kubu Aburizal Bakrie (Ical) agar tak menghadiri Munas di Jakarta. Agun lantas menantang para pimpinan DPD Golkar untuk hadir di Munas Jakarta."Kalau Anda pejuang datang ke sini. Kalau tidak (datang) Anda pecundang. Kalau Munas gagal karena Anda tidak datang karena pecundang," kata Agun di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (6/12).

Kubu Ical bakal bekukan DPD Golkar yang hadir di Munas tandingan

Ketua DPP Partai Golkar kubu Ical, Tantowi Yahya menegaskan, pihaknya tidak mengancam DPD I dan DPD II yang mau datang ke Munas yang digelar kubu Agung Laksono. Dia menjelaskan, sesuai keputusan Munas Golkar Bali, setiap ketua DPD I dan DPD II yang hadir selain ke Munas Bali akan dibekukan kepengurusannya."Jadi pembekuan itu bukan ancaman, tapi hasil Munas di Bali yang menghasilkan keputusan rekomendasi. Salah satu keputusan adalah barang siapa, ketua DPD I dan Ketua DPD II yang hadir ke Munas selain Munas Bali, akan dibekukan dari kepengurusan," kata Tantowi saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (6/12),"Jadi tidak benar itu ada pembekuan. Mereka sendiri yang menginginkannya," lanjutnya.

Jika datang, LPJ Ical bakal dibuang ke laut

Ketua panitia penyelenggara Munas Golkar di Jakarta, Yorrys Raweyai mengakui pihaknya telah mengundang Aburizal Bakrie (Ical) untuk menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) di Munas Jakarta. Namun, LPJ Ical, katanya, bakal dibuang ke laut."Sah-sah saja kalau dia hadir untuk memberikan laporan pertanggungjawaban. Yang pasti laporannya tidak cumlaud dan dibuang ke laut," sindir Yorrys di Hotel Mercure, Sabtu (6/11).Yorrys menegaskan dalam Munas ini tak akan ada aklamasi seperti yang terjadi di Munas Bali yang diselenggarakan kubu Ical."Tidak ada itu aklamasi. Semua dipilih secara transparan, wartawan boleh meliput. Jadi tidak ada yang ditutupi," tegas Yorrys.

Kubu Ical sebut DPD yang hadir di Munas tandingan tak jelas

Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa mengklaim sekitar 240 DPD I dan DPD II Golkar bakal datang ke Munas Golkar yang digelar kubu Agung Laksono di Jakarta, mulai hari ini. Pernyataan Agun langsung direspons oleh kubu Aburizal Bakrie (Ical).Ketua DPP Golkar kubu Ical, Tantowi Yahya, mempersilakan jika ada DPD Golkar yang mau hadir di Munas tersebut. Jika pun ada DPD Golkar yang hadir, Tantowi memastikan itu bukanlah ketua-ketua DPD."Jika ada DPD atau anggota yang hadir silakan saja. Tapi kita gak tahu siapa itu yang datang," kata Tantowi kepada merdeka.com, Sabtu (6/12).

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
JK Vs Agung Laksono Berebut PMI, Waketum Golkar: Contoh Tidak Baik
JK Vs Agung Laksono Berebut PMI, Waketum Golkar: Contoh Tidak Baik

Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham bicara mengenai kisruh di Palang Merah Indonesia (PMI) antara Agung Laksono dan Jusuf Kalla.

Baca Selengkapnya
Kisruh Pemilihan Ketum PMI: Dipolisikan Jusuf Kalla, Agung Laksono Laporkan Hasil Munas ke Kemenkum HAM
Kisruh Pemilihan Ketum PMI: Dipolisikan Jusuf Kalla, Agung Laksono Laporkan Hasil Munas ke Kemenkum HAM

Kisruh itu melibatkan dua calon ketua umum PMI Jusuf Kalla dan Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar

Luhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.

Baca Selengkapnya
Masih Panas Gara-Gara Dualisme Ketum PMI, JK & Agung Laksono Tak Tegur Sapa di HUT ke-60 Partai Golkar
Masih Panas Gara-Gara Dualisme Ketum PMI, JK & Agung Laksono Tak Tegur Sapa di HUT ke-60 Partai Golkar

JK menyebut Agung Laksono 'hobi' memecah belah. Ia menyinggung Kosgoro usungan Agung Laksono untuk memecah belah Golkar.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Garda Bangsa dan Banser Tidak Bentrok: Kalian Satu Ideologi
Cak Imin Minta Garda Bangsa dan Banser Tidak Bentrok: Kalian Satu Ideologi

Cak Imin telah menginstruksikan panitia Muktamar PKB untuk membantu menyuplai makanan kepada anggota Banser yang mengikuti apel kesetiaan.

Baca Selengkapnya
Dewan Pengurus Kadin Jatuhkan Sanksi ke Pihak yang Terlibat Munaslub Versi Anindya Bakrie
Dewan Pengurus Kadin Jatuhkan Sanksi ke Pihak yang Terlibat Munaslub Versi Anindya Bakrie

Pelaksanaan Munaslub Kadin dianggap melanggar AD/ART.

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid Tegaskan Munaslub Kadin yang Tetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketum Ilegal dan Tidak Sah
Arsjad Rasjid Tegaskan Munaslub Kadin yang Tetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketum Ilegal dan Tidak Sah

Arsjad menambahkan, dirinya dipercaya menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 juga melalui proses dan tata cara yang sah.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Anindya Bakrie Terpilih Jadi Ketua Umum Kadin Lewat Munaslub
Pernyataan Lengkap Anindya Bakrie Terpilih Jadi Ketua Umum Kadin Lewat Munaslub

Anindya Bakrie mengklaim jabatannya sebagai Ketum Kadin melalui proses yang sah, sementara kubu Arsjad Rasjid menentang hasil Munaslub.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Respons Rocky Gerung soal Polemik Munaslub Kadin yang Angkat Anindya Bakrie Jadi Ketua
Respons Rocky Gerung soal Polemik Munaslub Kadin yang Angkat Anindya Bakrie Jadi Ketua

Melengserkan Arsjad dengan mencari-cari kesalahannya untuk melakukan Munaslub tidak dibenarkan dalam ketentuan maupun aturan Kadin.

Baca Selengkapnya